Kamis, 18 Maret 2021

 

Lengkap: Ini 9 Cara Pemasaran Ikan Nila Budidaya

Memasarkan nilai dengan harga jual tinggi adalah impian para pembudidaya. Nah sebagai pembudidaya anda bisa mencoba cara cara berikut ini.

Cara Pemasaran Ikan Nila


Bagaimana Cara Pemasaran Nila yang Paling Menguntungkan

Akan saya mulai dari yang paling mudah.

1. Dijual ke Pedagang Pengepul (Pengumpul)

Anda tinggal menghubungi pengepul. Dia akan datang ke anda. Kelebihannya adalah pengepul umumnya siap kapanpun anda punya akan, hanya saja harganya akan jauh lebih miring daripada teknik berikutnya.

Pengepul akan mengambil ikan ke kolam sehingga tidak perlu repot. Dia harus memastikan Ikan nila yang diambil sesuai dengan pesanan pedagangnya.

ipb panen ikan nila besar
sumber : antarafoto.com

Misal Harga di pasar 30.000 per Kg, harga di pengepul biasanya 25.000 per kg. Selisih ini diklaim pengepul karena dia menanggung biaya bensin dan harus mendistribusikan ke pengecer. Mereka juga menanggung jika ikan tidak laku laku.

Meski harga jualnya tidak tinggi, teknik ini paling banyak digemari.

2. Di jual ke pedagang pengecer di pasar dan toko.

Anda heran dengan selisih harga pengepul dan pasar? jangan heran. Jual langsung saja ke pedagang pasar.

Menjual ke pedagang pasar tidak semudah yang saya bilang.

Penjual di pasar adalah pebisnis, mereka butuh keberlangsungan.

Pasar Ikan Nila
bernegosiasi dengan pedagang pasar, sumber : pexels.com

Artinya dalam satu tahun anda harus menjamin punya stok ikan untuk para pedagang tersebut. Tidak hanya saat musim panen saja.

ada beberapa trik agar anda bisa mensuplai pedagang pasar sepanjang tahun, berikut caranya :

  • Membuat beberapa kolam, masing masing kolam didesain untuk panen di waktu yang berbeda. Usahakan bisa panen sepanjang waktu setahun penuh.  Misal anda punya 24 kolam dan diatur panen tiap 2 minggu. Saya yakin, satu kolam tidak untuk sekali panen tapi bisa dipanen selama 2 minggu.
  • Bekerja sama dengan petani lain. Iya anda cukup bekerja sama dengan petani lain agar bisa menyediakan ikan nila segar sepanjang tahun kepada penjual pasar.

3. Dijual ke Pemilik Warung Makan, Katering Nasi Box, atau Restoran.

Memilih cara ini artinya sedikit bekerja ekstra. Anda menawarkan ke warung makan atau restoran. Harga yang didapat pun cukup lumayan. Tidak hanya rumah makan besar, anda pun harus mencoba warung makan lesehan.

nila lesehan
sumber : Wikipedia

Pemilik warung senang karena bisa mendapat harga di bawah harga pasar. Anda pun tersenyum karena mendapat harga di atas harga pasar tradisional.

Tips : Berikan jasa antar kepada restoran yang membeli dalam jumlah besar.

oh ya sisa sayuran di warung makan juga bisa jadi pakan nila, daripada dibuang mending diserahkan ke anda.

4. Dijual sendiri

Mengapa tidak menjual sendiri. Cukup kabari tetangga bahwa anda menjual ikan nila. Kabari ibu ibu tetangga dan para pembantu rumah tangga. Mereka akan senang bila mendapat nila murah tanpa harus ke pasar. Titip juga ke tukang sayur dan ikan keliling.

Pemasaran Ikan Nila dengan cara ini akan lebih keren lagi jika ikannya masih di air. Tidak harus di kolam, cukup di kotak yang ada airnya.

Baliho Jual Ikan Nila
sumber : Tokopedia

Anda bisa memulai jualan dengan memilih cara berikut, bisa pilih satu, dua, atau lakukan semuanya :

  • Menaruh plank jual nila di depan rumah, tidak harus mahal, yang penting ada tulisannya jual ikan nila dan no hp. Jika tidak ada uang untuk membuat banner/poster cukup tulis pakai tangan. Lebih bagus lagi kalau di teras rumah anda pasangi aquarium berisi nila hidup.
  • Memberi tahu ibu ibu arisan sekompleks bahwa anda jual nila
  • Membagikan gratis 1 ikan nila ke tetangga 1 RT, ini sebagai teknik pemasaran sekaligus pemberitahuan bahwa anda menjual nila kualitas bagus. Selain itu, percayalah : banyak sedekah banyak rejeki
  • Mengumumkan di grup whatsapp RT / Perumahan bahwa anda penjual ikan nila
  • Membuat status di whatsapp bahwa anda menjual ikan nila. Pastikan foto nilanya bagus dan tetangga anda sudah menjadi teman di wa.

Jangan malu untuk menjual nila ke tetangga atau saudara, jualan nila sehat itu halal.

Tips : Selain menjual nila, sebaiknya anda menjual ikan lain juga. Tips ini tidak wajib

5. Jual Nila Online untuk dalam kota, bisa melalui Google Maps, Facebook atau OLX

Di jaman secanggih ini, menjual nila online bukanlah suatu kelucuan. Ini serius. Siapakah sebenarnya target kita dalam menjual nila online?

  1. Orang baru yang belum hafal daerah kita,  mereka biasa mencari ikan nila di internet
  2. Orang punya hajat
  3. Pemilik restoran
  4. Pasangan milenial yang tidak suka ribet

Anda bisa menjual nila secara online di beberapa situs berikut :

  • Tokopedia dan sejenisnya, pastikan anda mengaktifkan fitur go send agar ikan bisa diantar dengan gojek
  • Facebook, masuk ke grup bursa jual beli di satu wilayah, mulai dari tingkat kecamatan sampai kabupaten. Banyak orang posting di grup itu, anda harus rajin posting juga
  • OLX, jangan ragu memasang di OLX, tempat ini menyediakan fitur pencarian area.
  • Whatsapp melalui status, status anda bisa dilihat oleh orang yang anda simpan sebagai kontak dan menyimpan kontak anda.
  • Google Maps, ini menurut saya yang paling penting untuk jangka panjang. Jika pelayanan anda bagus orang akan memberikan bintang yang bagus. Makin banyak yang mereview bagus, makin bagus reputasi anda.
  • Sosial media lain seperti instagram

Bagaimana Pemasaran Ikan Nila Skala Besar?

Selain menjual untuk kebutuhan dalam kota, cara – cara ini wajib dicoba untuk menjual nila skala besar.

6. Jual ke luar kota

Percayakah anda bahwa sebenarnya nila bisa dijual ke luar kota. Padahal di setiap kota sudah ada nila. Menurut penelitian di sukoharjo, ini benar terjadi. Hanya saja harganya lebih murah dari pedagang pengepul

7. Kerja sama dengan Swalayan seperti Superindo dan Carefour Transmart

Swalayan Ikan nila
sumber : pexels.com

Mimpi banyak orang bisa berjualan di swalayan. kelebihannya Harga jual ikan di sini lebih mahal daripada di pasar.  kelemahannya : meski ikan bukan objek pajak PPN, beberapa supermarket mewajibkan  anda menjadi pengusaha kena pajak. tertarik menjual ke supermarket? gampang, hubungi bagian UKM supermarket tersebut. cari di google nanti ketemu nomornya.

8. Ekspor? Kenapa tidak.

Menurut beritasatu, sebuah PT di klaten berhasil mengekspor nila ke kanada, Amerika, dan Eropa.

Tunggu, jangan berkecil hati saat mendengar kata perusahaan.  Setahu saya kalau mau mengekspor harus berbentuk badan hukum.

Nah alih alih anda menjadi kelompok tani, bukankan sebaiknya menjadi perseroan terbatas (PT). Di mata asing PT lebih bermutu daripada asosiasi, PT terkesan lebih profesional.

9. Desa Wisata Nila

Sekarang ramai bermunculan desa wisata. Nila juga punya potensi. baik dari tiket wisata maupun penjualan ikan matang dan mentah.

Buatlah daerah yang hijau bagus dan banyak ikan nilanya. berikan pemandangan khas pedesaan yang asri, bukan sekedar kolam segiempat di tengah sawah. Anda harus bisa mengelola lokasi ini supaya kalau difoto hasilnya bagus.

Membuat desa wisata artinya mengelola media. Anda harus mengontrol agar berita yang disajikan tentang desa wisata anda selalu menarik. Baik dari segi foto maupun isi. Belajarlah kehumasan.

 

Ternak Budidaya Ikan Nila dari Nol Sampai Panen

Cara Budidaya Ikan Nila Cepat panen, mudah lengkap urut per langkah.  Jika anda mencari teknik budidaya ikan nila yang uptodate dan bisa dipraktekan, anda akan menyukai panduan ini.

Panduan ini akan mengajak anda membudidayakan ikan nila secara efektif dan teliti dengan target 2- 4 bulan panen. Saya membuatnya sesederhana mungkin, agar anda langsung bisa praktek.

Bagaimana Cara Budidaya Ikan Nila?

Memutuskan menjadi pembudidaya ikan nila berarti anda siap tekun dan bekerja keras. Semangat ini wajib anda miliki sebelum memulai.

1. Kolam Ikan Nila

Ada banyak jenis kolam untuk ikan nila. yang paling murah adalah menggunakan tanah, yang mahal menggunakan beton, yang unik menggunakan drum, yang canggih menggunakan terpal bioflok.

Saya yakin setiap pembaca memiliki pilihan berbeda untuk kolam, oleh karena itu saya membuat artikel terpisah untuk masing masing kolam. 

Pertama putuskan dulu jenis nila apa yang akan anda budidayakan? yang paling banyak di budidayakan petani adalah nila merah karena banyak di sukai konsumen.

sumber : indotrading.com

Saya menyarankan anda memijah atau membeli benih yang jantan saja.

Kenapa? karena ikan nila sangat liar saat kawin, jadi energinya akan habis hanya untuk kawin. Selain itu ikan nila saat akan membuat anak juga kurus kurus dan lambat tumbuh. Beberapa praktisi juga mengatakan ikan nila jantan tumbuh 40% lebih cepat.

Jika tujuan anda adalah berternak ikan nila untuk tujuan menjual ikan konsumsi (bukan benih). Pilihlah bibit jantan saja.

Bagaimana ciri bibit ikan nila yang baik? ini ciri cirinya :

  1. Ukuran seragam, kalau ada nila yang ukurannya lebih besar dari ikan lain anda akan susah menentukan jumlah pakan. Misal diberi sedikit pakan maka bagian pakan ikan kecil akan dilahap ikan besar, misal diberi banyak maka pakan ikan akan sisa dan membususk
  2. Warna kulit cerah, berlendir dan matanya juga cerah sehat
  3. Geraknya lincah dan tidak lesu
  4. Tidak cacat. Perhatikan fisik ikan nila, pastikan tidak ada bekas luka atau jamur
  5.  respon yng semangat saat diberi pakan

Bagaimana jika terlanjur membeli benih campur? solusinya ada 3 :

1. Tetap lanjutkan, untuk panen kali ini mungkin hasilnya tidak maksimal. Panen berikutnya beli jantan semua

2. Menggunakan hormon jantanisasi (mengubah nila betina menjadi jantan). Hormon jantanisasi bisa dibeli di toko pertanian, bisa yang produk impor maupun produk asli indonesia. Cara jantanisasi bisa anda baca di dokumen ini

3. memilih nila jantan secara manual dan memisahkan dengan nila betina.

