Senin, 15 Agustus 2022

 

6 Cara Budidaya Ikan Gurame Sampai Panen dan Perhitungan Modalnya

Sumber : https://www.rumah.com/panduan-properti/budidaya-ikan-gurame-44404
6 Cara Budidaya Ikan Gurame Sampai Panen dan Perhitungan Modalnya
RumahCom – Ikan gurame pastinya sudah Anda kenal bukan? Ikan ini merupakan jenis ikan air tawar. Keunggulan ikan gurame antara lain mudah dipelihara, dapat berkembang biak secara alami, dapat hidup di air tenang, dan harganya terjangkau. Kalau Anda berniat membudidayakan ikan gurame akan lebih produktif apabila dilakukan di dataran rendah.
Mengutip dari ISW, masyarakat Jawa mengenal ikan gurame dan menyebutnya dengan istilah grameh atau brami. Sementara orang Sumatra dan Kalimantan menyebut ikan yang satu ini dengan nama kalui, sialui, kalua, kalau, dan kalwe. Lalu ikan gurame tersebar luas di berbagai negara dari Asia hingga ke Australia.
Beberapa negara yang dikenal sebagai daerah penyebaran ikan gurame antara lain Thailand, Sri Lanka, Malaysia, Australia, Cina, India, dan Indonesia. Sementara itu, di Indonesia ikan gurame banyak dibudidayakan di berbagai tempat antara lain Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Bentuk fisiknya memiliki ukuran tubuhnya relatif panjang tampak meninggi dan terkesan membulat. Berikut ini artikel akan fokus membahas tentang bagaimana membudidaya ikan gurame.
  1. Asal Usul dan Habitat Ikan Gurame
  2. Jenis-Jenis Ikan Gurame
  3. Langkah-Langkah Budidaya Ikan Gurame
    1. Seleksi Indukan
    2. Siapkan Kolam
    3. Penetasan Telur
    4. Pemeliharaan Benih
    5. Pemberian Pakan
    6. Panen Gurame
  4. Perhitungan Modal Budidaya Ikan Gurame

1. Asal Usul dan Habitat Ikan Gurame

Ikan gurame masuk dalam kategori konsumsi dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Sumber: Pinterest
Ikan gurame masuk dalam kategori konsumsi dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Sumber: Pinterest
Ikan gurame atau yang dalam bahasa latin disebut juga osphronemus gourami memiliki habitat di air tawar. Hidupnya biasanya di air tenang seperti misalnya rawa, danau, waduk, dan kolam. Jarang sekali menemukan ikan ini di sungai-sungai deras.
Ikan ini bisa masuk dalam kategori konsumsi dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Rasa lezatnya jelas tak meragukan lagi. Kendati demikian,ikan Gurame ini juga sering dijadikan sebagai ikan hias yang dipelihara. Sebab, ikan Gurame memiliki bentuk yang sangat unik. Pada bagian kepala lonjong mirip kerucut dan pada bagian badan mirip ikan mujair dan nila. Sebagai ikan hias, Gurame juga menjadi favorit karena memiliki jenggot dua yang panjangnya bisa mencapai ekor.
Mereka memiliki garis-garis tegak berwarna hitam, biasanya mencapai 8-10 buah. Ikan gurame juga memiliki titik hitam bulat pada bagian pangkal ekor. Bentuknya pipih panjang agak bulat.Secara morfologi Gurame memiliki garis lateral tunggal tidak putus. Jika dipandang dari samping maka akan berbentuk jalur-jalur. Mereka juga memiliki gigi pada bagian rahang bawah

2. Jenis-Jenis Ikan Gurame

Setidaknya ada 8 jenis ikan gurame yang indah dan menarik mata. Sumber: Wikipedia
Setidaknya ada 8 jenis ikan gurame yang indah dan menarik mata. Sumber: Wikipedia
Di alam, ikan gurame banyak hidup di sungai, rawa atau kolam termasuk air payau. Hewan ini merupakan ikan omnivora, ia memakan tumbuhan, serangga, ikan kecil, dan barang yang membusuk di air.
Gurame umumnya bertubuh lebar dan pipih. Ikan ini semula menyebar di pulau-pulau sunda besar yaitu Sumatera, Jawa dan Kalimantan, tapi kini banyak dipelihara di berbagai negara di Asia terutama Asia Tenggara dan Asia Selatan serta Australia. Bentuk dan jenisnya pun bervariasi, tak lagi pada umumnya. Setidaknya ada 8 jenis ikan gurame yang indah dan menarik mata.
  • Gurame Soang atau Gurame Angsa

Jenis gurame ini berasal dari Jawa Barat terutama Ciamis dan sekitarnya. Ciri-cirinya memiliki dahi yang menonjol baik jantan maupun betinanya seperi angsa. Bentuk tubuh gurame jenis ini pipih memanjang, memiliki warna tubuh kombinasi putih dan hitam dengan bagian ekor ada warna kemerahan yang hanya akan terlihat jelas saat masih kecil. Gurame soang dapat tumbuh hingga sepanjang 65 cm dengan berat mencapai 8 kg.
Panduan Budidaya Ikan Cupang Bagi Pemula

Panduan Budidaya Ikan Cupang Bagi Pemula

  • Gurame Jepun atau Gurame jepang

Jenis gurame ini memiliki ukuran lebih kecil dari gurame soang. Mereka juga lebih dikenal di daerah Jawa Tengah. Warnanya hitam pekat pada bagian atas tubuhnya serta memiliki sisik putih dengan garis gelap sehingga terlihat keabu-abuan.
  • Gurame Paris

Warna mencolok berwarna oranye. Namun sebenarnya, gurame jenis ini memiliki warna dasar merah cerah hanya saja ada warna putih di bagian tubuhnya sehingga tampak berwarna oranye.
  • Gurame Bastar

Memiliki warna abu-abu kehitaman dan berwarna putih pada bagian kepalanya. Gurame jenis ini memiliki sisik yang lebar dan memiliki pertumbuhan yang cepat.
  • Gurame Kapas

Memiliki warna putih keperakan terlihat seperti warna kapas dengan sisik yang lebar dan keras/kasar. Pertumbuhan ikan gurame ini cukup cepat, ikan ini dapat tumbuh dengan bobot mencapai 1,5 kg.
  • Gurame Bluesafir

Jenis ini memiliki warna hitam kemerahan, hampir sama dengan gurame lain yang terlihat kemerahan. Ikan gurame bluesafir dapat mencapai panjang maksimal sekitar 35 cm dan berat sekitar 4 kg.
  • Gurame Batu

Ras ini paling jarang dijumpai karena budidaya ikan ini masih sedikit. Gurame batu memiliki ciri-ciri berwarna hitam merata dengan sisik yang keras/kasar.
  • Gurame Porselin

Warananya cerah yakni merah muda yang merah dengan warna putih dibagian bawahnya. Ikan ini memiliki ukuran kepala yang kecil. Pertumbuhan gurame jenis ini cukup cepat dengan bobot rarta-rata mencapai 2 kg.

3. Langkah-Langkah Budidaya Ikan Gurame

Ikan gurame siap konsumsi umumnya berbobot lebih dari 500 gram/ekor. Sumber: The Spruce Pets
Ikan gurame siap konsumsi umumnya berbobot lebih dari 500 gram/ekor
Kalau Anda berniat membudidayakan ikan gurame konsumsi, pembudidayaaanya membutuhkan waktu yang cukup lama dari masa penetasan telur. Hal itu akan membuat perputaran modal pembudidaya menjadi lambat. Oleh karena itu, sebagian para pembudidaya dengan membagi beberapa segmen.
Ikan gurame siap konsumsi umumnya berbobot lebih dari 500 gram/ekor. Jika dibudidaya dari penetasan telur, akan membutuhkan waktu selama 12 bulan atau satu tahun. Namun, jika dilakukan dari benih ukuran bungkus rokok, waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 3—4 bulan.
Berdasarkan karakteristiknya, ikan gurame cukup lambat untuk menyantap pakannya. Oleh karena itu, jika digabungkan dengan jenis ikan lain, pakan gurame akan dimakan dengan ikan lain sehingga pertumbuhan gurame akan semakin melambat

1. Seleksi Indukan

Sebaiknya pilih indukan yang memiliki ukuran seragam, tidak ada cacat dan tidak ada luka, gerakannya gesit dan lincah, sisik mengkilap, licin, serta utuh atau setidaknya tidak banyak yang lepas. Selain itu, Anda juga sebaiknya memastikan ukuran fisik tubuh normal, tidak ada tanda-tanda penyakit, dan saat diangkat posisi kepala ikan akan menghadap ke dasar.

