Minggu, 24 November 2019

5 Jenis Kolam Lele dan Ukuran yang Ideal untuk Pembesaran

Peluang Budidaya Ikan Lele

Kolam lele – Budidaya ikan air tawar menjadi pilihan bisnis yang menjanjikan saat ini.
Apalagi untuk masyarakat pedesaan yang memiliki lahan untuk melakukan budidaya ikan.
Modal yang dibutuhkan untuk melakukan budidaya ikan tergolong ringan.
Meskipun begitu, keuntungan yang didapatkan dari bisnis ini bisa sangat besar.
Tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk menjalankan bisnis ini.
budidaya ikan lele
Banyak jenis ikan air tawar yang bisa dibudidayakan. Salah satu jenis ikan yang paling populer di kalangan masyarakat adalah ikan lele.
Tak hanya mudah dipelihara, budidaya ikan lele juga tergolong murah.
Selain itu, ketika sudah waktunya panen, ikan lele bisa dengan mudah dijual dan harga jualnya juga sangat menguntungkan.
Sangat menguntungkan bukan?
Lantas apa saja jenis kolam lele yang bisa digunakan untuk budidaya ikan lele?
Simak uraian lengkapnya berikut ini:

Jenis-jenis Kolam Budidaya Lele Beserta Kelebihan serta Kelemahannya

Ikan lele bisa dibudidayakan di beberapa jenis kolam.
Ketika anda ingin membudidayakan ikan lele maka anda harus menemukan jenis kolam lele yang tepat untuk dipakai.
Berikut adalah beberapa jenis kolam lele yang bisa digunakan untuk memelihara ikan lele :

1. Kolam Tanah

Kolam tanah menjadi jenis kolam lele yang paling sederhana dan bisa dikatakan sebagai metode tradisional untuk membudidayakan ikan lele.
Kolam tanah juga biasa disebut blumbang, empang, atau balong.
Keunggulan kolam tanah :
  • Alami sehingga tidak ada pencemaran bahan kimia apapun di air kolam lele.
  • Hemat karena tidak membutuhkan alat maupun bahan yang mahal.
  • Banyak mikroorganisme alami yang tumbuh di kolam dan bisa menjadi makanan ikan lele.
  • Air kolam tidak perlu sering diganti.
Kekurangan kolam tanah :
  • Menghabiskan lahan yang luas.
  • Ikan lele bisa rentan terkena penyakit dan hama.
  • Suhu kolam sulit dikendalikan karena pengaruh cuaca.
  • Sulit membedakan ikan kecil dan ikan besar karena air kolam tanah yang keruh.
  • Kualitas ikan lele yang hidup di kolam tanah tidak begitu baik sehingga bisa menurunkan nilai jual.
kolam lele tanah

2. Kolam Semen

Kolam semen merupakan jenis kolam lele yang hampir mirip dengan kolam tanah namun dinding dan dasar kolam disemen.
Jenis kolam ini juga banyak digunakan karena dinilai kuat dan aman untuk memelihara ikan lele.
Kelebihan kolam Semen :
  • Tahan lama karena bangunannya kuat, kolam semen diketahui bisa bertahan bahkan hingga 10 tahun.
  • Suhu air kolam bisa dikontrol dengan mudah.
  • Penggantian air kolam bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Kekurangan kolam semen :
  • Membutuhkan biaya yang besar.
  • Ketika kolam rusak, perbaikan kolam akan lebih sulit untuk dilakukan.
  • Perlu disterilkan beberapa hari agar bau semen hilang dan kolam bisa menjadi tempat hidup yang aman untuk ikan lele.
  • Mudah ditumbuhi lumut.
kolam lele tembok

3. Kolam Jaring Apung atau Keramba

Kolam jaring apung atau keramba merupakan jenis kolam yang menggunakan jaring sebagai penampung ikan.
Kolam ini biasanya dipakai di pinggir sungai maupun danau.
Kolam lele dari jaring ini juga biasa dipakai di kolam tanah untuk memudahkan kontrol pertumbuhan ikan lele.
Kelebihan kolam jaring apung :
  • Lahan budidaya bisa sangat luas.
  • Pengontrolan ikan bisa dilakukan dengan mudah.
  • Menciptakan lingkungan yang alami sehingga ikan bisa tumbuh optimal.
Kekurangan kolam jaring apung :
  • Suhu air kolam lele akan sulit dikendalikan.
  • Ikan lele rawan terserang penyakit.
  • Bisa hanyut dan mudah rusak apalagi saat musim hujan.
  • Ikan mudah lepas kalau jaring rusak atau berlubang.
kolam keramba
4. Kolam Fiber
Kolam fiber merupakan jenis kolam lele buatan yang sangat praktis dan biasanya memiliki desain yang menarik dengan beragam warna.
Kelebihan kolam fiber :
  • Memiliki kekuatan yang baik.
  • Bisa dipindahkan dengan mudah.
  • Tahan lama.
  • Mudah dibersihkan.
  • Ikan lele bisa terlindung dari hama dan penyakit.
Kekurangan kolam fiber :
  • Biayanya lebih mahal.
  • Air kolam harus sering diganti.
  • Jumlah ikan yang bisa ditampung sangat terbatas.
kolam lele fiber

5. Kolam Drum

Kolam drum merupakan jenis kolam yang terbuat dari drum bisa drum besi maupun drum plastik.
Jenis kolam lele ini dinilai sangat praktis dan tetap bisa menjadi tempat tumbuh ikan lele secara optimal.
Kelebihan kolam drum :
  • Perawatannya mudah.
  • Bisa dipindahkan dengan mudah.
  • Air kolam bisa lebih mudah dikontrol kualitasnya.
  • Suhu air kolam bisa dikontrol dengan mudah.
Kekurangan kolam drum :
  • Biaya lumayan mahal.
  • Jumlah ikan yang bisa ditampung tidak banyak.
  • Penggantian air kolam harus sering dilakukan.
kolam drum

6. Kolam Terpal

Kolam terpal merupakan jenis kolam lele yang saat ini sedang sangat populer di kalangan pelaku budidaya ikan air tawar.
Jenis kolam lele ini terbuat dari bahan terpal yang kuat dan dibangun dengan kerangka besi yang kuat.
Kolam lele ini juga didesain memiliki lubang drainase yang bisa mempermudah anda untuk menjaga kebersihan air kolam.
Kelebihan kolam terpal :
  • Biaya lebih murah.
  • Bisa dibuat di lahan yang sempit.
  • Ikan terlindung dari hama maupun penyakit.
  • Penggantian air bisa dilakukan dengan mudah.
  • Lele yang dipelihara di kolam terpal akan hidup sehat dan bersih, serta tidak berbau.
  • Peluang hidup ikan lebih tinggi.
  • Tahan Lama hingga 6 tahun bahkan lebih.
Ada banyak jenis kolam lele yang bisa anda gunakan.
Anda bisa memilih jenis kolam yang menurut anda paling menguntungkan.
Dari banyaknya jenis kolam yang ada, kolam terpal menjadi pilihan kolam lele yang dinilai paling menguntungkan sehingga anda direkomendasikan untuk memakai kolam terpal jika ingin melakukan budidaya ikan lele.
cara pemberian pakan ikan lele

Kolam Terpal Bulat, Media Terbaik untuk budidaya Ikan Lele

Jenis kolam lele terpal bulat sangat populer saat ini.
Kolam terpal bulat memiliki banyak kelebihan.
Ada banyak sekali keuntungan yang bisa anda dapatkan jika anda memakai kolam terpal bulat sebagai media untuk memelihara ikan lele.
Kolam terpal bulat menjadi pilihan kolam lele terbaik yang bisa anda pakai jika anda ingin sukses melakukan budidaya ikan lele.
Memangnya kenapa harus kolam terpal bulat?
Dari sekian banyaknya jenis kolam lele yang bisa dipakai kenapa kolam terpal bulat sangat direkomendasikan?
Tentu ada alasan mengapa kolam terpal bulat sangat direkomendasikan untuk anda.
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa kolam terpal membutuhkan biaya yang lebih hemat.
Selain itu, jenis kolam lele terpal ini juga kuat dan tahan lama digunakan.
Penggunaan kolam terpal ternyata juga sangat bagus untuk kesehatan dan kualitas ikan lele itu sendiri.
Berikut beberapa keuntungan penggunaan kolam terpal yang berhubungan dengan kondisi ikan lele :

1. Ikan Tumbuh Sehat

Ikan lele akan tumbuh dengan sehat di kolam terpal bulat. Ikan lele yang tumbuh di kolam terpal bulat bisa terlindung dari hama maupun berbagai jenis penyakit.
Dengan begitu ikan lele bisa tumbuh sehat bahkan dari mulai bibit sampai menjadi lele dewasa.

2. Daya Tampung Banyak

Anda bisa memelihara ikan lele dalam jumlah yang lebih banyak di dalam kolam terpal bulat.
Kolam terpal bulat bisa menampung ikan lele dalam jumlah yang lebih banyak dari jenis kolam lele lainnya.
Meskipun daya tampungnya banyak, namun ikan tetap bisa tumbuh dengan sehat dan optimal.
kolam ikan lele

3. Tumbuh Seragam

Memelihara ikan lele di kolam terpal bulat sangat menguntungkan karena ikan lele bisa tumbuh seragam.
Ikan lele bisa tumbuh dengan status yang sama jadi ketika sudah tiba waktunya panen anda akan mendapatkan ikan lele dengan ukuran yang sama.
Keuntungan yang anda dapatkan juga bisa lebih maksimal karena ukuran lele yang didapatkan seragam.
Jelas sekali bahwa kolam terpal bulat memiliki banyak kelebihan.
Kolam terpal bulat bisa digunakan di lahan yang sempit sekalipun.
Jadi, walaupun anda memiliki lahan yang terbatas, anda tetap bisa mewujudkan niat anda untuk melakukan budidaya ikan.
Tak ada alasan bagi anda untuk tidak menggunakan kolam terpal bulat sebagai media untuk memelihara ikan lele.

Ukuran Kolam Lele 1000 ekor, 2000 ekor, 5000 ekor, 10000 ekor untuk Kolam Terpal Bulat

daya tampung kolam terpal DT
Bagan daya tampung ikan tersebut adalah ukuran kolam lele yang ideal untuk pembesaran.
Anda bisa menyesuaikan bentuk lahan serta dana yang Anda punya untuk menentukan akan memakai ukuran diameter berapa.

Kemudahan Menggunakan Kolam Terpal Bulat

Kolam terpal bulat sangat mudah didapatkan saat ini.
Ada banyak tempat yang menjual kolam terpal bulat dengan kualitas terbaik.
Harga kolam terpal juga tergolong murah dan anda bisa memilih kolam terpal dengan ukuran yang paling ideal dan sesuai kebutuhan anda.
Tak hanya mudah didapatkan, kolam terpal bulat juga sangat mudah untuk dibangun.
Biasanya, ketika anda membeli produk kolam terpal bulat anda sudah mendapatkan peralatan lengkap yang dibutuhkan untuk membangun kolam.
Selain itu, proses pengerjaan kolam terpal bulat juga tergolong singkat sehingga anda bisa segera mewujudkan rencana anda untuk melakukan budidaya ikan lele.
Tak perlu banyak pertimbangan lagi, anda bisa langsung membeli kolam terpal bulat sebagai media untuk budidaya ikan lele.
Ikan lele anda bisa tumbuh dengan sehat dan optimal memakai kolam terpal bulat.
Pastikan anda membeli kolam terpal lele yang berkualitas dan kuat sehingga bisa dipakai untuk jangka waktu yang lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...