CARA MEMBUAT PROBIOTIK HERBAL LELE
(Sumber : http://kttalikkhwan.blogspot.com/2015/04/cara-membuat-probiotik-herbal-lele.html)
Ikan lele organik mempunyai beberapa kelebihan dari lele non organik. Terutama dari segi penghematan biaya pakan, rasa, dan manfaatnya untuk kesehatan.
Budidaya ikan lele sudah ada dimana-mana karena memang banyak sekali peminatnya, namun tidak sedikit yang gulung tikar sebab harga pakan lele terus melambung. Harga pakan lele yang mahal tak sebanding dengan hasil panen dan jerih payahnya.
Akan tetapi bagi peternak lele organik, mahalnya harga pakan tidak jadi soal. Sebab memang mereka tidak menggunakan pakan yang mahal itu, tapi membuat pakan sendiri dari kotoran sapi. Oleh karena itu banyak sekali yang bertanya tentang cara budidaya lele organik.
Budidaya lele dengan pakan organik dari kotoran sapi banyak sekali manfaatnya. Diantaranya adalah :
1. Kandang sapi menjadi lebih bersih.
2. Hemat biaya perawatan.
3. Air kolam tidak berbau busuk.
4. Tidak perlu mengganti air kolam.
5. Lele organik mempunyai rasa yang lebih gurih.
6. Memberi pendapatan tersendiri bagi peternak sapi di sekitar.
7. Bobot ikan lele lebih berat dan harga jualnya lebih tinggi.
8. Lebih aman untuk kesehatan.
9. Nilai gizinya lebih tinggi dan kolesterolnya lebih rendah.
10. Air bekas budidaya lele organik sangat baik untuk memupuk tanaman.
Budidaya ikan lele organik sangat hemat biaya, sebab harga pakan lele pabrikan yang berbentuk pellet harganya terus mengalami kenaikan, saat ini sudah di atas Rp.8.000 per kilo. Sedangkan harga pakan lele organik cuma Rp.2.000 per liter.
Perbandingan
Untuk 1 ton ikan lele siap konsumsi, pakan yang dibutuhkan jika menggunakan pellet bisa mencapai 1 ton. Sedangkan jika menggunakan pakan organik cuma membutuhkan 2.300 liter. Bobot ikan lele organik juga lebih berat dari non organik. Satu kilo gram ikan lele non organik, umumnya isinya berjumlah 8 sampai 9 ekor. Sedangkan lele organik jumlah perkilo gramnya hanya 7 sampai 8 ekor.
Cara membuat pakan lele organik Kumpulkan limbah kotoran sapi ke dalam bak yang dicampur air beserta enzim bakteri silanace (sejenis probiotik untuk penguraian kotoran sapi bisa anda dapatkan di toko pertanian terdekat) untuk mempercepat proses penguraian kotoran sapi. Selang lima hari kemudian, dengan proses aerasi, kotoran sapi yang telah berbentuk cairan siap diberikan ke ikan lele dengan cara di siramkan.
Membuat Probiotik Sederhana Untuk Pakan Lele
Penemuan probiotik merupakan satu terobosan yg jitu guna meningkatkan dan menambah kualitas serta kuantitas hasil ternak maupun pertanian. Produk yg dijual di pasaran biasanya dibandrol dengan harga mahal,namun sebenarnya tidaklah terlalu sulit untuk membuat probiotik itu sendiri. Dimana bahan-bahan yg di gunakan tidaklah sulit untuk di dapatkan.
Probiotik untuk tanaman bisa dengan menggunakan sayuran yg tidak digunakan, tape, rebung atau keong mas.
Sejauh ini belum muncul kendala pemakaian probiotik, selain harga yang cenderung meningkat seiring naiknya permintaan. Jadi, pantas bila peternak sapi atau ayam juga melirik probiotik. ‘Probiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi pakan di tubuh,’ kata Prof Dr Ir Mohammad Winugroho MSc, periset dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Bogor. Dengan banyak manfaat yang diperoleh pantas bila kini probiotik menjadi pilar penting dalam budidaya ikan dan ternak. Agnes Cahyono dan Heru Eko Catur sudah membuktikannya.
Probiotik Ala Sidomakmur
Jamu (Probiotik) Pakan Lele yang dibuat oleh kelompok perikanan Sidomakmur ini sudah menjadi materi magang binaan Food and Agriculture Organisation (FAO) Perwakilan Indonesia. JAMU (PROBIOTIK) PAKAN LELE adalah suplemen campuran untuk pakan lele yang sangat berfungsi untuk:
- Menambah daya tahan lele terhadap serangan penyakit.
- Memudahkan pencernaan lele untuk menyerap makanan.
- Menambah nafsu makan lele, terutama untuk lele yang tidak nafsu makan akibat stress.
- Menaikkan kualitas pakan hingga 0,1 per-kilonya.
Atas dasar keuntungan tersebut, maka kelompok perikanan “Sidomakmur” telah berusaha menguji formula yang tepat untuk membuat PROBIOTIK PAKAN. Berbagai cara telah dicoba, termasuk dengan menggiling bahan-bahan dasar.
Tetapi kami sudah membuat bagi petani lele yang tidak ingin terlalu sulit, yaitu dengan mencampurkan bahan-bahan ekstrak dan hal ini sangat mudah ditemui dipasaran atau dilingkungan kita.
Bahan Dasar :
1. Temulawak
2. Kencur
3. Kunyit
4. Asem
5. Tetes/Molases (gula pasir/gula jawa di cairkan)
6. Microba (Yakult)
Bahan dasar tersebut biasanya digiling dan dicampur, tetapi yang kami lakukan adalah tidak demikian. Adapun yang kami lakukan adalah membeli dari tukang jamu keliling, yaitu:
1. Sinom (jamu kunir asem) 1 liter Rp 5.000,-
2. Jamu Beras kencur 1 liter Rp 5.000,-
3. Jamu Temulawak 0,5 liter Rp 3.000,-
4. Tetes/Molases 0,5 liter Rp 1.500,-
5. Yakult 1 botol Rp 1.500,
Cara membuat:
- Campurkan jamu sinom, beras kencur dan sinom dalam 1(satu) wadah, aduk hingga merata.
- Tambahkan Tetes/Molases kedalam campuran sambil diaduk, tambahkan air 1(satu) liter dan aduk kembali.
- Campurkan yakult kedalam larutan tadi dan aduk kembali.
- Masukkan campuran tersebut kedalam jerigen dan tutup rapat.
- Diamkan selama 10 (sepuluh) hari agar microba di dalam campuran berkembang biak, tetapi buka tutup 1 – 2 kali sehari agar tidak meledak atau mengeluarkan uap di dalam jerigen.
Setelah hari ke-11 Jamu (Probiotik) tersebut langsung dapat digunakan sebagai campuran pakan lele.
Cara pemakaian:
- Campurkan jamu 100 ml dengan air 500 ml, aduk hingga merata.
- Ambil 1 (satu) kg pakan lele dan campurkan dengan larutan tadi sambil diaduk hingga rata.
- Diamkan pakan tersebut hingga 15 – 20 menit, sehingga campuran jamu meresap ke dalam pakan.
- Pakan siap diberikan ke lele.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar