Rabu, 05 Agustus 2020

Teknologi Digital Mulai Digunakan untuk Perikanan Budidaya Nasional

Manfaat Konsumsi Ikan Gabus Setelah Operasi dan Cara Mengolahnya

(sumber : https://www.cekaja.com/info/manfaat-konsumsi-ikan-gabus-setelah-operasi-dan-cara-mengolahnya/)
Setelah seseorang melakukan operasi, biasanya banyak yang menganjurkan untuk segera mengkonsumsi ikan gabus. Ternyata, ikan gabus ini memiliki manfaat dalam penyembuhan luka pasca operasi, maupun luka yang cukup dalam. Hal ini dikarenakan, ikan gabus memiliki kandungan protein yang tinggi dan albumin. Albumin ini diperlukan tubuh dalam proses penyembuhan luka. Itulah sebabnya, banyak ibu yang melahirkan secara caesar mengkonsumsi ikan gabus agar luka operasi lekas sembuh dan pulih kembali.
Tidak hanya memberikan banyak manfaat jika dikonsumsi setelah operasi, ikan gabus ini juga baik untuk penderita diabetes dan stroke. Sebab, ikan gabus rendah lemak dan memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Bisa disimpulkan, makan ikan gabus untuk menu harian bisa mencegah kita dari berbagai penyakit akibat kekurangan nutrisi harian. Ikan gabus juga sangat mudah ditemukan di Indonesia, di sungai, hingga wilayah rawa maupun sawah. Ikan ini terkenal sulit dipancing karena pandai melompat hingga 3 meter tingginya. Ia juga mudah beradaptasi di berbagai cuaca, bahkan dalam kondisi kering. Kabar gembiranya, saat ini, beberapa peternak ikan juga sudah berhasil membudidayakan ikan gabus.
Dengan tingginya manfaat pada ikan gabus ini, beberapa universitas pun mulai meneliti khasiat dari ikan gabus. Hasilnya, ikan gabus terbukti memiliki protein yang tinggi, bahkan mengalahkan ikan salmon. Kandungan protein pada ikan gabus ini juga lebih tinggi dari ikan bandeng, ikan mas, dan ikan kakap. Sehingga, selain bermanfaat dalam penyembuhan luka, ikan gabus juga bisa memberikan gizi yang tinggi bagi yang mengalami gizi buruk. Nah, kebayang kan, betapa banyaknya khasiat dari ikan gabus ini?
Bagi yang tidak biasa makan ikan segar, kini juga bisa mengkonsumsi ikan gabus dalam bentuk kapsul yang berisi ekstrak ikan gabus. Dengan demikian penyembuhan luka pun bisa lebih cepat. Biasanya, dokter juga akan menyarankan pasien mengkonsumsi makanan yang tinggi protein dan tinggi albumin seperti ikan gabus ini.
Beberapa ibu yang melahirkan secara operasi caesar juga sebaiknya mengkonsumsi ikan gabus agar luka sayatan bekas operasi segera pulih. Selain itu, kandungan gizi ikan gabus juga membuat tubuh ibu melahirkan lebih bugar. Alhasil, setelah melahirkan ibu jadi sehat kembali dan tidak mudah sakit. Selain itu, ada pula manfaat dari mengkonsumsi ikan gabus, sebagai berikut ini:
1. Menjaga Keseimbangan Cairan Dalam Tubuh
Ikan Gabus mengandung albumin yang memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Sehingga, makan ikan gabus bisa membuat cairan tubuhmu jadi lebih seimbang. Normalnya, kandungan albumin dalam tubuh mencapai 60 persen. Jika kandungan albumin dalam tubuh kurang, maka protein yang masuk ke dalam tubuh  pun jadi pecah dan tidak dapat terserap dengan baik. Alhasil, tubuh kita pun jadi tidak bisa mendapatkan manfaat protein yang seharusnya berfungsi untuk tubuh.
Kekurangan albumin dalam tubuh akan menyebabkan hipoalbuminemia. Penyakit ini menimbulkan beberapa gejala seperti nafsu makan berkurang, pembengkakan akibat penumpukan cairan, tekanan darah rendah, mual dan muntah, penurunan massa otot hingga lambatnya pertumbuhan pada anak.  Selain itu kekurangan albumin juga bisa membuat kulit jadi kering dan kasar serta luka yang sulit sembuh.
2. Mempercepat Pemulihan Luka Pasca Operasi
Bagi kamu yang mungkin baru saja melakukan operasi, mengkonsumsi ikan gabus akan mempercepat pemulihan luka setelah operasi. Selain itu penyembuhan luka setelah operasi, ikan gabus ini juga bermanfaat mempercepat penyembuhan luka akibat kecelakaan atau cedera apa saja. Sehingga, manfaat ikan gabus bukan hanya diperuntukkan khusus untuk pasien yang baru saja  mengalami operasi, namun juga pasien lainnya yang mengalami luka karena hal-hal tertentu atau sebab lainnya.
Kamu bisa menikmati seporsi ikan gabus dua atau tiga kali sehari saat proses penyembuhan berlangsung. Tekstur ikan gabus yang lembut ini bakal memanjakan lidah, apalagi jika dimasak dengan resep tradisional. Namun tenang saja, bagi yang tak suka atau tak terbiasa makan ikan bisa makan kapsul ikan gabus yang mudah ditemukan di apotik terdekat.
3. Baik Untuk Ibu Hamil atau Ibu Menyusui
Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan sebelum hamil. Kebutuhan protein ibu hamil juga lebih tinggi. Ikan gabus ini bisa memenuhi kebutuhan protein ibu hamil dan kandungannya sangat baik untuk pertumbuhan janin. Sehingga, mengkonsumsi ikan gabus untuk ibu hamil akan membuat stamina ibu jadi  lebih prima.
Selain baik untuk ibu hamil, ikan gabus juga baik untuk ibu yang baru melahirkan untuk mempercepat proses penyembuhan luka setelah melahirkan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kandungan protein pada ikan gabus yang tinggi akan memenuhi kebutuhan gizi harian ibu menyusui. Pasalnya, ibu menyusui juga membutuhkan asupan yang lebih banyak agar bisa menghasilkan ASI untuk bayi. Sehingga, ikan gabus ini selain untuk penyembuhan luka pasca operasi juga sangat baik untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
4. Baik untuk Kesehatan Mata
Ikan gabus selain tinggi protein juga memiliki manfaat untuk kesehatan mata karena mengandung vitamin A. Sehingga, konsumsi ikan gabus secara rutin otomatis juga akan menjaga kesehatan mata. Kamu juga bisa mengkombinasikan ikan gabus dengan sayuran setiap menyantap ikan gabus ini agar mendapatkan gizi yang seimbang.
5. Penuhi Asupan Gizi Anak
Ikan gabus sangat baik bagi anak-anak karena mengandung gizi yang cukup tinggi. Dari protein dan albuminnya, ikan gabus ini akan memenuhi kebutuhan gizi anak. Sehingga, bagi yang sudah rutin makan ikan gabus tentunya tak perlu khawatir kekurangan gizi. Sebab asupan yang didapat dari ikan gabus sudah memenuhi kebutuhan.
Selain itu, ikan yang hidup di air tawar ini juga kaya akan asam lemak dan omega 3 yang dibutuhkan oleh anak-anak. Kandungan gizinya juga lebih tinggi daripada ikan salmon.  Kadar albumin yang tinggi pada ikan gabus sangat baik untuk pertumbuhan anak.
Perlu kamu ketahui, albumin adalah plasma protein dalam darah yang memiliki tugas untuk menghantarkan nutrisi ke seluruh tubuh. 
6. Mudah Dicerna Tubuh
Dengan kandungan albumin yang tinggi membuat ikan gabus jadi mudah dicerna oleh tubuh. Kandungan albumin yang tinggi sangat berperan dalam membuat ikan gabus ini jadi mudah dicerna. Oleh karena itu, pencernaan pun jadi lebih lancar jika mengkonsumsi ikan gabus ini.
Pada pasien yang baru saja melakukan operasi, memakan ikan gabus ini juga akan melancarkan pencernaan. Alhasil, proses penyembuhan pun berlangsung dengan cepat karena metabolisme yang lancar dan prima.
7. Mempercepat Penyembuhan Luka Bakar
Tidak hanya mempercepat penyembuhan pasien yang baru saja operasi, ikan  gabus juga memiliki manfaat untuk menyembuhkan luka bakar. Luka yang diakibatkan karena terbakar atau kecelakaan itu bisa cepat pulih dan sembuh jika mengkonsumsi ikan gabus secara teratur, baik dalam kondisi segar baru dimasak maupun dalam bentuk ekstrak pada kapsul ikan gabus.
