Tips Budidaya Cacing Sutra
(sumber : https://www.99.co/blog/indonesia/tips-budidaya-cacing-sutra/)
1. Benih untuk Budidaya Cacing Sutra
Langkah pertama dalam budidaya cacing sutra adalah mendapat benih.
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan.
Pertama, kamu bisa membeli benih cacing sutra di toko ikan hias atau pasar hewan.
Cara kedua, kamu bisa mencarinya di ladang atau sawah.
Jika kamu memilih cara kedua, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan:
- Pilihlah benih yang berkualitas (benihnya menyerupai gumpalan rambut yang bergerak cepat).
- Pisahkan gumpalan tersebut dari cacing sutra lainnya, lalu pindahkan ke wadah yang telah diisi air (untuk menghindarkan benih dari bakteri atau logam).
- Simpanlah benih dalam wadah berisi air tersebut selama dua hingga tiga hari.
- Pastikanlah jumlah air dalam wadah itu sedikit dan selalu bersih.
- Pastikan kadar oksigen dalam air cukup.
- Apabila dirasa kurang, pasanglah aerator untuk menambah oksigen dalam air.
2. Siapkan Media Budidaya Cacing Sutra
Terdapat dua media budidaya cacing sutra yang biasa digunakan, yaitu media lumpur dan air.
Berikut cara menyiapkan kedua jenis media tersebut.
Budidaya dengan Media Lumpur
- Siapkanlah sebuah wadah yang nantinya diisi oleh lumpur.
- Carilah lumpur yang tidak mengandung logam (lumpur yang baik bisa didapat di area persawahan).
- Lumpur harus dialiri air secara baik.
Budidaya dengan Media Air
- Sediakan wadah yang bersih dan cukup besar.
- Tuangkan air bersih ke dalam wadah tersebut.
- Siapkanlah selang agar wadah tersebut dapat selalu dialiri air bersih.
Cara lain untuk mengalirkan air adalah membentuk rak.
Taruhlah wadah yang sudah sedikit dilubangi berisi air bersih di rak paling atas.
Kemudian taruh wadah berisi air dan cacing sutra di bawahnya.
Siapkan juga lubang kecil untuk sirkulasi air pada media cacing sutra.
3. Pemindahan Benih Cacing Sutra
Setelah benih cacing sutra kamu simpan dalam wadah selama beberapa hari, pindahkanlah benih ke dalam media budidaya.
Berikut cara memindahkan benih cacing sutra:
- Lakukanlah pemindahan benih secara hati-hati karena cacing sutra mudah stres.
- Gunakan alat semisal sendok atau jaring ikan berukuran kecil untuk memindahkan benih cacing sutra.
- Jangan gunakan tangan saat memindahkan cacing sutra (suhu tangan menyebabkan kegagalan budidaya cacing sutra).
- Pindahkanlah benih secara cepat agar cacing sutra tidak stres.
4. Perawatan Cacing Sutra
Setelah memindahkan benih, langkah budidaya cacing sutra selanjutnya adalah perawatan.
Berikut hal yang bisa kamu lakukan untuk merawat cacing sutra:
- Pastikanlah media selalu dialiri air.
- Air yang dialirkan berada pada kisaran 0,01 liter per detik pada ketinggian 10-15 cm.
- Jumlah debit air yang cukup memungkinkan aliran oksigen tetap terjaga baik.
- Usahakanlah media budidaya tidak tercemari bahan kimia.
5. Makanan Cacing Sutra
Kamu harus memasukkan makanan secara teratur ke dalam wadah.
Berikut makanan yang bisa kamu berikan pada cacing sutra:
- Ampas tahu
- Kotoran ayam yang difermentasi
- Sawi yang telah dihancurkan dan difermentasi
6. Panen Cacing Sutra
Kamu bisa memanen cacing sutra setelah memasuki usia 70-75 hari setelah pemindahan media budidaya.
Berikut langkah yang harus kamu lakukan untuk memanen:
- Siapkanlah kain berwarna gelap.
- Tutuplah media cacing sutra dengan kain tersebut.
- Biarkan wadah tersebut tertutup selama 5-6 jam.
- Kumpulkanlah cacing sutra tersebut menggunakan jaring ikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar