Senin, 07 Desember 2020

PELESTARIAN SUMBERDAYA HAYATI DENGAN RESTOKING

(sumber : http://pilarpenyuluhan.blogspot.com/2014/01/pelestarian-sumberdaya-hayati-dengan.html) 

Latar Belakang

Air adalah sumber kehidupan dan penghidupan (Omne Vivum Eks Aquatis), pepatah tersebut memperingatkan kepada kita agar selalu menjaga sumberdaya perairan sebagai upaya menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup termasuk kita manusia didalamnya.
Restocking ikan adalah salah satu upaya penambahan stock ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum, pada perairan yang dianggap telah mengalami penurunan stock akibat  tingkat pemanfaatan yang berlebihan. Tujuan restocking selain menambah stock ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang. Keberadaan ikan pada suatu perairan akan memberikan manfaat baik bagi ekositem pada perairan tersebut maupun bagi manusia sebagai bahan pangan. 
Kegiatan konservasi keanekaragaman hayati (KEHATI)  melalui restocking ikan  ini untuk menyadarkan  masyarakat agar keberadaan ikan yang hidup diperairan tersebut tetap lestari.  Kegiatan konservasi bukan hanya melindungi ikan saja tetapi juga pemanfaatan yang berkelanjutan, artinya ikan yang boleh ditangkap untuk dikonsumsi adalah ikan ukuran konsumsi saja, sedangkan benih-benih dan induk ikan yang tertangkap harus dikembalikan lagi ke perairan tersebut, dengan harapan  memberi kesempatan pada ikan untuk tumbuh dan berkembang.
Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan KEHATI ini sangat diperlukan, oleh karena itu sub Unit Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat (UPPM) STP JURLUHKAN  Bogor berkerja sama dengan masyarakat, serta  pihak terkait melakukan   penyuluhan  untuk menyadarkan  masyarakat  tentang arti pentingnya konservasi sumberdaya ikan.
Permasalahan
Stock ikan di perairan umum semakin  mengalami tekanan yang tinggi dari berbagai sumber antara lain akibat pencemaran,  penggundulan hutan,  konversi lahan pertanian dan perkebunan menjadi pemukiman, penangkapan ikan berlebih, introduksi jenis baru, dan akibat-akibat lainnya.
Tujuan

Tujuan dari kegiatan konservasi KEHATI melalui restocking ikan adalah:\

1.      Meningkatkan stock populasi ikan di perairan umum
2.      Melestarikan keanekaragaman sumberdaya ikan
3.      Meningkatkan produksi
4.      Meningkatkan kesejahteraan masyarakat/ nelayan disekitar situ           

INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PERAIRAN UMUM
Syarat perairan umum untuk restocking
1.   Mempunyai tingkat kesuburan yang tinggi
2.   Perairan tidak tercemar
3.   Kualitas perairan memenuhi kriteria baku  mutu air golongan C
4.   Kondisi perairan layak bagi kehidupan biota akuatik
5.   Sifat perairan permanen (mengandung air sepanjang tahun)
6.   Dekat dengan sumber benih
Prioritas perairan umum untuk restocking
1.   Perairan umum yang sudah kritis dan padat tangkap
2.   Banyak nelayan/ pembudidaya ikan/ masyarakat yang bermukim disekitar perairan tersebut

Produksi ikan cenderung menurun/rendah

MEKANISME RESTOCKING
Dalam pelaksanaan restocking ini ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sempurna, yaitu persiapan, koordinasi kegiatan, pembinaan dan pengelolaan.
1.   Peninjauan ke lokasi kegiatan; kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai perairan umum yang akan dilakukan restocking
2.   Pengadaan benih dan syarat pemilihan jenis; Benih diutamakan jenis-jenis ikan yang mudah dan cepat berkembang biak, sehat, cepat beradaptasi, memiliki mobilitas yang tinggi dan tidak bersifat predator.
3.   Pengadaan sarana; sarana yang diperlukan adalah kantong plastic dengan ketebalan 0,5 -0,6 cm, dus/karton untuk pengepakan, tabung oksigen dan bahan peredam suhu (Styrofoam, dll)

REKOMENDASI JENIS IKAN
Jenis-jenis ikan yang direkomendasikan di perairan
a.      Ikan mas (Cyprinus carpio)
a.     Nila (Oreochromis niloticus)
b.    Nilem (Osteochilus hasselti)
c.     Tawes (Puntius javanicus)
d.    Patin Jambal (Pangasius pangasius)
e.     Lele (Clarias batracus)
f.      Gurame (Osphronemus gouramy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...