Rabu, 27 Maret 2019

Habitat Dan Ekosistem Ikan

Sumber : http://boosterfish.com/habitat-dan-ekosistem-ikan/
Saya berdialog via inboks dengan teman saya Arif Kusuma di Palangkaraya, tentu saja topiknya seputar habitat ikan dan ekosistem ikan.  Saripati dari pembicaraan kami dan Mas Arif Kusuma dengan gamblang bertutur sebagai berikut :
Habitat Dan Ekosistem Ikan
Lihat saja dialam, ikan-ikan berkembang tanpa campur tangan manusia, tanpa diberi pakan, baik yang diair tawar, air payau dan air asin. Lihatlah, misalnya di parit, danau, waduk atau sungai banyak ditemui ikan gabus dan ikan toman, disebabkan habitat dan lingkungan yang memadai ikan hidup dengan baik, mampu beranak pinak secara alami, berbiak semakin banyak, berlaku juga dengan makhluk hidup lainnya.
Lantas kemudian, sentuhan teknologi oleh manusia semakin membantu makhluk hidup lainnya meningkatkan kualitasnya, mortalitas semakin menurun dan FCR semakin ditekan.

Lalu bagaimana caranya ?

Semisal cara memijahkan ikan gabus atau ikan toman. Sama dengan ikan-ikan lainnya pindahkan saja habibat yang sesuai dengan dialamnya dikolam yang sudah dipersiapkan.

Habitat yang dibutuhkan ikan gabus seperti apa ?

Setidaknya ada 5 komponen utama yang harus difikirkan
1.kadar oxygen,
2.pH air,
3.salinitas
4.kekeruhan.
5. Kandungan jumla amoniak
Akan lebih baik diketahui kandungan kandungan lainnya yang terdapat dalam air dan bagaimana caranya meminimalisir bakteri pathogen, virus, jamur dan kuman-kuman.
Dialam, ikan tidak diberi makan oleh makhluk lain namun alam sudah menyediakan berbagai kebutuhan ikan seperti jentik nyamuk, kotoran burung yang jatuh dari udara, larva kodok, lalat, bangkai hewan lain yang menghasilkan belatung, pinggiran sungai yang menghasilkan cacing tanah, cacing sutra dan akar-akar tanaman air.
Nah, ikuti saja cara alam memelihara ikan gabus dan andai anda membuat empang atau kolam baik kolam pemijahan, pendederan dan pembesaran (konsumsi)
Luas sungai atau parit-parit tempat gabus bernaung kenapa terlihat sedikit sekali ikannya. Ya, ialah, dialam liar memiliki mata rantai hewan predator. Sepasang ikan gabus sekali memijah akan menghasilkan larva sekitar 2.000 ekor, sungguh beruntung jika benih-benih gabus berhasil survival hingga besar hanya 1% saja atau 20 ekor. Sang predator bertebaran disekeliling benih siap menjadi pemangsa. ular, biawak, burung elang, ikan mujaer, ikan lele, kucing air dan banyak lagi menjadikan benih-benih ikan menduduki rangking terbawah dalam mata rantai pemangsa.
Manusia, adalah makhluk cerdas, mulia dan cerdas. Manusia, kalau hidup berakal dan mati beriman, contoh konkrit seperti Masrufin, mahasiswa STAIN jurusan dakwah Jember, membuat kombinasi pembesaran ikan dengan cara kolam dibuat, disekelilingnya ditanam tanaman yang kita kenal sebagai tanaman sistem hidroponik. Ada 8 (delapan) keunggulan dengan cara yang Masrufin buat :
  1. Air kolam dipompa ketanaman dan air berputar kembali kekolam selama 24 jam. Keuntungan yakni air kolam menjadi pupuk hebat bagi tanaman. Tanaman menjadi ijo royo royo, anda akan memperoleh selada, kangkung, bayam yang renyah, gurih. Jangan takut dengan kandungan kimia. 0%. Back To Nature !
  2. Kucuran air yang kembali kekolam akan menciptakan oksigen. Oksigen adalah komponen penting bagi ikan. Ikan KOI contohnya, KOI tidak akan tumbuh dengan baik jika tidak memakai aerator meskipun teknologi pengganti aerator sudah banyak digunakan.
  3. Media tanam sebaiknya menggunakan kascing (bekas cacing) atau limbah buangan baglog jamur afkir atau serbuk sabut kelapa (cocopeat) atau tepung sekam padi. Media ini juga menghasilkan 2 hal
  4. Sebagai filter alami, air kolam sejatinya selalu kotor karena pasokan feses setiap detik, penuh amoniak akibat tahi ikan dan pakan yang tidak terserap oleh ikan. Sekam mendapat tugas penting sebagai penyaring (filter). Alami dan murah.
  5. Sekam bertindak sebagai penetralisir pH air. Cuaca ekstrim dan disparitas suhu yang berbeda siang dengan malam dinetralkan dan dibersihkan oleh sekam atau cocopeat.
  6. Akibat air yang terus menerus mengairi media tanam, akar tanaman tumbuh semakin banyak. Ini dia keywordnya !!! why, ternyata akar tanaman menjabat sebagai suplier zat klorofil dalam kolam lele. Zat ini mampu secara simultan meningkatkan kualitas air, micro-organisme, habitat dan ekosistem dalam air membuat ikan peliharaan menjadi sehat, kuat dan bahagia. Sistem kerja metabolisme tubuh membaik. Tentang akar tanaman yang mampu membuat ikan tumbuh semakin cepat akan saya posting diartikel berikutnya. Biar ga bosen tentang akar, cukuplah.
  7. Air yang tergenang dalam media hidroponik atau aquaponik akan membentuk habitat yang baru yaitu akan bermunculan jentik-jentik juga daphnia. Dalam 12-24 jam daphnia akan mati, hanyut terbawa arus air kekolam. Jentik dengan kandungan protein yang tinggi adalah kuliner high class bagi seluruh ikan carnivora. Ganggang, lumut, spirulina, algae, larva belalang, larva, semut, laron, kupu-kupu (rama-rama) dan hewan malam semua ini membentuk sebuah ekosistem, membentuk mata rantai makanan, saling makan dan siapa predator terpuncak … ! kagetkah anda !, manusia itu sendiri.
  8. Dialiran air terakhir, talang air atau paralon yang menuju kolam ditata rapi batu zeolit. Zeolit mendapat tugas untuk mengucurkan mineral kekolam dan menyerap amoniak. Nitrit ini diolah oleh mesin Aquaculture Treatment Machine yang dipasang Masrufin di kolam menjadi nitrat. Feses, kotoran, bau busuk, bau kaporit, bacteri e-colli, menetralkan anomali suhu ekstrim, virus, pestisida, insektisida, fungisida, Eubacterium tarantellae, aeromonas, ulcer, cacar, parasit dan lain-lain dan sebagainya. Kematian mendadak yang bisa memusnahkan ikan seisi kolam. Wow … segitunya ya.
Warm regards to all, thanks.
gambar-gambar kolam lele yang di combine dengan hidroponik, semakin banyak tanaman semakin bagus karena zat chlorofil akan semakin banyak. Chlorofil juga dikenal sebagai zat peningkat protein dan mampu lebih baik menggantikan clean water system.
yat1 yat2
yat3  kolam bom tengah
bom hiajau merah  bom goes2

Definisi :

Habitat ialah biota, wadah makhluk bernyawa, tanaman, hewan dan manusia bertempat tinggal, berketurunan. Habitat berarti fisik yang dihuni oleh sebuah komunitas, spesies atau populasi. Habitat bisa dihuni oleh beberapa spesies. Zebra bergandeng mesra dengan jerapah. Kerbau dan burung jalak bercengkerama disenjakala.
Ekosistem identik dengan lingkungan, ekosistem adalah koneksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Saling mempengaruhi, saling membutuhkan.

Membangun Pabrik Pakan Didalam Kolam


Sumber : http://boosterfish.com/membangun-pabrik-pakan-didalam-kolam/
Materi artikel :
  1. Budidaya lele pembesaran menuju FCR 0,3-0,6
  2. Cara pembiakan alga chlorella.
  3. Cara membuat antibiotik organik.
Oleh : Ir. H. Darianto,Msc.
Dosen Fakultas Teknik Universitas Medan Area. Kontak : 081389025677
Budidaya lele pembesaran menuju FCR 0,3-0,6
Asumsi ukuran kolam 1meter2 sebanyak 3 buah atau 3meter2
Infrastruktur yang dibutuhkan
  • Kolam uk.1mx1mx1m 3bh untuk pembesaran.
  • Kolam uk. 1mx1mx1m 1buah untuk kolam budidaya chlorella.
  • Bibit ukuran minimal 7-9 atau 9-11. (strain bebas)
  • Aerator 1 buah perkolam.
  • Kolam dilengkapi central drain dan pompa resirkulasi
  • Lampu 25 Watt/kolam (untuk memaksimalkan proses fotosintesis fitoplankton jenis chlorella pyrenoidosa pada malam hari.
  • Mutu Pakan
    Pakan pabrik atau alternatif dengan kadar
    Protein : min 30%
    Serat : max 11%
    Abu : max 10%
    Lemak : 7%
    Leusin : min 2,5%
  • Mutu air
    pH : 6,8-8,2
    Oksigen : min 4 ppm
    Amoniak : max 0,5 ppm
    Bakteri : max 1 ppm
  • Pemberian antibiotik organik
  • Pemberian zoom (pupuk air)
  • Pemberian enzim (Bibis ke pakan) kandungan enzim fitase, enzim protease, enzim selulose, enzim silanase, enzim beta glucanase, enzim pektinase, enzim amylase, enzim lumbrokinase, enzim maltase.
Cara aplikasi sistem ini :
  • Hari pertama, isi air pada ke 3 kolam budidaya.
  • Kolam 1 isi air dengan ketinggian 40cm, pada kolam 2 dan 3 isi dengan ketinggian 60cm.
    Ozon ke 3 kolam pada hari pertama. Sesudah di ozon beri zoom (zooplankton multiply) atau pupuk air 100ml/kolam.
  • Masukkan inokulan chlorella 1 liter,
  • Masukkan antibiotik organic.
  • Pasang aerator 2 selang/kolam. Biarkan selama 14hari.
  • Pada hari ke 15 masukkan bibit lele sebanyak 750 ekor pada kolam 1 (kolam 2-3 biarkan kosong, agar fitoplankton tumbuh subur sebagai makanan zooplankton yg dihasilkan zoom)
    Setelah bibit masuk hingga usia 12-17 hari pakan cukup diberi 0,25% saja hanya utk mengirim asupan enzim melalui pakan.
  • Setelah hr ke 12-17 lakukan grading untuk memperoleh 3 ukuran yang berbeda dan ditebar menjadi 3 kolam. Kolam 2 dan 3 yg tinggi air nya 60cm kirim ke kolam 1 yang baru dikuras dan kolam ke 2 dan kolam 3 tinggi kolam menjadi 40 cm. Pada saat benih sudah terbagi menjadi 3 kolam ini sdh bisa dilakukan sistem RAS, air kolam 1, 2 dan 3 terhubung satu sama lain. Agar amoniak terbuang terpusat pada drum penampung amoniak.
    Sistem ini adalah combine sistem RAS dan GWS (green water system).
    RAS unggul dalam menciptakan oksigen tinggi, menekan amoniak dan bacteri dan sistem GWS unggul dlm pembentukan pakan alami/jasad renik/biota air dalam kolam.
Pembiakan alga chlorella
Cara membiakkan chlorella 1liter menjadi 1000 liter
Alat dan bahan yang dibutuhkan
  • Siapkan kolam outdoor 1x1x1 full simat
  • Inokulan chlorella 1liter.
  • Pupuk chlorella 1paket
  • Aerator 1 unit
  • Lampu 40 watt.
  • Pompa celup minimum kapasitas 1500 liter/jam atau aerator 2bh 4 selang atau 22nya.
Cara buat
Aduk semua bahan dalam air 3-5 liter, 6-24 jam kemudian siramkan kekolam yang sudah disterilkan dengan chlorin. Secara serentak pupuk dengan inokulan chlorella pada waktu pagi hari jam 6.00 sd 8.00
Tiap 5-6 hr dipupuk lagi dengan takaran pupuk 10%-20% saja. Jadi takaran pupuk diatas bisa digunakan selama 50 hari.
Lampu wajib menyala malam hari.
Pompa wajib hidup 24 jam.
Masukkan air bersih 1000 liter, serentak masukkan pupuk dan inokulan chlorella menjelang matahari terbit. Aktifkan aerator dan pompa celup.
Aktifkan lampu malam hari.
Dalam 5-6 hari chlorella sdh bisa dipanen.
Cara membuat antibiotik organik.
Antibiotik ini memastikan virus, bacteri dan jamur aeromonas dan white spot tidak akan hadir pada air kolam hingga panen.
Bahan bahan (bobot daun basah)
  1. Daun ubi jalar 50gram
  2. Daun mengkudu 50gram
  3. Daun kates 50 gram
  4. Daun sirih 10gram
  5. Daun jambu biji 10gram
  6. Air 5 liter
  7. Mikroba 10ml
Campur semua, blender (tanpa rebus) tdk perlu disaring
Aplikasi
Antibiotik organik 50ml/meter2, siramkan kekolam pagi hari antara jam 6-8 sebelum ikan diberi makan.
Catatan :
  • Kelemahan sistem ini tdk mampu tebar padat diatas 400 ekor/meter.
  • Pada pertama kali menggunakan cara ini membutuhkan waktu tunggu tebar benih selama 14 hr. Pada periode ke-2 tinggalkan air 10cm, tebar benih bisa dimulai ke 8 karena mikroba pembentuk pakan alami sudah terbentuk.
  • Uji coba yang sudah diterapkan dibeberapa lokasi memperoleh hasil panen berbeda disebabkan perbedaan iklim, suhu, mutu bibit, mutu pakan. Namun secara keseluruhan sistem mampu menekan FCR mulai dari 0,3 hingga 0,7.
  • Zoom digunakan pada hari persiapan kolam.
  • Chlorella diberikan tiap 5 hari dengan takaran 1-5%
  • Enzim untuk dibibis di pakan
  • Aerator hidup 24 jam.
  • Sistem resirkulasi aktif 24jam
  • Pergantian air (10-20%) hanya dilakukan saat mutu air menurun (bau) biasanya 7-14 hari.
  • Antibiotik organik digunakan setiap pagi sebelum ikan diberi makan.
  • Pupuk chlorella diberikan 10% saat chlorella dipanen. Sebaiknya panen chlorella sebanyak 50% dari jumlah air.
  • Tiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan.
  • Sistem ini sama dengan sistem lainnya bahwa BIBIT BERMUTU dan SDM YANG QUALIFIED tetap faktor penentu sebagai parameter sebuah kegiatan berbudidaya.

Lele : Penyakit, Antibiotik Dan Pencegahannya

Sumber : http://boosterfish.com/lele-penyakit-antibiotik-dan-pencegahannya/
Ada baiknya anda mengenal beberapa penyakit-penyakit yang menyerang lele dan bagaimana cara mengobati serta dengan cara apa pencegahan yang terbaik.

Penyakit Cacing Trenatoda

Penyakit ini disebabkan oleh cacing gyrodactylus dan dactylogyrus, dactylogyrus menyerang insang, cacing Gyrodactylus menyerang kulit dan sirip. Insang ikanterdapat luka dan timbul pendarahan. Mengatasinya ada 4 opsi :
  1. Rendam ikan yang sakit dengan larutan Formalin 250cc/m2 air selama 15-20 menit
  2. Memberikan Methyline Blue 3 ppm selama 20-24 jam,
  3. Celupkan ikan dalam larutan Kalium Permanganat (KMnO4) 0,01% selama 30-45 menit.
  4. Memakai larutan NaCl 2% selama 30 menit.
  5. Makai larutan NH4OH 0,5% selama ± 10 menit.

Parasit Hirudinae

Penyakit ini dari lintah Hirudinae (merah kecoklatan). pertumbuhan ikan menjadi lambat, karena darah terhisap oleh parasit sehingga menyebabkan anemia, kurangi padat tebar dan gunakan larutan Diterex 0,5 ppm.

Penyakit Tuberculosis

Disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium fortoitum, tubuh ikan akan berwarna gelap, perut bengkak, tingkah laku kan berdiri dipermukaan air, atau miring-miring, bintik putih di sekitar mulut dan sirip. Atasi dengan dengan Terramycin dibibis kepakan 5gram/100 kg ikan/hari selama 5–10 hari.

Penyakit Saprolegniasis

Cendawan Saprolegnia sp adalah pelakunya, lele dalam kondisi lemah. ikan ditumbuhi sekumpulan benang halus seperti kapas, pada daerah luka atau ikan yang sudah lemah, menyerang daerah kepala tutup insang dan sirip. saat pembenihan menyebabkan benih telur diliputi benang seperti kapas, berakibat pada kematian benih. Rendam Malachyte Green Oxalate 2,5–3 ppm selama 30 menit dan telur direndam Malachyte Green Oxalate 0,1–0,2 ppm selama 1 jam atau 5–10 ppm selama 15 menit.

Penyakit Trichodiniasis

Parasit Ichthyophthirius multifilis dari golongan Caliata berbentuk bulat, gejalanya adalah ikan yang diserang lemah dan selalu muncul di permukaan air, terdapat bintik warna putih pada insang, kulit dan sirip dan ikan menggosok-gosokkan tubuh pada dinding kolam. Pengobatan dengan cara perendaman dengan Formalin 25 cc/m2 dengan larutan Malachyte Green Oxalate 0,1 gram/m3 selama 12–24 jam,
Aeromonas sp diobati dengan oxytetracycline dan trimethasulfmix.

Ragged Tail Fin

Ini merupakan penyakit penurunan ekor atau sirip progresif. Penanganannya adalah menaruh ikan yang sakit pada baskom danlakukan ozonisasi selama 30 menit.

Lamped Fin

Sirip dilipat terhadap tubuh. Penyakit ini disebabkan kualitas air buruk. Ozonisasi juga bisa mengatasi masalah ini.

Dropsy

Gejalanya adalah kembung dan sisik rusak. Benih ikan sering didatangi dropsy ini.

Cacing Anchor

Gejalanya adalah terlihat tonjolan benang hijau dan warna putih dan ikan menggaruk-garuk bagian tubuhnya yang sakit. Antibiotik organik dan pupuk air bisa mengatasi cacing anchor ini.
Channel Catfish Virus Disease (CCVD)
CCVD adalah penyakit ikan lele yang mematikan. Ikan yang terinfeksi akan terlihat sirip pendarahan, Ikan yang tidak mati dari CCVD tetap menjadi pembawa virus terselubung.

Penyakit Gill proliferatif (PGD)

PGD ​​bisa menyebabkan kematian karena kekurangan oksigen. penyebabnya adalah protozoa yang dikenal sebagai Aurantiactinomyxon ictaluri. Spora parasit ini dilepaskan ke lumpur melalui usus, spora ini menempel pada insang lele. Penyakit datang disemua tahap, ditandai oleh insang yang bengkak berdarah. Ikan yang terinfeksi berhenti makan dan lesu sampai ajal menjemput.
Tidak ada obat yang diketahui untuk PGD, metode terbaik adalah persiapan kolam yang terukur.

Penyakit Darah Coklat

Jumlah amonia diatas 10ppm penyakit darah coklat sudah bisa hadir di kolam. Lele yang terinfeksi darahnya warna dari kemerahan ke coklat tua. Penyakit darah coklat mudah Ini bisa dilakukan dengan penambahan garam.
Penyakit KolumnarisDisebabkan oleh bakteri Flexibactum columnaris. Saat bakteri menempel pada permukaan insang, kolumnarismenyebar dengan cepat,. Gejalanya insang berwarna kuning kecoklatan. Pengurangan populasi ikan adalah pencegahan yang efektif.
Kalium permanganat umumnya digunakan untuk pengobatan kolumnaris.
Enteric Septicemia of Catfish (ESC)ESC disebabkan oleh bakteri Edwardsiella ictaluri, menjangkiti semua segmen lele, tanda infeksi termasuk gejala fisik seperti mata yang menonjol, bintik merah di tubuh, perut kembung dan lubang di bagian atas kepala, lele yang terinfeksi akan menolak semua makanan dan berenang tanpa pola yang lazim. Wabah ESC dapat diobati dengan antibiotik organik dengan

Crack head

Penyebab penyakit ini masih misteri. Oksigen dibawah 1,7ppm diyakini sebagai faktor utama penyebab penyakit “kepala retak” ini. Gejalanya perut buncit dan perdarahan. ikan yang terkena menunjukkan garis rusuk kemerahan pada tengkorak. Penangannya dengan ozonisasi dan meningkatkan DO minimum 3ppm

Antibiotik organik atau Fitofarmaka yg sdh familiar diantaranya :

Daun sirih
Sirih digunakan sebagai styptic (penahan darah) dan vulnerary (obat luka kulit) sebagai antioksida, antiseptik, fungisida, dan bakterisidal bersifat menghambat pertumbuhan parasit protozoa.
Sirih menghambat perkembangbiakan parasit lchthyophthirius multifiliis.
Ikan yang terserang parasit ini menunjukan gejala bintik putih kecil berwarna putih pada kulit, ikan yang terinfeksi oleh parasit ini menggosok-gosokan ke dasar kolam. selanjutnya ikan berada pada permukaan bila insang sudah penuh kista parasit lchthyophthirius multifiliis.
Daun sirih membuat ikan kebal terhadap serangan penyakit.
Bawang PutihBawang putih ampuh mengatasi penyakit Koi Herpes Virus (KHV), jamur aeromonas hydrophila pada ikan patin, Virus penyakit KHV pada ikan mas, penyakit gatal, bintik putih pada benih akibat infeksi parasit Ich dan cacing Trichodina sp.
Dosis mengatasi KHV, aeromonas dan bintik putih pada benih :
25 mg bawang putih dihaluskan dan dicampur air 1 liter.
Untuk penyakit KHV, sebanyak 30 g dalam 100 ml air. Bakteri penyebab radang, bengkak dan kemerahan atau borok
Jambu BijiAeromonas hydrophila penyebab penyakit bercak merah bisa diatasi dengan campuran daun jambu biji, daun sambiloto dan daun sirih.
Ketapang
Daun ketapang untuk menurunkan pH air sebelum ikan dimasukkan ke kolam. PH air yang terlalu tinggi.
Kunyit
Kunyit bisa dipadankan dengan semua dedaunan herbal. Kunyit 200mg bersama dedaunan herbal dibibis dalam 1 kg pakan
Mengkudu
Daun mengkudu seperti halnya kunyit untuk penanganan bersama daun-daun herbal.
Daun mengkudu dan buah mengkudu adalah salah satu formula antibiotik organik yang sudah familiar dikalangan pembudidaya ikan air tawar. Daun dan buah baik untuk pakan ikan nila dan tawes.
meningkatkan kekebalan tubuh ikan, 10 lembar daun diblender 5 liter air, tebar ke air.
Meniran
Kegunaannya satu kelas dengan kunyit dan bawang putih. Pada budidaya unggas bermanfaat untuk ketahanan tubuh.
Dosis :
5 g daun yang sudah dibuat bubuk dicampur air 1 liter untuk perendaman selama 5 jam
Jika dibibis pakan dibutuhkan 20 g daun dicacah halus dan dibibis dalam 1 kg pakan
Pepayapepaya multi fungsi untuk ikan lele, sebagai antibiotik danpakan tambahan. Daun pepaya mengstabilkan pH air. pohon dan daun pepaya mampu sebagai obat herbal bagi ikan lele stress. Ketika pohon/daun pepaya dimasukkan dalam kolam, maka lumut akan tumbuh. datangnya lumut karena zat hijau daun yang di bawa oleh daun pepaya maka lumut akan tumbuh di kolam dan dimakan oleh lele.
1.Menjadi obat stress
2. Menjadi lele tenang karena menekan sifat kanibalisme lele.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Membuat air kolam steril.
Daun pepaya bisa di combine bogol pisang 25%. Terlalu banyak bogol pisang berbahaya bagi ikan lele.
Aplikasi :
Melalui pakan dan dapat disebarkan ke kolam. Batang dan daun pepaya dapat dimanfaatkan sebagai pakan dengan dosis 15 kg untuk 100 kg bobot ikan. Daun segar disebar merata di kolam.
2 g daun pepaya yang dicacah halus dalam 100 ml air digunakan untuk perendaman ikan yang sakit selama 1 jam
Batang pisang
Ditebarkan ke kolam. 30 kg batang pisang dicacah dan ditebarkan pada kolam ukuran 24 m2
Untuk menurunkan pH air, batang dan bonggol pisang dicacah ukuran 1-2 cm, ditebarkan ke kolam selama 24 jam. Potong ukuran agak besar dan dimasukkan ke kolam sehingga akan tumbuh jasad renik untuk pakan ikan.
Sente
Sebagai imunostimulan pertumbuhan, meningkatkan fekunditas telur hingga 12,5%. Bonggol dicacah diberi ragi tempe, setelah 3 hari proses fermentasi diberikan ke ikan secara teratur. Diberikan 30% bobot badan diberikan 3x sehari
Ubi Jalar
pepaya multi fungsi untuk ikan lele, sebagai antibiotik danpakan tambahan. Sebagai imunostimulan dan mencegah stres selama. Sebagai pakan ikan dan pencegah stres
Daun kipahitEkstrak daun kipahit dengan dosis 10.000 mg/l air menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium fortuitum. Mengobati penyakit mycobacteriosis pada lele.
Jika anda tidak tahu dengan puluhan jenis penyakit ikan bahkan ratusan jenisnya dan cara mengobatinya
Itu adalah hal yang lumrah saja, kenapa ?? penulis dan banyak orang selama menekuni berlele-ria tidak pernah didatangi berbagai penyakit, virus, parasit atau jamur. Jawaban dan tindakan terbaik adalah bagaimana caranya mencegah. Mencegah dalam beternak ikan adalah musti memahami bahwa perhatian utama adalah kebutuhan terhadap air dimana tempat ikan hidup. Habitat ikan adalah air. Setiap jenis ikan berbeda mutu (kebutuhan) akan air. Seorang peternakpun tidak harus mengetahui secara detail. Anda cukup mempelajari ikan apa butuh mutu air seperti apa. Dalam hal ini 5 parameter cukuplah untuk memulai berbudidaya ikan lalu kelak kemudian secara bertahap musti mengetahui semua parameter yang dibutuhkan.
5 hal terpenting adalah :
Kandungan oksigen, pH, kadar amoniak, suhu air (stabilitas dan disparitas), jumlah bakeri bakteri.
Jamur Aeromonas yang ganas.

Amoniak Dalam Kolam, Riwayatmu Dulu

Sumber : http://boosterfish.com/amoniak-dalam-kolam-riwayatmu-dulu/

Amoniak atau NH3

Judul diatas adalah isyarat bagi pembudidaya ikan senior, amoniak dalam kolam hanya riwayatmu dulu.
Bagi yang sudah bertungkus lumus puluhan tahun pasti mengatasi amoniak hal yang mudah.
NH3 adalah racun bagi ikan. akumulasi NH3 dengan Konsentrasi tinggi penyebab pertumbuhan ikan melambat bahkan mati.
Sebab-sebab adanya NH3 dalam kolam :
NH3 di dalam air juga dipengaruhi oleh pH.
Aerasi, penambahan O2 terlarut dapat menekan NH3. Sumber utama NH3 dalam kolam adalah ekskresi ikan. Ikan mengeluarkan NH3 terkait dengan mutu pakan. NH3 di dalam kolam juga berasal bahan organik yang dicetak oleh alga kemudian masuk ke kolam. Padatan feses hasil ekskresi ikan dan bahan organik dan ganggang yang mati membusuk. Dekomposisi bahan organik ini juga pencetak NH3, yang berdifusi dari sedimen ke air.
Pemberian pakan berlebihan, hingga muncul sisa pakan.
Ikan mati di kolam.
Pemberian pakan mentah atau tingginya asam fitat.
Penumpukan kotoran hasil metabolisme ikan.
PH air rendah
Ekosistem kolam kurang sehat
Instabiltas cuaca dan suhu.
Bacteri pathogen diatas 5%.

Pengendalikan kadar NH3 banyak triknya :

    • Mengurangi jumlah pakan, NH3 disekresikan oleh ikan melalui insang ke dalam kolam. NH3 ini berasal dari metabolisme protein pakan. Batasi pemberian pakan.
    • Meningkatkan aerasi, NH3 adalah adalah gas terlarut. Aerasi, menambah oksigen terlarut. Aerasi mempercepat difusi NH3 dari air kolam.
    • Pengapuran, pengapuran kolam menurunkan pH ekstrem. Cara ini efektif diterapkan pada kolam pH rendah. Pengapuran tidak mengatasi amonia tinggi, pengapuran hanya pengalih tebaran amoniak.
    • Pupuk fosfor, dasar pemupukan kolam dengan fosfor untuk mengurangi kadar NH3.
      NH3 tinggi juga terjadi adanya peledakan jumlah ganggang. Pemupukan fosfor dapat menurunkan ledakan jumlah ganggang.
    • Pemberian bakteri, bakteri merupakan bagian penting mewujudkan minim NH3 dalam ekosistem kolam. Akumulasi NH3 karena bakteri pengurai zat pathogen tidak cukup.
    • Pemberian karbon organik, O2 terlarut memadai mengurangi NH3
    • Pemberian zeolit dan carbon aktif, penggunaan zeolit dan carbon aktif dapat menyerap NH3.
    • Penggunaan hidroton, sudah digunakan oleh peternak di Malaysia. Hidroton mengalahkan mutu zeolit dan carbon aktif.
    • Penggunaan ozon, ozonisasi cukup efektif tapi membutuhkan biaya besar. Ozonisasi mampu mengubah O3 menjadi 02. Ozonisasi pada air kolam sebenarnya multi fungsi karena sekaligus sebagai antibiotik terhadap jamur aeromonas, white spot dan lain lain. Ozon pada peternakan ayam mampu mengurangi jumlah feses dan bau kandang hingga 20%-40%. Beberapa testimoni dari peternak ayam broiler ozonisasi menggantikan peran antibiotic growth promoters.
    • Merebus, mengukus, fermentasi pakan mentah.
    • Ganti air secara periodik, racun dan bakteri ikut berkurang bersama terbuangnya air.
    • Siponisasi, (central drain) siponisasi adalah membuang kotoran dari dasar kolam. Pensiponan dapat dilakukan dengan membuka saluran pembuangan.
    • Filterisasi, metode ini dapat mengurangi bahan yang mengendap di dasar kolam. Penggunaan filter air akan membuat air lebih bersih, meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air juga melepas kadar amoniak ke udara.
      Membuat kucuran air, kucuran melepas amoniak hingga mengurangi bau.
      Menggunakan bakteri enzim, metode ini masih jarang dilakukan. Namun metode ini ampuh menghilangkan bau lebih tinggi dibanding metode lain.
    • Memberi antibiotik organik, mengendalikan kuman, mengurangi senyawa beracun, meng-eliminir racun H2S dan nitrit, menekan tingkat kerusakan pakan, membunuh hama, virus, jamur dan bakteri dan memicu pertumbuhan plankton yang menjadi sumber makanan alami ikan.

Posisi amoniak dibagi 4 :

  1. Amoniak tenggelam
  2. Amoniak melayang
  3. Amoniak terapung
  4. Amoniak larut dalam air.

Nah, bisakah amoniak larut dalam air dimusnahkan dengan :

– Sistem RAS (resirculation water system ?
– Sipon dan central drain ?
– Mesin RDF (Rotary drum filter) ?
– Pemberian Enzim ?
– Pupuk air (zooplankton multiply ?
– Mikroba pengurai ?
– Simat (sinar matahari) ?
– Mesin Nanobubble ?
– Mesin ozon ?
– Protein skimmer ?
– Memanfaatkan Alga chlorella pyrenoidosa ?
– Spirulina plantesis ?
– Aerator ?
– Pengapuran ?
– Pemberian pupuk phospor ?
– Penggunaan hidroton ?
– Ganti air ? sedangkan ganti air memaksa ikan beradaptasi dengan air baru, cara ini membuat pemberian pupuk air, ozonisasi, antibiotik organik menjadi mubazir karena membuang air yang sudah matang.
Kesimpulan dari keseluruhan diatas hanya teknologi mikrobiologi yang paling efektif dan efisien, berbiaya murah dan mudah aplikasinya. Hanya saja dibutuhkan akurasi pada saat penerapan.
Tiap sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan. Anda bisa membuat riset dan analisa sendiri karena kesulitan terbesar membuang amoniak terlarut dalam air.

Trik Meningkatkan Kwalitas Nutrisi Pakan

Sumber : http://boosterfish.com/trik-meningkatkan-kwalitas-nutrisi-pakan/
Perbincangan yang menarik bagi peternak pastilah tentang pembahasan pakan ikan lelepakan ayam atau pakan ruminansia. Anda pasti sudah tahu karena biaya terbesar dari beternak ayam atau ikan mencapai 70-80% dari total biaya operasional berbudidaya.
Dan faktor kegagalan bisa dilihat dari prosentasi dibawah ini :
  • Gagal karena managemen kolam atau kandang             :            10%
  • Gagal karena pemilihan bibit atau benih                            :            10%
  • Gagal karena teknik pemberian pakan                               :               5%
  • Gagal karena faktor pemasaran                                           :            10%
  • Gagal karena kandungan nutrisi yang salah                     :            60%
  • Gagal karena faktor cuaca                                                     :               5%
Berkaitan dengan kandungan nutrisi yang tidak cukup atau salah adalah yang menduduki peringkat teratas berdasarkan observasi yang kami lakukan dalam kurun 5 tahun terakhir ini adalah  :
  1. Peternak tidak mengetahui kualitas bahan yang dibeli.
  • Bahan yang dibeli tidak sesuai dengan spek teknis. Bahan yang dibayar berkualitas A ternyata yang diterima peternak berkualitas B atau bahan oplosan berkualitas rendah.
  1. Peternak tidak mengerti menyusun formula dengan baik dan benar.
  • Peternak seringkali menafsirkan atau menyusun formula hanya berdasarkan kebutuhan kadar protein saja, padahal minimal 5 hal kadar nutrisi yang harus dicukupi yaitu kadar protein, kadar air, kadar serat, kadar lemak dan kadar abu (akan lebih baik mengetahui jumlah kandungan lysine, metionine, decarbonat fosfor, calcium, zinc dan lain-lain. Kadar abu yang terlalu tinggi sering terjadi ketika peternak menyusun ransum pakan.
  1. Peternak tidak bisa membedakan bahan yang dibeli asli atau palsu.
  • Tepung bekatul dan tepung jagung adalah yang sering dipalsukan oleh pedagang. Tepung bekatul dioplos dengan sekam, akibat permainan licik ini peternak dirugikan karena sekam tidak bisa dicerna dengan baik oleh ikan, ayam maupun bebek. Tepung jagung dioplos dengan tepung tumpi atau janggel jagung. Peternak sering menerima informasi bahwa tepung ikan yang dipesan memiliki kandungan protein 50% padahal tepung ikan tersebut kandungan protein nya dibawah 35% (tepung ikan yang jelek biasanya dioplos dengan sisik ikan dan tulang belulang ikan dan pasir laut yang halus. ) sehingga pada waktu membuat formula pakan terjadi kesalahan perhitungan dan akibatnya jumlah nutrisi yang dibutuhkan ternak jauh dari syarat kebutuhannya, akibatnya apa = ikan tak kunjung besar,  menghabiskan pakan lebih banyak. Waktu panen yang terlambat mengakibatkan biaya operasional (SDM, Listrik menjadi membengkak), hal yang paling buruk adalah kita tidak mengetahui letak kerugiannya dimana dan ini berlanjut hingga periode budidaya yang ke-2 dan ke-3 sampai akhirnya  dana sudah habis dan mimpi buruk jadi kenyataan = gulung tikar.
  1. Peternak membeli saja bahan pakan yang penting murah. Tepung gaplek, tepung polar, bungkil wijen, bungkil kedele, rajungan, tepung kepala udang yang beredar dipasar memiliki kwalitas berbeda dan diklasifikasi dengan grade A, B, C dan harga sesuai dengan kelasnya, disini anda harus kritis : teliti sebelum bertransakasi
  • Dengan alasan modal cekak atau tidak tahu peternak memberikan pakan dengan kandungan gizi ala kadarnya. Bahan pakan yang tidak sesuai dengan standard mutu tentu menjadikan nilai FCR menjadi tinggi dan masa panen menjadi lama.
  1. Peternak tidak tahu teknik pengolahan bahan pakan.
  • Pengolahan dilakukan tanpa mengindahkan standard baku pengolahan, peralatan pengohan yang tidak steril. Peternak sering malas melakukan perebusan bahan dan tidak memahami teknik fermentasi yang benar.
  1. Peternak tidak mengetahui kandungan dasar dari bahan pakan minimal protein, lemak, serat dan kadar abu.
  • Kandungan nutrisi yang tidak tepat mengakibatkan pakan tidak terserap oleh tubuh ayam dan ikan, bebek atau entok atau itik. Pakan yang tidak terserap oleh ikan bahan pakan dalam waktu 12 jam akan menjadi amoniak. Tumpukan amoniak didasar kolam mengakibatkan kualitas air akan menurun, nafsu makan ikan akan berkurang, disinilah mengapa FCR yang tinggi dan ikan akan lambat pertumbuhannya. (FCR, Food convertion Rate)
  1. Peternak tidak mengetahui apakah bahan pakan itu sudah kedaluarsa atau mengandung bahan pengawet kimia yang ternyata bahan pakan tersebut sudah tidak memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan.
  • Tahukah anda berapa lama bahan pakan yang anda beli sudah lama tersimpan didalam gudang. Benar bahwa bahan pakan yang anda beli masih terlihat wangi dan segar tapi dengan bahan pengawet kimia bahan pakan yang sudah kedaluarsa (expired) bisa mengembalikan tekstur dan warna seperti sedia kala.
  1. Jarang sekali peternak memanfaatkan analisa labor untuk meyakinkan bahwa bahan pakan masih layak dikonsumsi hewan peliharaannya.
  • Uji labor untuk skala peternakan kecil memang menjadi ribet, untuk urusan uji atau analisa laboratorium anda cukup mengenalinya dari berbagai artikel yang banyak tersebar di dunia maya.
Baiklah, beberapa kiat sederhana dan mendasar yang musti diketahui oleh kita semua.
Semua bahan yang hendak diolah menjadi bahan pakan hendaklah  :
  1. Direbus atau dikukus. Anda tidak bisa mengabaikan kegiatan ini. Perebusan atan pengukusan adalah mutlak. Gunanya adalah  :
  • Meningkatkan kadar protein.
  • Menurunkan kadar serat. (meningkatkan daya cerna)
  • Menurunkan kadar abu.
  • Perebusan yang dilakukan serentak dengan bahan lain menjadikan bahan menjadi homogen.
  • Bakteri, jamur, kotoran yang melekat pada bahan pakan akan berkurang.
  1. Fermentasi, biasanya peternak melakukan aktifitas fermentasi dengan bantuan enzim, vitamin, hormon, bakteri dan zat peningkat protein.  Fermentasi memang membutuhkan waktu lama namun cara ini sangat baik dan berguna. Fermentasi yang ditambahkan bahan seperti Enzima Star cukup ampuh dan baik dalam meningkatkan mutu pakan.
Demikian, jika anda sebelumnya sibuk mencari teknik-teknik agar ransum ternak anda bermutu dan andal, rebus atau kukus dan fermentasi adalah 2 hal yang harus anda mulai dari sekarang. Kukus dan fermentasi adalah rahasia terbesarnya.
Sebuah visual sederhana penulis contohkan bahwa kedele hasil fermentasi menjadi tempe kandungan protein tempe jauh berbeda dibandingkan dengan kedele mentah atau misalnya makan siang anda adalah tumis kangkung, tumis kangkung anda adalah hasil proses melalui perebusan, perebusan dibantu oleh air, udara (angin) dan api (panas) hasil perebusan dan tambahan beberapa bumbu jadilah tumis kangkung yang lezat. Anda akan terjangkit penyakit mencret dan diare jika mengkonsumsi kangkung atau kentang mentah. Tidak jauh beda dengan ikan, ayam dan bebek, mereka juga makhluk hidup yang menunya juga harus memiliki taste (rasa), ditata dan disajikan agar panen lebih cepat, FCR bisa ditekan, survival rate meningkat dan dalam hargapun hewan ternak anda memiliki bargaining position lebih tinggi, ikan anda akan dicari pengepul dan disukai pedagang karena ternak-ternak kesayangan anda sehat, gurih, kenyal, gempal, kuat dan organik.

Kadar Air

Apa itu kadar air ? kadar protein, kadar lemak, kadar abu sudah banyak dibahas disitus ini atau oleh para ahli. Sekarang secara ringkas saya coba memberi gambaran tentang kadar air. Dalam proses pembentukan berat atau bobot ikan atau penggemukan kadar air tidaklah berperan didalamnya. Air yang terkandung dalam suatu bahan pakan tidak bisa menjadi daging. Air bertugas dari sisi lain dalam kehidupan makhluk hidup sebagai :
*** Melancarkan proses pencernaan dan metabolisme tubuh.
***  Memasak zat-zat mentah menjadi vitamin dan pembentukan enzim-enzim, melarutkan bahan-bahan menjadi hormon dan bakteri.
***  Melaksanakan tugas hidrolisa dalam proses pembuatan konsentrat (peletting)
***  Mempercepat proses fermentasi dan sludge (pembusukan)

Menghitung kadar air

Jika anda meramu atau membuat formula, pakan ikan bawal misalnya : (asumsi 100kg)
Tepung ikan  20kg  kadar air 11% : 20×11% =2,2%
Onggok           20kg kadar air  77% : 20×75% =15,4%
Ampas tahu   30kg  kadar air  72% : 30×70%= 21,6%
Azolla              30kg  kadar air  91% : 30×91%= 27,3%
Total kadar air 66,5%. Nah, maknanya adalah total bobot pakan minus kadar air adalah 100kg-66,65 = 33,5kg. atau bobot awal pakan yang 100kg akan menjadi 33,5kg setelah anda jemur atau dikeringkan dengan mesing pengering (oven)
Jika dalam FCR ikan dihitung secara umum adalah 1 (1kg pakan akan menghasilkan bobot 1kg) atau untuk mencetak bobot ikan 100kg dibutuhkan pakan murni 100kg maka pakan anda hanya menghasilkan pada waktu panen seberat 33,5kg dalam periode yang sama.

Menghitung biaya

Tepung ikan  30kg  x Rp.8.500 = Rp.255.000
Onggok           20kg x Rp.250     = Rp.    5.000
Ampas tahu   30kg  x Rp.1000  = Rp. 30.000
Azolla              20kg  x Rp.700     = Rp. 14.000 Total modal pakan Rp.304.000.
Anda tidak bisa membagi biayanya dengan 100kg tapi pembaginya hanya 33,5kg sebagaimana sudah diterangkan diatas kadar air tidak bisa jadi daging. Rumus menghitung biaya adalah Rp.304.000 / 33.5kg = Rp.9074/kg. Ini belum dihitung penyusutan lain seperti kebocoran karung dan kelebihan pemberian pakan.
Akan timbul tanya, kalau sudah begini tentu lebih baik memakai pakan pabrik saja, ga ribet, ga repot dan ga galau akan mutu pakan yang kita buat ?, benar, sebaiknya menggunakan pakan yang sudah standard dan terjamin kecuali anda sudah menguasai teknik membuat formulasi yang tepat dan mendapatkan bahan-bahannya tidak palsu. Jalan terbaik jika tetap akan mengejar pakan murah anda bisa melakukan kreatifitas dengan beternak cacing lumbrikus, belatung atau maggot, dhapnia dan membuat silase, serta mengetahui teknik pengolahan, penambahan enzim, suplemen hormon dan vitamin dengan dosis yang tepat.
( Diatas adalah tips bagaimana memaksimalkan kinerja pakan dengan melakukan rekayasa pakan, Hal teknis lebih lanjut untuk pakan ikan anda perlu dibekali pengetahuan bagaimana Cara Membuat Pelet Apung , silahkan baca artikel berjudul dan klik link ini Cara Membuat Pelet Apungseperti  yang sudah sama-sama kita ketahui bahwa dikalangan peternak ikan lele bahwa 2 hal penting yang dibutuhkan yang pertama pelet harus terapung dan yang kedua protein minimal 31% )
Setidaknya sebuah inovasi akan menghasilkan penghematan yang signifikan. Dan jangan terlena hanya dengan pakan. Bibit, managemen budidaya, managemen transport, managemen marketing menentukan apakah FCR bisa ditekan lebih rendah lagi.
———————————————————————————-
INFO

ANALISA LABORATORIUM MESIN AGROCULTURE TREATMENT MACHINE (ATM)

PADA KOLAM INDUKAN LELE
Kami melaksanakan analisa terhadap dua kolam induk lele dengan data sebagai berikut
Luas kolam               :       2,5m x 1,5m x 0,9m
Jumlah induk            :       30 ekor per kolam
Kondisi air kolam     :       Tanpa pergantian air selama 20 hari.
Kolam yang pertama ditreatment dengan mesin ATM (baca artikel Agroculture Treatment Machine) selama 60 menit pada pagi hari dan 60 menit pada  sore hari.
Kolam yang kedua tidak ditreatment (kondisi kolam bau) parameter yang dianalisa  uji adalah :
1.   Bakteri e-colli   2.   Bakteri salmonella      3.   Bakteri colli form
4.   Nitrit                   5.   Nitrat                               6.   Amoniak
7.   Kadar oksigen terlarut (DO)
Report labor menunjukkan peningkatan kesehatan induk, jumlah larva maupun SR (survival rate) benih.
labor atm-k
Data Lab
1.  Colli form                 dari   240 cfu/100ml       menjadi  23 cfu/100ml
2.  E-colli                       dari  1200 cfu/100ml      menjadi  100 cfu/100ml
3.  Salmonella              dari  1500 cfu/100ml      menjadi  200 cfu/100ml
4.  Nitrat                         dari  1717 ppm               menjadi  1613 ppm
5.  Nitrit                          dari  0,064 ppm               menjadi   0,255 ppm
6.   Amoniak                  dari  3%                            menjadi   1%
7.   DO                             dari  2 ppm                      menjadi   4 ppm
Demikian salah satu uji coba  mesin Agroculture Treatment Machine (ATM), beberapa laporan laboratorium meng-indikasikan mesin ATM cukup memberi nilai positif mutu air pada budidaya ikan air tawar dan udang. (baca artikel menarik ini Air Ideal Untuk Habitat ikan)
Mesin ini juga sudah bertebaran diseluruh negeri. penerapan banyak dilakukan di kalangan pembudidaya  ayam potong, ayam petelor, bebek, ikan nila, kalkun, , patin, gurame, ikan hias, hewan ruminansia, pengawetan daging, ikan dan sayur, udang, dan marak digunakan di komunitas kicau mania dan burung-burung kontes dan membantu mempercepat proses fermentasi.
**************************************************************************************
Mengenal Enzima Star
No.1 dan yang pertama di Indonesia dikategori ORGANIK
bahan peningkat nutrisi khusus pakan ternak.
Enzima Star  tidak menggunakan bahan kimia (0%) hingga aman digunakan terutama bagi penggiat budidaya sistem organik.
Fungsi dan Kegunaannya  :
1. Peningkat kadar protein
2. Menurunkan kadar abu
3. Menurunkan kadar serat
4. Melunakkan tekstur  hingga memudahkan daya cerna hewan ternak.
5. Membuang bakteri dan virus yang melekat pada karena sistem penyimpanan yang terlalu lama.
6. Menghilangkan kandungan bacteri salmonella, e-colii dan vibrio.
7. Menekan tingkat pencemaran bahan  timbal (pb) , pencemaran mercury (hg) dan tembaga (cu).
8. Meningkatkan homogenitas dengan bahan lain saat difermentasi.
9. Menekan jumlah kotoran (amoniak) dalam bahan pakan.
Contoh peningkatan kandungan protein setelah diolah dengan Enzima Star
Jagung, protein 8% menjadi 18%
Ampas tahu, protein 17% menjadi 29%
Onggok atau gamblong, protein 2% menjadi 22%
Bekatul, protein 11% menjadi 19%
Tumpi, protein 2% menjadi 18%
Azolla, protein 23% menjadi 29%
Pollard, protein 16% menjadi 25%
Kopra, protein 22% menjadi 27%
Tapioka, protein 2% menjadi 22%
Analisa labor enzima star
Sungguh menakjubkan hasilnya.
labor enzima

Langkah mudah  Menggunakan Enzima Star
1. Didihkan air dalam dandang (wadah untuk mengukus)
2. Setelah air mendidih masukkan bahan pakan (kukus) setelah dicampur dengan Enzima Star selama 15-20 menit.
3. Setelah dingin simpan bahan dalam karung plastik kedap udara selama minimal 24 jam (makin lama makin baik).
4. Setelah disimpan 24 jam bahan bakan siap diberikan kepada hewan ternak anda (ayam, itik, entok, angsa, bebek, ikan, ikan hias, kambing, sapi dll) atau diolah lagi menjadi pelet dengan mesin pelet.
Anda bisa melakukan uji analisa labor untuk meyakinkan bahwa ransum pakan yang sudah diberi Enzima Star akan meningkat kwalitas nutrisinya (protein, lemak, serat, abu, TDN dan energi termetabolisme, daya cerna, kandungan timbal, amoniak dan logam)

Cara Budidaya lele pembesaran

Sumber : http://boosterfish.com/cara-budidaya-lele-pembesaran/
Pada pencarian di search engine google tentang beternak ikan air tawar yang terbanyak di klik ternyata didominasi keyword Cara budidaya pembesaran lele. Mengapa bisa demikian!
Karena lele, ikan yang dianggap tahan banting namun ternyata seisi kolam bisa mati mendadak bahkan pada saat hampir panen sekalipun.
Karena lele, dianggap ikan yang pertumbuhannya paling cepat dibanding ikan air tawar lainnya namun ternyata mampu membuat ribuan peternak pembesaran lele bangkrut dan gulung tikar.
Karena lele, stigma yang beredar bahwa beternak lele itu mudah dan bagai gelinding bola salju orang antri bermain diceruk ini dan apa pasal ! panen perdana adalah panen yang terakhir, sesudah itu muntaber, mundur tanpa berita.
Saya mencatat ribuan artikel tentang teknik budidaya lele segmen pembesaran pun membanjiri  contents google. Pembahasan  berbagai teknik, cara, panduan, visualisasi dan petunjuk dibanding ikan-ikan lainnya, manuskrip beternak lele pembesaran menyihir dan menarik perhatian semua pihak. Ditulis oleh para master, senior, ahli, penggiat, pemulia-biakan dan profesional lele. Dibahas berdasarkan versi dan sudut pandang sang blogger nya.
Artikel ini juga turut urun rembuk betapa gegap gempitanya perayapan informasi dan bagaimana cara yang sahih dalam beternak lele. Seperti juga karya rekan lainnya, blogging ini juga subyektif tapi  saya perlu memberitahu karena ada beberapa penelusuran saya yang belum di publish oleh sahabat penulis lainnya.
Ilustrasi 1
Pak Budi memiliki 8 kolam diatas lahan seluas 1200 meter, memiliki 2 orang karyawan, beliau datang jam 10 pagi dan pulang sesudah shalat dhuhur. Mbak Marni memiliki kolam lele dengan luas lahan 2400 meter, tidak memiliki karyawan. Semua dikerjakan sendiri, pagi jam 06.30 dia sudah berada dikolam dan pulang senja harinya. Mbak Marni membuat berbagai inovasi membuat pakan alternatif lele buatan sendiri. Bisakah anda menebak siapakah kedua peternak itu berpotensi lebih sukses.

Ilustrasi 2

Pada saat order benih Kang Jarot mempercayakan kepada makelar lele, dia pesan 20.000 ekor benih, Kang Jarot berpotensi rugi 3 hal karena dia mendapatkan harga yang lebih mahal, jumlah belum tentu sebanyak yang dia order dan kualitas benih yang tidak jelas. Dibelahan bumi lainnya, namanya Om Anton, pesan benih dengan mendatangi pembenih yang qualified. Om Anton bisa memilih, menghitung dan mendapatkan harga murah karena tanpa perantara, pertanyaan yang sama, siapakah yang berpotensi lebih berhasil.

Ilustrasi 3

Di Madiun 2 orang peternak menebar benih dari strain yang sama, dilokasi berdekatan, tingkat kematian berbeda, peternak-1 mortalitas 5 %, peternak ke-2 mortalitas 20%, diketahui kemudian peternak-1 membibis pakan dengan probiotik sedangkan peternak-2 memberikan pelet langsung dalam keadaan kering.

Ilustrasi 4

Saya bersama teman saya pak Anang, tebar benih masing-masing sebanyak 50.000, kami beda lokasi, setelah 25 hari terjadi pemandangan mengejutkan, benih lele pak Anang 2 x lipat besarnya dibanding punya saya. Dan survey membuktikan, suhu air kolam saya tidak stabil, disparitas suhu jauh  malam hari 25-27 derajat celcius siang hari 31-32 derajat celsius, dikolam pak Anang malam  27-28 dan siang 31-32

Ilustrasi 5

Mas Muklis tebar 120.000 benih ukuran 1-2Cm, pada malam harinya terjadi hujan deras selama 5 jam, akibat kejadian ekstrim ini esok harinya benih Mas Muklis terkapar tanpa sisa, pelajaran berhaga ini menjadikan Mas Muklis lebih hati-hati.
Ilustrasi  diatas yang banyak terjadi, pemahaman terhadap benih hendaknya menjadi pembelajaran yang serius. Persentase terbanyak yang terjadi adalah benih berasal dari perkawinan sekerabat atau sedarah (incest) ini ditandai dengan beberapa benih bertubuh bengkok atau bagian punggungnya menyembul dan tidak lazim. Jika anda seorang pemula sebaiknya anda didampingi oleh expert atau berlangganandengan breeder yang  qualified. Kesalahan pada waktu pemilihan benih berakibat persiapan lain menjadi sia-sia.
Demikianlah,  faktor-faktor nonteknis kenapa seseorang gagal menggapai impiannya, faktor mental lah kuncinya. Jika anda seorang petarung, bermental baja, tidak kenal menyerah berarti anda sudah memiliki modal sebesar 50% dan untuk melengkapi agar gagasan sukses yang bersemayam difikiran bawah sadar anda, silahkan melanjutkan membaca materi  Cara budidaya lele pembesaran (bagian-2), kedua materi ini saling support yang harus dimiliki peternak lele segmen pembesaran.
Materi nya adalah sebagai berikut,
  1. Pemilihan benih
  2. Managemen kolam
  3. Penanganan hama dan penyakit
  4. Managemen pakan
  5. Managemen pemeliharaan
  6. Managemen air

Persiapan Kolam

  1. Cuci kolam terpal, semen, fiber, aquarium 3 s/d 4 kali untuk menghilangkan kadar besi, logam dan zat kimia lainnya.
  2. Masukkan air dan tambahkan bahan2 dibawah ini
(utk uk.100cm x 100cm x 50 cm)
  1. Enzim                       100ml
  2. Treatment air kolam dengan mesin Agroculture Treatment Machine (ozonizer)
  3. Tambahkan pupuk kolam 100 ml
(biarkan / treatment selama 1 minggu hingga tumbuh plankton berwarna hijau bening (jika berwarna hijau gelap ganti air antara 30% s/d 50%)
  1. Tebarkan benih uk.5-7 atau uk.7-9 sebanyak 400 ekor hingga 750 ekor, untuk pemula mulailah tebar 200 ekor/m3.
  2. Beli benih dari breeder yang sudah dikenal
  3. Minta petunjuk saat pembelian benih kepada expertnya
  4. Perhatikan saat memilih benih, jika benih ada yang dalam kondisi tubuhnya bengkok besar kemungkinan benih dari perkawinan sedarah atau inbreeding. Benih hasil perkawinan sekerabat akan terlambat tumbuhnya, mudah terserang penyakit dan banyak menghabiskan pakan (FCR 1,2 s/d 1,8)
  5. Pemilihan benih dimulai dari : mengetahui histori induknya, dan ‘performa’ penangkar/pemilik indukan yang biasanya sudah diakui kredibilitasnya.
  6. Pilih benih hasil introduksi (benih dari hasil persilangan/cross breeding)
Seperti lele afrika, kaka, sangkuriang, masamo, phiton.
Hindari benih lele dumbo karena sudah rusak galur/strainnya atau dari perkawinan sejenis (inbreeding)
Contoh : benih lele dumbo umur 30 hari sama besar saat lele kaka 22 hari
Benih yang baru dipindahkan  jangan diberi pakan selama 3 hari karena kolam yang disiapkan sudah tersedia banyak pakan. Jika ada ikan yang baru dipindahkan lantas mati bukan berarti ikan tersebut lapar tapi ada beberapa faktor diantaranya :
Kenapa benih yang baru di tebar mati ? ini penyebabnya.
  1. Berasal dari induk yg tidak baik, (hasil perkawinan sedarah/ incest/in Breeding)
  2. Salinitas, kekeruhan yang tidak tepat dan Ph air dibawah 6
  3. Perubahan suhu terlalu ekstrim (Sangat panas maupun hujan yang terus menerus)
  4. Rasio tebar terlalu padat
  5. Pada tubuh induk memang sudah terkontaminasi dengan bakteri racun permanen
  6. Managemen transport : Pengiriman benih terlalu padat
  7. Pengiriman benih dilakukan pada siang hari
  8. Pengiriman benih tidak menggunakan antibiotik
Hal-hal yang perlu diperhatikan.
  1. Diluar penggantian air diatas jika kolam terlihat menghitam segera ganti air 30cm s/d 50%
  2. Untuk benih berasal hasil introduksi lakukan grading setiap 15 hari hingga 17 hari
  3. Terlambat grading akan berakibat fatal karena lele yang besar akan memakan yang kecil.
  4. Penggunaan aerator cukup malam hari untuk menciptakan oksigen yang stabil untuk siang hari cukup mengandalkan sinar matahari. Seperti penyiponan, penggunaan aerator sangat dianjurkan.
  5. Jika panas terlalu terik, tutup kolam dengan paranet (jam 11.00 s/d 16.00)
  6. Penggantian air lakukan antara jam 10.00 s/d 12.00 karena ada perubahan suhu yang ekstrim.
  7. Jika hujan lebat/ekstrim, 2 jam sesudah hujan reda ganti air sebanyak 30% s/d 50%

Managemen pakan

  1. Beri pakan sebanyak 3% dari berat biomassa lele atau tebarkan pakan pelet jika 5 menit ada pakan masih terapung berarti lele sudah kenyang.
  2. Waktu pemberian pakan terbaik
Jam 09.00                      20%
Jam 17.00                       40%
Jam 21.00                      40%
(lele adalah hewan nocturnal/aktif dimalam hari)
  1. Benih uk.5-7 hingga uk.6-8 pastikan pakan/pelet memiliki kandungan protein minimal 39%. Benih uk.7 keatas protein minimal 31 %
  2. Jika menggunakan pakan alternatif dari bahan dasar hewani seperti usus, ayam tiren, ikan rucah, jeroan ikan dari pasar, belatung maksimal 50% dari jumlah pakan yang diberikan perhari, yang 50% tetap menggunakan pelet.
  3. Semua bahan pakan alternatif harus direbus dulu.
  4. Jika pakan alternatif dari : ampas tahu 20%, bekatul 10%,roti afkir 10%, mie afkir 10%, ampas kelapa 5%, tepung jagung 10%, tepung kedele 10% harus melalui proses fermentasi minimal 48jam
  5. Pemberian pakan lakukan sedikit demi sedikit, jika pelet sudah mengambang selama 10 menit hentikan pemberian pakan dan ambil pelet yang mengambang.
  6. Pelet yang mengambang dan kemudian habis  setelah 30 menit justru ikan  akan mengalami pecah usus dan mati.
  7. Standar bobot pemberian pakan ada 2 cara :
  8. 3% dari bobot ikan atau
  9. pelet sudah mengambang selama 5 menit
  10. Berikan probiotik pada pakan, diamkan hingga 10 menit baru berikan kepada ikan (pemberian probiotik adalah wajib hukumnya agar pelet tidak mengembang diperut ikan/jika probiotik sedang tidak ada, gunakan air)
Contents Cara Budidaya Lele Pembesaran ini akan selalu u-date mengikuti erkembangan teknologi budidaya lele embesaran.

Info akurat

Efek dahsyat dari Belatung atau Maggots

Kesaksian menarik datang dari Bapak Rudiansyah dari Lumajang bagaimana dia bisa memperoleh laba dari budidaya lele segmen pembesaran.
Setelah mengikuti Cara pelatihan Budidaya Ikan Yang Baik Dan Benar (CBIB) Pak Rudi menerapkan semua advis dari para trainer dipelatihan namun Pak Rudi ternyata lebih tekun dan cerdik, dia menambah ransum tambahan berupa belatung atau maggot sebanyak 3 kali dalam 1 minggu, hidangan maggot ini  diberikan pada waktu siang hari. Jelas lah sudah jika ikan peliharaan nya tumbuh dengan sehat dan lincah, Pak Rudi sudah menghemat biaya pakan hingga 30-40%, dibandingkan dengan teman-teman seangkatannya yang hanya bisa menekan FCR antara 0,75 – 09,5. Jika karena situasi dan kondisi kolam dan lele anda hanya memiliki FCR 1 namun anda bisa meniru Pak Rudi dengan jalan menekan FCR dari sisi lain atau biaya pakan. Pak Rudi memperoleh belatung dari kandang ayam potong milik tetangganya, sebuah simbiosis mutualisma antara Pak Rudi dan pemilik farm ayam.
Terimakasih
HOT NEWS
Dream yang menjadi real dream 
Agro Indonesia kedepan diyakini akan menjadi pemimpin terbesar dunia akan tercapai dengan ditemukan teknik beternak ikan lele hanya dicapai dalam waktu yang pendek45 hari dengan tebar awal ukuran 5-7cm dengan kepdatan 400-500 ekor per-meter prsegi, panen nila hanya 4 bulan setara dengan budidaya sebelumnyayang memakan waktu 6 bulan. Budidaya gurami umur 9 bulan sama besarnyausia 15-18 bulan. Dengan dengan menggunakan 2 komponen yaitu Agroculture Treatment Machine (ATM) dan enzim  dan antibodi berbagai penyakit ikan.  Struktur kolam tidakdiperlukan pnyiponana (central drain), aerator, heater, multi-vitamin, probiotik dll, saat
Keunggulan ATM dan Enzim
1. Meningkatkan survival rate (SR)
2. Tanpa ganti air hingga panen (menghemat air)
3. Kadar protein pakan minimum 28%
4. Melenyapkan cacar ikan dan jamur aeromonas.
5. Meningkatkan kualitas air (ph, oksigen, salinitas dan kekeruhan).
6. Merubah amoniak  menjadi jasad renik (plankton) sebagai pakan alami ikan.
7. Meningkatkan kadar oksigen air.
8. Hanya 1 kali sortir (grading)  (lele)
ATM dan enzim ini diuji pada ratusan kolam diakhir tahun 2014  dengan obyek lele, nila, koi dan gurame.
(bagi netizen yang membutuhkan informasi ATM dan enzim silahkan kontak kami langsung (081224217112) hari kerja senin-sabtu jam 08.00-16.00 (kami tidak melayani SMS, karena informasi membutuhkan penjelasan yang panjang)

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...