Mempelajari Cara Beternak Lele Yang Benar Dan Menguntungkan
(Sumber : https://cpssoft.com/blog/bisnis/cara-beternak-lele/)
Beternak lele merupakan usaha yang sangat mudah dilakukan dan bisa dijadikan sebagai usaha sampingan bagi anda yang bekerja di kantor. Usaha ternak lele ini juga tidak membutuhkan modal yang besar.
Beternak lele ini ada dua macam yaitu pertama khusus pembibitan lele dan juga membesarkan lele untu siap di konsumsi. Kedua cara ini dapat anda pilih salah satu. Namun jika anda ingin fokus dalam beternak lele kedua macam beternak lele itu juga bagus untuk dilakukan. Berikut akan dijelaskan kedua macam cara beternak lele tersebut:
Cara Beternak Lele Khusus Pembibitan
Untuk beternak lele khusus pembibitan ada beberapa cara yang perlu anda lakukan:
Memilih Indukan Lele
Dalam memilih indukan untuk pembenihan lele hendaknya dimulai sejak calon induk berukuran 5 -10 cm. Pilihlah ikan lele yang mempunyai keunggulan dan tidak cacat. Kemudian memiliki bentuk tubuh yang baik. Lalu gerakannya yang lincah. Kemudian pertumbuhannya paling cepat.
Untuk ikan lele jantan baru bisa di jadikan indukan jika sudah berumur 8 bulan. Kemudian untuk lele betina minimal sudah berumur 1 tahun.Setelah induk lele di pilih kemudian Pisahkan antara jantan dan betina. Kemudian berikan pakan lele yang bermutu untuk mempercepat pematangan dari lele tersebut.
Teknik Pemijahan Ikan Lele
Setelah pemilihan bibit baik jantan maupun betina dan bibit ikan pun sudah berumur yang cukup maka langkah selajutnya adalah pemijahan. Pemijahan atau mengawinkan ikan lele dilakukan dengan cara alami atau intensif.
Perbedaan dari keduanya adalah jika secara alami maka perkawinan ikan lele tanpa bantuan manusia. Kemudian pemijahan intesif yaitu perkawinan ikan lele yang memelukan campur tangan manusia dalam proses pembuahannya. Cara memijahkan lele secara intensif adalah dengan penyuntikan hipofisa dan hormon serta pembuahan in vitro.
Pemeliharaan Larva
Setelah proses pemijahan yang menghasilkan larva, selanjutnya pisahkan larva dari induknya. Air kolam harus terjaga kualitasnya agar larva dapat tumbuh dengan baik. Kemudian suhu yang di perlukan kisaran 28-29o C.
Pakan larva berupa kuning telur yang telah direbus, haluskan kuning telur kemudian campurkan dengan 1 liter air. untuk satu liter air cukup untuk 100.000 larva. Kemudian setelah berumur 1 minggu berikan pakan berupa cacing sutra. Pakan cacing sutra diberikan hingga larva berumur 3 minggu. Kemudian selanjutnya larva diberi makan pelet yang berbentuk tepung.
Pendederan Benih
Pendederan adalah suatu tahapan untuk melepas benih ikan ke tempat pembesaran sementara. Tempat pendederan dilakukan di kolam kecil dengan pengaturan kolam yang ketat. Sehingga pendederan benih perlu dilakukan karena ikan masih rentan terhadap hama dan perubahan lingkungan.
Panen Pembenihan Ikan Lele
Untuk menghasilkan benih ikan lele perlu waktu yang cukup lama sampai 8-9 minggu sejak benih menetas. Ukuran benih lele siap panen berkisar 5-7 cm.
Cara memanennya dengan mengeringkan air kolam cara pemanenan dilakukan dengan mengeringkan air kolam secara pelan sampai ikan berkumpul pada titik yang dalam. Kemudian ambil ikan dengan jaring yang halus.
Cara Beternak Lele Khusus Pembesaran
Berikut adalah cara beternak lele khusus memperbesar lele agar siap di konsumsi
Pembuatan Kolam Untuk Budi Daya Lele
Banyak sekali macam-macam tipe kolam yang bisa digunakan sebagi tempat budidaya lele. Tipe kolam yang umum di gunakan adalah kolam tanah,kolam semen, kolam terpal. Untuk kolam tanah anda bisa melakukan hal-hal berikut.
Pengeringan tanah, pengeringan ini bertujuan untuk memusnahkan mikro organismen jahat yang menyebabkan penyakit. Pengeringan tanah dilakukan 3 -7 haru. Setelah tanah dikeringkan maka langkah selanjutnya adalah pengapuran dan pemupukan.
Pengapuran dapat menyeimbangkan keasaman kolam dan memberantas mikroorganisme pantogen. Untuk pengapuran di perlukan sekitar 250-750 gram per meter persegi. selanjutnya adalah pemupukan. Gunakan paduan pupuk organik ditambah urea dan TSP.
Untuk pupuk kimia gunakan masing-masing 15 gram dan 10 gram per meter persegi. Kemudian untuk pupuk kandang. Dosisnya sebanyak 250-500 gram per meter persegi. Setelah di beri pemupukan selanjutnya pengaturan air kolam. Air kolam yang ideal memiliki ketingguan 100-120 cm. Kemudian dalam pengisian air kolam harus dilakukan secara bertahap.
Pemilihan Benih Ikan Lele
Pemilihan benih jug asangat perlu di perhatikan karena akan berakibat pada ikan lele yang di hasilkan nantinya. Benih yang dipilih berukuran 5-7 cm dan harus seragam. ciri-ciri benih ikan lele yang berkualitas, mempunyai tubuh yang seimbang, antara kepala dan badannya, tidak cacat, tubuh mengkilap, gerakannya lincah dan sungut berseri.
Pemberian Makan Lele
Pakan lele ada dua macam yaitu pakan utama juga pakan tambahan. Kandungan nutri yang di butuhkan oleh lele adalah protein minimal 30%, lemak sebesar 4-16%, karbohidrat sebesar 15-20%, sisanya vitamin dan mineral.
Untuk pemberian makan ikan lele harus disesuaikan dengan nafsu makan ikan. Pemberian makan ikan bisa 4-5 kali sehari. Untuk makan tambahan bisa berupa keong mas yang sudah diolah telebih dahulu.
Pengelolaan Air
Pengeloaan air kolam merupakan hal terpenting dalam budidaya ikan lele. Dalam budidaya lele kualitas air harus terjaga agar mendapat hasil lele yang maksimal dan menghindari lele mati.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama juga penting dalam budidaya ikan ini, karena semakin banyak hama maka bissa jadi kita tidak bisa panen. Jenis hama yang biasanya predator seperti linsang, ular, sero, musang air dan burung. Hama pesaing dari lele adalah ikan mujair, jadi pisahkan lele dengan mujair.
Panen Budidaya Ikan Lele
Ukuran ikan lele yang sudah bisa dipanen sebesar 9- 10 ekor per kg. Biasanya memerlukan waktu 2,5-3,5 bulan dari benih berukuran 5-7 cm.
Kesimpulan
Jika Anda ingin menjadi peernak lele yang sukses, Anda harus disiplin untuk menjalankan cara yang telah dijelaskan diatas. Penting juga untuk mencari suplier dan pelanggan yang bisa mensuplai dan membeli hasil panen Anda dengan harga yang bersaing.
Untuk kemajuan bisnis yang lebih baik, diperlukan juga bagi setiap bisnis memiliki pembukuan untuk memantau secara pasti pemasukan dan pengeluaran yang terjadi. Jika Anda merasa kesulitan menggunakan pembukuan manual, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk proses pembukuan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar