Cara Budidaya Ikan Nila
Sumber : https://sukaikan.com/cara-budidaya-ikan-nila/
Peminat ikan nila di indonesia saat ini sudah semakin banyak, ikan yang merupakan kerabat dari ikan mujair ini banyak dicari orang karena memiliki citarasa yang lezat.
Semakin banyaknya permintaan pasar akan ikan ini, banyak para petani ikan akhirnya beralih dan mencoba Cara Budidaya Ikan Nila, karena keuntungannnya pun tidak bisa dianggap remeh.
Telah banyak yang mencoba membudidaya ikan nila dan terbukti bisa memperoleh keuntungan yang lumayan.
Berikut di bawah ini Suka Ikan akan membahas Langkah Langkah Budidaya Ikan Nila yang baik dan benar.
Daftar Isi [sembunyikan]
Cara Budidaya Ikan Nila
1. Persiapkan Kolam Budidaya
2. Pemilihan Indukan Ikan Nila
3. Proses Pemijahan Ikan Nila
4. Perawatan Larva Ikan Nila
5. Proses Pembesaran Ikan
Perawatan Ikan Nila Kecil
Perawatan Ikan Nila Besar
6. Pemberian Pakan Ikan
7. Masa Panen Ikan Nila
Cara Panen Ikan Nila
Cara Budidaya Ikan Nila
1. Persiapkan Kolam Budidaya
Kolam Budidaya Ikan Nila
Ikan nila pada dasarnya bisa dibudidayakan di berbagai tempat, mulai dari kolam tanah, semen, dan bahkan akuarium.
Namun pada kesempatan kali ini kami akan membahas budidaya dengan media kolam semen.
Tentukan lokasi yang akan dijadikan kolam ikan nila, ada baiknya memenuhi syarat berikut ini :
Cari Tempat yang mudah untuk kamu pantau.
Cari Tempat yang tidak terlalu rimbun dan usahakan mendpaatkan cahaya yang cukup.
Pastikan lokasi kolam berada di dekat sumber air yang cukup memadai.
Untuk kolam pembudidayaan, tidak perlu terlalu luas, namun harus cukup dalam, setidaknya sekitar 80 – 120 cm.
2. Pemilihan Indukan Ikan Nila
Induk Ikan Nila
Nah, salah satu faktor penentu kesuksesan budidaya ikan nila adalah pemilihan indukan atau bibit ikan nila.
Kamu bisa langsung membeli bibit ikan nila dari peternak, berikut beberapa ciri ciri bibit ikan nila yang berkualitas :
Bibit ikan lincah dan tidak berdiam diri.
Tidak cacat atau organ tubuhnya semua lengkap.
Goresan warna belang pada sisik ikan jelas dan warna tidak pucat, dan
Bentuk tubuh ikan ideal, tidak kurus.
3. Proses Pemijahan Ikan Nila
Pemijahan Ikan Nila
Setelah memilih indukan yang berkualitas, sekarang saatnya melakukan proses pemijahan, berikut langkah langkah pemijahan ikan nila :
Masukan Indukan Ikan nila jantan dan betina dengan perbandingan 1:3, ke dalam kolam budidaya / pemijahan.
Berikan pakan secara rutin seperti biasanya, 2-3 kali sehari. Proses pemijahan biasanya akan terjadi secara alami pada hari ke-7.
Ikan jantan akan membuat lubang atau ceruk di dasar kolam, sebagai tempat betina menaruh telurnya, telur telur tersebut nantinya akan dibuahi oleh pejantan. Setelah itu ikan nila betina akan menyimpan telur telurnya di dalam mulutnya.
Selama proses pengeraman ikan, kurangi pemberian pakan, karena ikan betina akan berpuasa.
Lama proses pengeraman biasanya 7 hari lamanya, larva ikan akan menetas bersamaan dan akan dikeluarkan oleh betina dan akan berenang ke pinggiran kolam. Larva ini harus segera dipisahkan dari indukan dan dipindahkan ke kolam terpisah.
4. Perawatan Larva Ikan Nila
Setelah larva menetas dan sudah dipindahkan ke kolam khusus, tahapan selanjutnya adalah merawat larva ikan dengan memberinya pakan secara rutin dengan pakan yang sudah dihaluskan, hingga benar benar lembut.
Berikan pakan 3 x sehari sebanyak 1 sendok teh.
Lama perawatan sekitar 3 sampai 4 minggu
Baru kemudian, setelah ikan berukuran 2-3 cm, ikan dipindahkan ke kolam pendederan, yang ukurannya lebih besar.
Setelah ukuran ikan sudah mencapai kisaran 8-12 cm, pindahkan bibit ikan koi ke kolam pembesaran.
5. Proses Pembesaran Ikan
Kolam Ikan Nila
Nah pada tahap ini, proses pemeliharan utama yang harus kamu lakukan dengan teliti dan hati hati. Berikut langkah langkah yang harus kamu lakukan :
Sebelum ikan dimasukan ke kolam pembesaran, pilih ikan yang sehat, lincah warna cerah atau tidak pucat dan pastinya tidak cacat.
Ambil sedikit air dari kolam, ke dalam baskom, lalu masukan bibit ikan ke dalamnya selama 30 menit, tujuannya adalah supaya bibit bisa beradaptasi.
Kemudian tebar bibit ikan perlahan dengan memiringkan baskom dan biarkan ikan ikan berenang sendiri ke kolam pembesaran.
Perawatan Ikan Nila Kecil
Berikan Pakan 2 kali sehari dengan pakan pakan kecil.
Ikan yang masih kecil rentan akan serangan penyakit dan sangat rawan mati mendadak, kamu perlu memnatu keadaan kolam secara berkala, mulai dari kebersihan hingga suhu air kolam.
Kamu juga harus memperhatikan kepadatan kolam dengan baik, apabila kolam sudah terlalu padat, pisahkan menjadi 2 bagian dan masukan ikan ke kolam lain.
Jika ada ikan yang terindikasi terkena penyakit, segera pisahkan dari kolam utama ke kolam isolasi, dan lakukan perawatan khusus untuk penyembuhan ikan dari penyakit.
Setelah ikan sudah sembuh, kamu bisa menambahkannya kembali ke dalam kolam utama.
Perawatan Ikan Nila Besar
Pastikan asupan nutrisi ikan terpenuhi, berikan pakan yang bergizi secara teratur, setidaknya berikan pakan 3 x dalam sehari.
Perhatikan kondisi kolam, mulai dari kebersihannya hingga suhu air kolam.
Apabila ada ikan yang sakit, segera lakukan karantina.
Lakukan pengobatan pada ikan yang terindikasi penyakit.
Setelah ikan sudah kembali sehat, kamu bisa mengembalikannya ke kolam utama.
6. Pemberian Pakan Ikan
Pelet Ikan
Pemberian pakan ikan nila harus sangat diperhatikan, pemberian pakan yang bergizi sangat berpengaruh dalam proses pembesaran ikan.
Berikut beberapa pakan yang bisa kamu berikan untuk ikan nila :
Dedak
Sisa Nasi
Kangkung
Daun Talas
Sisa Sayuran
Ampas kelapa
Siput sawah
Maggot lalat
Pelet
Kamu bisa memberi pakan ikan nila di atas secara bergantian, baik yang alami maupun buatan, beri pakan setiap 2-3 kali setiap harinya, dari pagi, siang, hingga sore dan juga malam.
7. Masa Panen Ikan Nila
Setelah melewati proses pemeliharaan yang cukup panjang, kini tiba saatnya ikan nila dipanen.
Ikan bisa dipanen setidaknya setelah bobot ikan mencapai 500 gram. Atau biasanya berkisar antara 5 – 6 bulan, bahkan pada jenis ikan nila tertentu bobotnya bisa mencapai 1 kilogram.
Cara Panen Ikan Nila
Panen Ikan Nila
Persiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti serok / jaring, plastik bening ukuran besar dan air bersih, untuk proses pengemasan dan packing untuk segera dikirim ke distributor ataupun langsung ke pelanggan.
Panen Harus dilakukan Sekaligus
Untuk melakukan panen ikan nila, kamu harus melakukannya sekaligus, jangan memanennya secara bertahap.
Karena cara panen ikan nila dengan cara bertahap, jutsru akan mengakibatkan ikan banyak yang stres dan bisa mengakibatkan kematian.
Karena harga ikan nila segar lebih tinggi dibandingan yang sudah mati, untuk itu dalam melakukan pemanenan harus berhati hati supaya ikan bisa tetap hidup.
Waktu Panen
Waktu memanen yang baik, adalah pagi atau sore hari karena cuaca tidak panas, hal ini bertujuan supaya ikan tidak banyak yang stres, karena suhu panas.
Alternatif lain, kamu bisa memberikan pelindung pada lokasi pemanenan, supaya cahaya matahari tidak menyorot langsung pada ikan yang akan dipanen.
Demikian Langkah Langkah Cara Budidaya Ikan Nila dari awal sampai masa panennya, semoga dapat bermanfaat dan bisa berhasil mencoba sendiri di rumah, dan bisa menjadi penghasilan tambahan.