2. Siapkan Kolam

Anda bebas memilih untuk membudidayakannya di kolam tanah atau kolam beton. Kolam beton biasa digunakan untuk pembesaran yang dilakukan secara intensif. Sementara, kolam tanah biasa digunakan untuk pembesaran yang dilakukan secara tradisional. Pemilihan wadah dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Kolam yang akan digunakan untuk pembesaran ikan gurame idealnya memiliki luas sekitar 40—50m2 dengan tinggi sekitar100—120 cm. Sebelum digunakan, kolam harus dikeringkan, dibersihkan pematang dan salurannya, pengapuran, pemupukan, dan pengisian air.

3. Penetasan Telur

Saat benih akan ditebar, harus diaklimatisasi terlebih dahulu. Saat sampai di lokasi, wadah berisi benih harus diapungkan di dalam air kolam selama 10—15 menit untuk menyesuaikan suhu. Untuk mempercepat proses tersebut, dapat dengan memasukkan air kolam ke wadah benih.

Tips Rumah.com

Ikan gurame merupakan ikan hasil Indonesia dan termasuk kedalam famili Anabantidae. Ikan ini dipandang sebagai ikan bergengsi dan banyak disajikan pada acara yang dianggap penting di Indonesia.

4. Pemeliharaan Benih

Setelah itu, wadah dibuka dan dimiringkan ke air kolam. Biarkan benih yang keluar dengan sendirinya. Pakan yang diberikan berupa pakan hijauan seperti daun jenis talas-talasan, sente, caisim, atau kembang kol.

5. Pemberian Pakan

Selain memberikan pakan hijauan, Anda bisa memberikan pakan buatan, yaitu pakan apung dengan kadar protein 28 persen. Pakan diberikan sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

6. Panen Gurame

Panen ikan gurame siap konsumsi sebaiknya dilakukan pada sore hari agar ikan tidak terlalu stres. Sebelum dipanen, ikan dipuasakan terlebih dahulu selama 1 hari. Panen dapat dilakukan dengan penyusutan air kolam sekitar 20 cm. Panen dapat dibantu dengan jaring halus yang dipegang oleh dua orang.

4. Perhitungan Modal Budidaya Ikan Gurame

Untuk memulai budidaya ikan gurame dibutuhkan modal yang cukup besar. Sumber: Fish Tank Advisor
Untuk memulai budidaya ikan gurame dibutuhkan modal yang cukup besar.
Teknologi budidaya ikan gurame sudah dikuasai oleh masyarakat baik dalam tahap pembenihan maupun pembesarannya. Apalagi ikan gurame merupakan jenis yang pertumbuhannya agak lambat tapi harganya relatif meningkat setiap saat.
Ikan gurame dijual dalam keadaan hidup dan segar harganya akan lebih tinggi. Setelah Anda memiliki pengetahuan, kini saatnya untuk memulai bisnis budidaya ini. Untuk memulainya dibutuhkan modal yang cukup besar. Berikut perhitungannya seperti dikutip dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Direktorat Usaha Budidaya.

a. Modal Tetap

Sewa Kolam
2
Rp1 juta
Rp2 juta
3 tahun
Pompa
1
Rp300.000
Rp300.000
3 tahun
Jumlah biaya
Rp2,3 juta
Dari analisa di atas usaha pembesaran ikan gurame dengan 2 unit kolam memerlukan modal awal sebesar Rp2,3 juta. Komponen modal tetap disusutkan selama 3 tahun dan waktu usaha dalam 3 tahun kemudian.
Agar bisa melakukan budidaya ikan gurame, tentu Anda membutuhkan lahan yang cukup luas untuk membuat media kolamnya. Jika belum ada, berikut daftar tanah di jual wilayah Sumatera Utara.

b. Modal tetap dan modal kerja

Benih
35.000 ekor
Rp600
Rp21 juta
Pakan
5.670 kg
Rp6.000
Rp34 juta
Tenaga Kerja
1 orang
Rp1 juta
Rp6 juta
Persiapan kolam
2 paket
Rp500.000
Rp1 juta
Jumlah
Rp62 juta
Kebutuhan dana untuk budidaya ikan gurame meliputi modal tetap dan modal kerja. Dana yang dibutuhkan untuk modal tetap dan modal kerja awal sebesar Rp64 juta. Rinciannya masing-masing untuk modal tetap sebesar Rp2,3 juta dan biaya operasional 62 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...