Ciri -ciri nila jantan

  • Warna perut nila jantan agak gelap, sedangkan nila betina agak putih
  • Dagu nila jantan agak hitam, nila betina agak putih
  • Lubang Urogenital nila jantan ada 2 untuk betina ada 3 (1 untuk mengeleuarkan telur)
  • Sirip nila jantan terang jelas, sirip nila betina amerah pucat

3. Penebaran benih ikan nila

Kolam yang sudah kita isi air sekitar 70cm tadi, silahkan diisi dengan benih ikan nila. petani umumnya menebar benih dengan kepadatan sekitar 30 ekor/m2. Hanya saja sebuah penelitian di institusi penelitian air tawar depok, meneliti bahwa yang paling optimal adalah 100 ekor / m2.  Jika punya lebih dari satu kolam, cobalah juga yang 100 ekor per m2. kalau betul berhasil, untung anda dobel. Hemat ruang dan panen berlipat.

penebaran benih nila
sumber : intanblog.com

Perubahan suhu air mendadak bisa menyebabkan ikan nila stres. Waktu yang baik untuk menebar benih nila adalah pagi dan sore agar tidak stres.

Cara memasukkan benih yang benar adalah masukkan benih beserta wadahnya ke dalam kolam selama setengah jam. Ini untuk adaptasi agar mengurangi jumlah benih mati. Setelah itu miringkan wadah tadi agar ikan nila keluar sendiri dari wadahnya.

4. Pembesaran dan Pemeliharaan Ikan Nila

Kunci sukses dari budidaya ikan nila ini adalah ketekunan pembudidaya dalam 3 hal berikut : Perawatan air, Pemberian pakan, dan penanganan terhadap hama dan penyakit.

perawatan ikan nila
sumber : tilapia99.files.wordpress.com

Kita mulai dari perawatan air.

Lihatlah airnya saat akan memberi pakan, jika dirasa ada bau tak sedap silahkan ganti air tersebut. Caranya buang air melalui lubang yang kita buat dipojokkan kolom, sisakan 1/3nya saja. Pastikan lubang ada saringannya sehingga ikan nila tidak lari. Setelah itu isi kolam tadi sampai ukuran seperti semula.

Jika kolam ikan di rasa kotor, ada daun jatuh atau kotoran lain segeralah anda ambil.

5. Pakan

Jika anda pemula, saya akan beritahu anda: Pakan adalah biaya paling besar dalam budidaya ikan nila.

Ya meskipun kita sudah menyiapkan plankton dan kawan – kawannya di awal pembuatan kolam, anda tetap membutuhkan pelet dengan kadar protein 20-30 %.

memberi pakan nila
sumber : 1.bp.blogspot.com

Pakan ikan nila adalah 3% bobotnya. Jika bobot ikan nila 100 gram, pakannya berarti 3 gram pelet.

Setiap dua minggu sekali, ambilah beberapa ikan nila sehat lalu timbang bobotnya. Misal bobot rata -rata ikan 100 gram, maka :

pakan yang dibutuhkan = 3% x bobot rata – rata x jumlah perkiraan ikan
pakan yang dibutuhkan = 3 % x 100 gram x 1.000 ekor = 3.000 gram = 3 kg pelet

Bagaimana Cara Perawatan Ikan Nila

Kunci perawatan ikan nila adalah kebersihan kolam. Anda harus rutin mengganti air kolam. Penggantian ini beragam, misal budidaya di drum, mau tidak mau seminggu sekali ganti air. beda lagi dengan bioflok, bisa sebulan baru ganti air. Untuk kolam tanah dan beton, silahkan saat air keruh dan bau langsung diganti.

Saat mengganti air, pastikan anda menyisakan air (misalnya 1/3 bagian) agar nila tidak stres karena air baru.

Selain menjaga kondisi air, kita juga harus paham dengan penyakit ikan nila.

6. Menangani Hama dan Penyakit Ikan Nila.

Hama dan penyakit ikan nila ini bisa terjadi setiap tahap, mulai dari tahap penyebaran benih sampai tahap hampir panen.

Misal saat di awal-awal benih, anda harus melihat apakah ada hewan pemangsa benih semisal ucrit. Jika tidak anda cek, bisa – bisa benih anda habis hanya karena dimakan ucrit.

Pastikan pinggiran kolam anda tidak banyak tumbuhan atau sampah agar tidak memicu datangnya ucrit. Jika sudah ditemukan ucrit, waktunya anda bekerja keras, sejauh ini cara membasmi ucrit yang efektif adalah dibersihkan secara manual menggunakan seser.

Saat pemberian pakan, anda juga harus melihat aktifitas ikan. Pastikan ikan sehat-sehat dan gesit. Jika ada ikan yang diam sendiri di pojokan, bisa jadi dia berpenyakit. segera tangkap dan lakukan pengecekan.

7. Masa Panen Ikan Nila

umur berapa nila bisa dipanen? Waktu panen bervariasi antara 2-7 bulan, yang umum sekitar 4 bulan, tergantung lokasi dan ketekunan pengusaha.

Ada juga yang 2 bulan, caranya beli benih yang sudah besar dan beri pakan nila yang banyak. Sebenarnya bukan waktu yang menjadi patokan panen, tetapi berat ikan. Itulah pentingnya pengukuran bobot beberapa ikan nila secara acak setiap dua minggu sekali, agar kita tahu bobot ikan dan kebutuhan pakan.

ipb panen ikan nila besar
sumber : antarafoto.com

Ada yang memanen saat berat ikan 300 gram, ada yang menunggu sampai sekitar 500 gram. Ini tergantung kebutuhan dan cara pembudidaya menjual ikan tersebut.

Pengusaha yang sudah berkelud lama dengan ikan nila, biasanya punya kesepakatan dengan pihak yang membutuhkan ikan, seperti: restoran, warung lamongan, hotel dan penjual ikan sehingga ia tidak kesusahan dalam menjual. Di dalam kesepakatan  tersebut biasanya mereka mensyaratkan bobot minimal.

Cara panen juga berbeda, tergantung bagaimana cara anda menjualnya.

Umumnya ikan nila dijual dalam 3 keadaan :

  1. Hidup (Filet fresh). Ini biasanya untuk dikirim ke restoran-restoran atau luar kota.
  2. Mati tapi Bersih tanpa kotoran. Ini untuk dijual di swalayan, semisal : superindo.
  3. Beku utuh: bisa juga untuk dikirim ke luar kota bahkan luar negeri,
  4. hidup atau Mati biasa, untuk dijual ke ibu ibu rumah tangga di kampung – kampung

Khusus untuk nomor 1, anda harus menghentikan pemberian pakan 1 hari sebelum panen. Tujuannya adalah untuk menghindari nila punya banyak kotoran saat proses pengiriman ke tujuan. Pengiriman biasanya menggunakan drum atau styrofoam yang pasti sempit dan padat, banyak kotoran dalam wadahsempit  bisa menyebabkan racun yang bisa membunuh nila. Selain itu dalam proses pengiriman luar kota juga bisa diberi tabung oksigen.

Untuk no 2 s.d. 4, anda boleh menghentikan pakan 1 hari sebelum panen untuk penghematan boleh juga tidak.

Panen bisa dilakukan secara manual menggunakan sesek, bisa juga dengan mengeringkan kolam. Untuk ikan yang bobotnya masih kecil, dikembalikan lagi untuk dibudidaya.

8. Penting : Cari teman dan cari guru, Sharing dengan pebisnis lain

Percaya kepada saya, berapapun artikel anda baca, sebanyak apapun video tutorial yang anda lihat dan sebanyak apapun buku yang anda khatamkan, Anda tetap harus berteman dengan pebisnis lain, dengan pembudidaya ikan nila lainnya.

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...