Tanaman Pendukung Budidaya Ikan

SUMBER : http://boosterfish.com/tanaman-pendukung-budidaya-ikan/

Dibawah ini adalah 17 daftar tanaman yang berguna untuk budidaya ikan

1. Peningkat mutu air
2. Peningkat kekebalan tubuh ikan
3. Obat Penyakit ikan
4. Pengendali hama

Langsung aja ya

1. Pisang Peningkat mutu air)
Kandungan Kimia : Tanin, saponin dan alkaloid dan polifenol.

Cara penggunaan dan kegunaan : Batang tanaman pisang yang berperan menurunkan pH air adalah getah yang keluar dari batang. Untuk ikan gurame sangat cocok. Taruh saja batangnya dikolam dan akan tumbuh biota baru, jasad renik serta cacing sebagai pakan ikan.

2. Ketapang (Peningkat mutu air)
Kandungan Kimia : Tanin yang bersifat astrigen.
Cara penggunaan dan kegunaan : Daunnya dikeringkan selama 6 jam agar layu. Setelah itu daun ketapang dimasukan kedalam kolam. Daun ini berfungsi menurunkan pH air.

3. Eceng Gondok (Peningkat mutu air)
Cara penggunaan dan kegunaan : Menjaga kualitas air karena menyerap polutan, timbal dan zat besi. Tanam enceng gondok seperempat permukaan kolam, berguna agar larva agar larva atau benih ikan terisolasi dari predator dan sebagai tempat menempel telur ikan, menciptakan biota, jentik-jentik atau jasad renik pakan alami benih..

4. Padi (Peningkat mutu air)
Cara penggunaan dan kegunaan : Jerami padi sebagai penumbuh plankton, taruh jerami dalam karung lantas masukkan kedalam kolam. Setelah 5 hari angkat lagi jerami untuk menghindari bau busuk berlebihan. Masukkan jerami yang baru.

5. Ubi Jalar (Peningkat kekebalan tubuh ikan)

Kandungan Kimia : Mengandung flavonoid, saponin dan polifenol.
Cara penggunaan dan kegunaan : Daun ubi jalar + daun sambiloto + daun singkong + daun pepaya + lemna minor difermentasi dengan enzim selama 2 hari, berikan pada semua jenis ikan. Pada hari pemberian puasakan dari pakan pelet. Kegiatan ini berguna untuk antibiotik ikan. Pada lele berikan satu hari setelah grading. Disamping akan menghemat pakan juga berfungsi membuat ikan kebal terhadap penyakit, sesudah pemberian ransum ini nafsu makan ikan akan semakin hebat.

6. Pepaya (Peningkat kekebalan tubuh ikan)
Kandungan Kimia : Daun, akar, dan kulit batang mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid. Daun dan akar juga mengasndung polifenol, sedangkan biji mengandung saponin.
Cara penggunaan dan kegunaan :
Lakukan seperti no.5

7. Sente (Peningkat kekebalan tubuh ikan)

Kandungan Kimia : Batang dan tangkai daun mengandung saponin, flavonoid, dan polifenmol. Rimpangnya mengandung saponin.

Cara penggunaan dan kegunaannya :
Bonggol sente merupakan sumber yang baik untuk ikan gurame dan nila. Untuk hasil terbaik lakukan fermentasi an aerob dengan tambahan enzim. 1 kg daun sente dan bonggolnya diberi enzim 2 ml. Daya tahan tubuh gurame dan nila akan meningkatkan stamina.

8. Mengkudu (Peningkat kekebalan tubuh ikan)
Kandungan Kimia : Daun dan buah mengandung alkaloid, saponin, plavonoid dan antrakinon. Daun juga mengandung polifenol.
Cara penggunaan dan kegunaan : Lakukan seperti no. 7. Bagian yang digunakan adalah daun dan buah mengkudu atau pace.

9. Kamboja (Obat Penyakit ikan)
Kandungan Kimia : akar dan daun kamboja mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Daun mengandung alkaloid
Cara penggunaan dan kegunaan : Getah daun dan batang dapat mengobati koreng ikan akibat jamur Saprolegnia sp. Dosis untuk kolam dengan luas 1 m2 membutuhkan daun sebanyak 1 ons, batang dicacah lalu dimasukan ke dalam kolam hingga merata, perlakuan ini diulang setiap hari selama 3 hari.

10. Pulai (Obat Penyakit ikan)
Kandungan Kimia : Kandungan kimia dari kulit batang antara lain alkoloid ekitamina, ekitenina, alsonina, akiserina, ekitina, aktamidina, dan ekiterina.

Cara penggunaan dan kegunaan :
Getah daun dan batang dapat mengobati koreng ikan akibat serangan jamur Saprolegnia sp. Untuk kolam dengan ukuran 1 m2 dibutuhkan daun sebanyak 1 ons. batang dicacah kecil, lalu dimasukan rata ke dalam kolam. 3-5 hari berturut turut.

11. Akar Tuba atau jenu (Pengendali hama)
Kandungan Kimia : Alkaloid, saponin, falvonoid, tanin, dan polifenol.

Cara penggunaan dan kegunaan :
Tebarkan akar tuba ke kolam, akar ini untuk membunuh predator seperti hama ucrit.

2. 12. Ketapang (Pengendali hama)

Kandungan Kimia : Mengandung aloe-emodin, asam krosofanat, resin, krisofanol, seng dan asam oleat.
Cara penggunaan dan kegunaan : pengendali predator, caranya setelah kolam dikeringkan, masukkan daun ketapang sebanyak 1 kg untuk kolam seluas 20 m2 . Blender, beri garam 5 gram + enzim masukkan ke kolam.

13. Liridiah atau Gamal (Pengendali hama)
Kandungan Kimia : daun mengandung saponin, flavanoid, dan polifenol
Cara penggunaan dan kegunaan : Takaran dan caranya persis no.12.

14. Nenas (Pengendali hama)
Kandungan Kimia : Daun, buah, akar mengandung saponin,flavanoid, dan polifenol.
Cara penggunaan dan kegunaan : Blender nenas bersama daun kates + sambiloto + daun sirih dan daun jambu kluhuk atau jambu biji + enzim. Cara dan takarannya sama dengan no.13. Ramuan ini juga berguna untuk menghindari dari serbuan jamur aeromonas dan cacar. Ramuan ini menjamin aeromonas tidak akan hadir dikolam hingga panen.

5. 15. Teh (Pengendali hama)

Kandungan Kimia : Mengandung saponin

Cara penggunaan dan kegunaan :
Sebagai pupuk awal kolam. Racun bagi predator. Aplikasi nya dengan cara daun teh dirajang dan difermentasi an aerob bersama enzim selama 3 hari + tepung tapioka. Dosisnya, daun teh 0,25 kg, enzim 1 ml dan tepung tapioka 10 gram.

16. Sembung (Pengendali hama)
Kandungan Kimia : mengandung boneol, sineol, limonen, dan dimetil eter florosetofenon.
Cara penggunaan dan kegunaan : Daun sembung diblender + enzim. Sembung mengakibatkan keong dan bekicot mati.

7. 17. Tembakau (Pengendali hama)

Kandungan Kimia : mengandung nikotin, saponin, alkaloid, flavanoid, dan polifenol.
Cara penggunaan dan kegunaan : Tembakau efektif untuk memberantas hama, seperti cacing polichaeta, atau trisipan.
Daun tembakau diblender, keringkan. 1kg tembakau untuk luas kolam 50 m2. Tepung tembakau tebarkan merata di permukaan kolam pada waktu hari pertama persiaan kolam.