Rabu, 03 Oktober 2018

PENGGUNAAN BAHAN BIOLOGIS DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT IKAN

Pelaku budidaya ikan gurame sering menggunakan berbagai bahan-bahan kimia maupun antibiotika dalam pengendalian penyakit tersebut. Namun di lain pihak pemakaian bahan kimia dan antibiotik secara terus - menerus dengan dosis/konsentrasi yang kurang/tidak tepat, akan menimbulkan masalah baru berupa meningkatnya resistensi mikroorganisme terhadap bahan tersebut.

 Selain itu, masalah lainnya adalah bahaya yang ditimbulkan terhadap lingkungan sekitarnya, ikan yang bersangkutan, dan manusia yang mengonsumsinya. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, perlu ada alternatif bahan obat yang lebih aman yang dapat digunakan dalam pengendalian penyakit benih gurame. Salah satu alternatifnya adalah dengan menggunakan tumbuhan obat tradisional yang bersifat anti parasit, anti jamur, anti bakteri, dan anti viral.
Beberapa keuntungan menggunakan tumbuhan obat tradisional antara lain relatif lebih aman, mudah diperoleh, murah, tidak menimbulkan resistensi, dan relatif tidak berbahaya terhadap lingkungan sekitarnya. Beberapa tumbuhan obat tradisional yang diketahui dapat dimanfaatkan dalam pengendalian berbagai agen penyebab penyakit benih ikan gurame  adalah:
  •  sirih (Piper betle L.)
  • daun jambu biji ( Psidium guajava L.)
  •  sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees)

 Daun sirih diketahui berdaya antioksidasi, antiseptik, bakterisida, dan fungisida.
 Tanaman sambiloto bersifat anti bakteri, sedangkan daun jambu biji selain bersifat anti bakteri juga bersifat anti viral.
 Pada aplikasi pemakai obat herbal tersebut bisa digunakan dengan campuran pelet dengan cara daun daunan tersebut ditumbuk sampai halus dan sedikit pake air lalu air dari saripati daun-daunan tersebut dipakai untuk merendam pelet yang akan diberiakan pada benih gurame  atau bisa juga ciran dari sari daun daunan tadi dicampur dengan telur sebagai bahan perekat lalu aduk dengan pelet dan tidak dijemur cukup dengan diangin-angin saja.
Penggunaan obat obatan herbal tadi akan lebih tepat dipake pada pencegahan karena tidak ada efek samping seperti penggunaan obat kimia. Pengalaman selaku pelaku usaha budidya untuk mendapatkan obat obatan benih ikan gurame  yang instan atau sudah jadi sangatlah susah didapat, mudah mudahan dengan tulisan ini bisa membantu para pelaku usaha budidaya dalam mencegah atau menaggulangi penyakit benih ikan gurame.
Dibawah ini adalah Obat-obatan herbal yang bisa dipakai pada pencegahan dan penaggulangan penyakit pada ikan:
1. Daun sirih
2. Daun sambiloto
3. Daun Jambu Biji
4. Buah Mengkudu
5. Daun Pepaya
6. Kunyit
7. Bawang Putih
Penggunaan tumbuhan obat tradisional dalam pencegahan dan pengobatan penyakit ikan memiliki kelebihan antara lain mudah diperoleh, murah, efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit ikan, dan relatif aman bagi ikan, lingkungan, dan manusia yang mengonsumsinya (konsumer). Selain itu, kelebihan lainnya adalah tidak menimbulkan resistensi pada pathogen.

Tanaman Pepaya
Daun pepaya utuh dapat dijadikan naungan atau tempat peristirahatan untuk benih ikan. Larva-larva ikan senang sekali berkumpul di atas daun pepaya yang diapungkan di atas air kolam. Selain istirahat, kemungkinan juga untuk lebih mudah memperoleh kandungan udara yang lebih tinggi karena dekat permukaan air. Daun pepaya juga dipercaya baik untuk kesehatan ikan.
Tanaman Pisang
Daun pisang seperti juga daun pepaya juga dapat dijadikan naungan dari terik matahari ataupun tempat peristirahatan benih ikan. Saat kepadatan kolam terlalu tinggi, dasar kolam akan hampir penuh dengan benih ikan, sebagian lagi akan lebih senang berada di atas daun pisang  seperti berada dalam rumah susun bertingkat saja. Selain daunnya, batang pisang juga dipercaya untuk kestabilan pH air kolam.
Tanaman Kelapa
Daun kelapa umumnya diberikan di atas kolam untuk naungan membatasi panas matahari yang masuk. Dari sela-sela jarak antar daun masih dimungkinkan sinar matahari masuk ke kolam hingga tidak total tanpa sinar yang masuk ke kolam. Dibandingkan dedaun yang lain, daun kelapa dapat digunakan relatif tahan lama hingga berbulan-bulan.
Tanaman Eceng Gondok
Enceng gondok selain untuk tempat naungan juga dipercaya dapat memperbaiki kualitas air kolam.  Tanaman yang dapat mengapung di air ini mengambil nutrisi dari dalam air kolam yang mengandung bekas sisa bahan atau kotoran ikan. Karena cepat berkembang biak, pertumbuhan enceng gondok dapat dibatasi hingga tidak menutup seluruh area kolam hingga menghalangi sinar matahari dan menyulitkan proses pemberian pakan.
Tanaman Ketapang
Tanaman ini dari daunnya dapat sering dimanfaatkan untuk kestabilan pH air kolam, yaitu dengan memanfaatkan rendaman daunnya.
Tanaman Mengkudu
Buah tanaman ini seringkali dicampurkan ke dalam pakan untuk pencegahan penyakit dan kesehatan ikan. Juga buah ini dipercaya mengurangi agresivitas ikan hingga kanibalisme dapat dikurangi.
Tanaman Jahe
Jahe yang biasa untuk jamu atau minuman manusia ini juga dipercaya baik untuk kesehatan ikan. Salah satunya berkaitan dengan kondisi perut ikan yang kembung.
Tanaman Temu Lawak
Temu lawak dipercaya mampu meningkatkan nafsu makan pada ikan lele.

Tanaman Kunyit
Kunyit atau kunir ini pada ikan lele dipercaya dapat mengobati beberapa macam penyakit yang disebabkan beberapa jenis bakteri patogen.
Selain tanaman-tanaman di atas, banyak bagian tanaman yang dapat diberikan pada ikan lele sebagai pakan tambahan. Daun ketela rambat, daun ketela pohon hingga daun lamtoro atau metir dapat dimanfaatkan untuk keperluan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...