8. Menjaga Stamina Tubuh
Setelah pulih luka operasi karena mengkonsumsi ikan gabus, kamu bisa tetap makan ikan gabus untuk memelihara massa otot maupun untuk menjaga stamina tubuh. Sebab, dengan nutrisi yang terpenuhi setiap harinya, otomatis stamina tubuhmu pun jadi lebih terjaga. Namun, jika kamu ingin mengkonsumsi ikan gabus ini secara rutin, kamu bisa makan ikan gabus segar yang dimasak langsung ketimbang makan ekstrak ikan gabus.
Ikan Gabus Untuk Obat Pasca Operasi
Sebab, makan ikan gabus yang segar dan dimasak sendiri bakal memberikan lebih banyak manfaat dan nutrisi yang tersimpan pada ikan gabus pun bisa kamu dapatkan dengan lengkap. Untuk memasak ikan gabus, berikut ini ada beberapa resep tradisional dan masakan khas nusantara berbahan dasar ikan gabus:
Gabus Pucung
Makanan khas Betawi, Gabus Pucung ini bisa kamu nikmati dengan ragam rempah yang bikin lidah bergoyang! Alhasil tak hanya stamina yang terjaga, lidahmu pun bakal dimanja. Segera coba resep Gabus Pucung dari DetikFood berikut ini:
Bahan:
  • 2 ekor ikan gabus segar
  • 5 buah pucung (kluwek, keluak)
Bumbu:
  • 2 butir kemiri
  • 3 buah cabai merah keriting
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 2 kelingking (2 cm) kencur
  • 1 jempol (2 cm) lengkuas
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 lembar daun salam
  • 2 kelingking (2 cm) kunyit
  • Terasi secukupnya
  • Garam secukupnya
Cara membuat:
  1. Pertama, bersihkan terlebih dahulu ikan gabus dan lumuri dengan air jeruk nipis dan garam untuk mengurangi bau amis pada ikan.
  2. Goreng ikan gabus hingga kering dan matang. Tiriskan.
  3. Kecuali kluwek, serai, dan daun salam, haluskan semua bumbu.
  4. Tumis bumbu dengan sedikit minyak goreng hingga wangi.
  5. Tambahkan kluwek, 1 liter air, serai, dan daun salam, lalu rebus sampai mendidih, tambahkan garam seperlunya.
  6. Siramkan kuah pada ikan gabus goreng.
  7. Gabus Pucung siap untuk dinikmati.
Sup Ikan Gabus
Tidak hanya digoreng saja, kamu juga bisa menikmati ikan predator air tawar ini dalam bentuk sup yang sedap. Kuah kaldu ikan gabus yang bergizi akan membuat sajian lebih bernutrisi dan membuat tubuh jadi lebih hangat serta nyaman. Pemulihan pasca operasi pun jadi lebih cepat dengan mengkonsumsi sup ikan gabus ini.
Bahan:
  • 2 kg ikan gabus dicuci bersih
  • 1 wortel
  • 3 kentang
  • 3 siung bawang putih
  • 3 siung bawang merah
  • garam
  • 400 ml air
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas lengkuas
  • 3 lembar daun salam
  • 2 batang serai
  • 2 butir kemiri
Cara membuat:
  1. Haluskan semua bumbu kemudian geprek jahe, lengkuas, dan daun serai lalu tumis dengan minyak hingga harum.
  2. Tuang 400 ml air hingga mendidih, lalu masukkan potongan wortel, kentang, dan ikan gabus. Tambahkan garam dan penyedap sesuai dengan selera.
  3. Sup ikan gabus siap dinikmati.
Nah, demikian adalah manfaat konsumsi ikan gabus setelah operasi. Selain minum kapsul ekstrak ikan gabus, kamu juga bisa menikmati ikan gabus dalam bentuk sop, karena dalam bentuk sop nutrisi pada ikan gabus akan terserap lebih sempurna. Apalagi sup dimasak bersama berbagai rempah seperti jahe dan bawang putih yang juga memiliki khasiat yang tak diragukan lagi untuk kesehatan. Digoreng maupun dimasak sup, tekstur ikan gabus sangat lembut. Sehingga, tak heran jika banyak yang menyukai ikan gabus ini untuk hidangan di hari-hari biasa sekalipun.

Manfaat Ikan Gabus, Sumber Protein Tinggi Penyembuh Penyakit


Di wilayah yang memiliki perairan, seperti sungai, rawa, parit dan danau, masih banyak ikan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein. Salah satunya ikan gabus (Channa striata) yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ikan ini mudah hidup di perairan yang belum tercemar oleh pestisida. Di alam ikan gabus adalah ikan predator, pemangsa ikan kecil, serangga, anak katak (berudu), keong, cacing dan jenis hewan air lainnya.
Ikan ini menyebar luas dari Asia Selatan, Tiongkok bagian selatan hingga wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia sebelah barat. Di Indonesia, banyak nama lokal untuk ikan ini seperti bocek (Riau), aruanharuan (Melayu), kocolan (Betawi), bogo (Sunda), bayongbogolicingan (Banyumas), kutuk (Jawa), kabos (Minahasa). Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama seperti common snakeheadsnakehead murrelchevron snakeheadstriped snakehead dan juga aruan.
Ikan gabus dewasa dapat berkembang hingga mencapai panjang satu meter. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat memanjang dengan sirip membulat di ujungnya. Sisi atas tubuh dari kepala hingga ke ekor berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan, dengan sisi bawah tubuh putih. Sisi samping bercoret tebal menyerupai lingkungan sekitar. Mulut besar dengan gigi besar dan tajam.
Ikan gabus memiliki semacam organ labirin (seperti pada lele atau betok), namun lebih primitif yang menyerupai sistem pernafasan amfibia. Kemampuan ini menyebabkan ikan gabus memiliki kemampuan adaptif terhadap lingkungan yaitu berpindah atau mengubur diri dalam lumpur saat perairan mengering. Acapkali dijumpai ikan gabus ‘berjalan’ di daratan, khususnya pada malam hari saat musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair.
Ikan gabus dan kerabatnya termasuk hewan Dunia Lama, yakni dari Asia (genus Channa) dan Afrika (genus Parachanna). Di Indonesia terdapat beberapa spesies Channa. Salah satu kerabat dekat gabus adalah ikan toman (Channa micropeltes), yang panjang tubuhnya dapat melebihi satu meter dan beratnya lebih dari 5 kg.
Ikan Gabus dan Manfaat Kesehatan
Meski ikan lain juga dikenal sebagai sumber protein yang baik untuk tubuh, namun ikan gabus dikenal memiliki jenis kandungan gizi yang lebih tinggi. Kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%), maupun ikan sarden (21,1%).
Hebatnya, ikan gabus ini sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting bagi tubuh manusia. Albumin diperlukan tubuh manusia, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah dicoba untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti kanker, stroke, gagal ginjal, diabetes mellitus hingga pengobatan pasca operasi.
Kekurangan albumin dalam tubuh manusia (hypoalbumin) menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh. Bagi anak, kekurangan albumin  akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah sakit.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Prof. Nurpudji dari Universitas Hasanuddin, Makassar, pemberian 2 kg ikan gabus masak setiap hari kepada pasien pasca operasi akan meningkatkan albumin mereka menjadi normal. Pemberian ekstrak ikan gabus selama 10-14 hari menunjukkan peningkatan albumin hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl. Kandungan albumin plus mineral zinc (Zn) dalam tubuh ikan gabus yang sebesar 1,7412 mg/100 g daging inilah yang membantu proses penyembuhan luka lebih cepat.
Kandungan Ikan Gabus
Diasinkan untuk Nilai Ekonomi
Sebetulnya ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ikan gabus liar yang ditangkap dari sungai, danau dan rawa-rawa di Sumatera dan Kalimantan kerap kali diasinkan sebelum diperdagangkan antar pulau. Gabus asin merupakan salah satu ikan kering yang cukup mahal harganya. Selain itu ikan gabus segar, kebanyakan dijual dalam keadaan hidup, merupakan sumber protein yang cukup penting bagi masyarakat desa, khususnya yang berdekatan dengan wilayah berawa atau sungai.
Ikan gabus juga merupakan ikan pancingan yang menyenangkan. Dengan umpan hidup berupa serangga atau anak kodok, gabus relatif mudah dipancing. Namun giginya yang tajam dan sambaran serta tarikannya yang kuat, dapat dengan mudah memutuskan tali pancing. Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, ikan gabus sangat membantu memusnahkan hama, misalnya: sawah yang banyak di huni oleh hama keong, sering kali berujung dengan gagal panen, akibat dari ulah keong yang sering memakan padi, terutama di usia muda.
Namun, ikan ini juga dapat sangat merugikan, yakni apabila masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan. Gabus sangat rakus memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara di kolam, utamanya bila ikan peliharaan itu masih berukuran kecil. Dilaporkan, ikan gabus yang diintroduksikan telah berkembang menjadi spesies penganggu di Sulawesi dan Papua karena memusnahkan spesies ikan asli.

Tips Budidaya Cacing Sutra

(sumber : https://www.99.co/blog/indonesia/tips-budidaya-cacing-sutra/)

1. Benih untuk Budidaya Cacing Sutra

budidaya cacing sutra

Langkah pertama dalam budidaya cacing sutra adalah mendapat benih.
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan.
Pertama, kamu bisa membeli benih cacing sutra di toko ikan hias atau pasar hewan.
Cara kedua, kamu bisa mencarinya di ladang atau sawah.
Jika kamu memilih cara kedua, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan:
  • Pilihlah benih yang berkualitas (benihnya menyerupai gumpalan rambut yang bergerak cepat).
  • Pisahkan gumpalan tersebut dari cacing sutra lainnya, lalu pindahkan ke wadah yang telah diisi air (untuk menghindarkan benih dari bakteri atau logam).
  • Simpanlah benih dalam wadah berisi air tersebut selama dua hingga tiga hari.
  • Pastikanlah jumlah air dalam wadah itu sedikit dan selalu bersih.
  • Pastikan kadar oksigen dalam air cukup.
  • Apabila dirasa kurang, pasanglah aerator untuk menambah oksigen dalam air.

2. Siapkan Media Budidaya Cacing Sutra

Terdapat dua media budidaya cacing sutra yang biasa digunakan, yaitu media lumpur dan air.
Berikut cara menyiapkan kedua jenis media tersebut.

Budidaya dengan Media Lumpur

sumber: kkp.go.id
  • Siapkanlah sebuah wadah yang nantinya diisi oleh lumpur.
  • Carilah lumpur yang tidak mengandung logam (lumpur yang baik bisa didapat di area persawahan).
  • Lumpur harus dialiri air secara baik.

Budidaya dengan Media Air

budidaya cacing sutra
sumber: infobudidaya45.blogspot.com
  • Sediakan wadah yang bersih dan cukup besar.
  • Tuangkan air bersih ke dalam wadah tersebut.
  • Siapkanlah selang agar wadah tersebut dapat selalu dialiri air bersih.
Cara lain untuk mengalirkan air adalah membentuk rak.
Taruhlah wadah yang sudah sedikit dilubangi berisi air bersih di rak paling atas.
Kemudian taruh wadah berisi air dan cacing sutra di bawahnya.
Siapkan juga lubang kecil untuk sirkulasi air pada media cacing sutra.

3. Pemindahan Benih Cacing Sutra

Setelah benih cacing sutra kamu simpan dalam wadah selama beberapa hari, pindahkanlah benih ke dalam media budidaya.
Berikut cara memindahkan benih cacing sutra:
  • Lakukanlah pemindahan benih secara hati-hati karena cacing sutra mudah stres.
  • Gunakan alat semisal sendok atau jaring ikan berukuran kecil untuk memindahkan benih cacing sutra.
  • Jangan gunakan tangan saat memindahkan cacing sutra (suhu tangan menyebabkan kegagalan budidaya cacing sutra).
  • Pindahkanlah benih secara cepat agar cacing sutra tidak stres.

4. Perawatan Cacing Sutra

budidaya cacing sutra
sumber: republika.co.id
Setelah memindahkan benih, langkah budidaya cacing sutra selanjutnya adalah perawatan.
Berikut hal yang bisa kamu lakukan untuk merawat cacing sutra:
  • Pastikanlah media selalu dialiri air.
  • Air yang dialirkan berada pada kisaran 0,01 liter per detik pada ketinggian 10-15 cm.
  • Jumlah debit air yang cukup memungkinkan aliran oksigen tetap terjaga baik.
  • Usahakanlah media budidaya tidak tercemari bahan kimia.

5. Makanan Cacing Sutra

Kamu harus memasukkan makanan secara teratur ke dalam wadah.
Berikut makanan yang bisa kamu berikan pada cacing sutra:
  • Ampas tahu
  • Kotoran ayam yang difermentasi
  • Sawi yang telah dihancurkan dan difermentasi

6. Panen Cacing Sutra

Kamu bisa memanen cacing sutra setelah memasuki usia 70-75 hari setelah pemindahan media budidaya.
Berikut langkah yang harus kamu lakukan untuk memanen:
  • Siapkanlah kain berwarna gelap.
  • Tutuplah media cacing sutra dengan kain tersebut.
  • Biarkan wadah tersebut tertutup selama 5-6 jam.
  • Kumpulkanlah cacing sutra tersebut menggunakan jaring ikan.

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...