Managemen Air Kolam Ikan
Pertanyaan pertanyaan menarik dari Bu Rini Semarang , Jawa Tengah, pemula pembesaran lele, bunyinya gini :
- Kenapa kolam terpal saya warnanya coklat, tidak bisa hijau ?
- Apakah ada cara lain agar budidaya lele tidak dilakukan grading ?
- Bagaimana mencegah penyakit cacar dan serangan jamur aeromonas itu ?
- Ratio tebar dengan luas dan ketinggian air kolam ideal itu berapa ?
Managemen Air Kolam Ikan
Jawab 1
Air kolam tidak bisa hijau dimedia terpal, fiber, semen, aquarium, kolam tanah penyebabnya ialah karena minimnya zat asam yang terkandung pada air dikolam, zat asam merupakan pemicu tumbuhnya biota air yang disebut plankton. Zat asam – zat asam lain juga dihasilkan dari rerumputan, dedaunan atau pepohonan, misalkan gedebok pisang (batang pisang), daun pepaya, daun sambiloto merupakan penghasil zat asam terbaik, akar-akaran sayuran selada, kailan, pokcai, kangkung, sawi dan bayam yang kaya akan zat klorofil juga sebagai zat asam yang membuat kolam menjadi hijau bening. Air menjadi hijau disebabkan plankton itu, plankton terjadi karena hasil kerja angin, udara, panas matahari (sinar ultra violet) tahulah anda sekarang bahwa klorofil yang masuk ke air kolam menjadi pakan alami ikan. Akar-akaran adalah figur sentral dalam menekan FCR, fungsi akar lainnya adalah sebagai filter (penyaring) dan penetralisir pH air.
Jawab 2
Belum ada teknologi yang bisa melakukan kegiatan budidaya lele tanpa aktivitas grading. Mengapa ? semua makhluk hidup meskipun terlahir dari rahim dari betina (ibu, induk, biang) yang sama, anak-anaknya, turunannya akan tumbuh berbeda ukurannya. Lele !!! (carnivora) , adalah hewan kanibal jika ususnya kosong (lapar) secara naluri dia akan memangsa (predator) siapa saja dan naluri makhluk hidup lainnya yang tubuhnya lebih kecil akan menjadi sasaran empuk bagi yang bertubuh lebih besar.
Untuk menghindarkan grading ? bisa saja, anda dapat berbisnis lele disegmen keteran, keteran adalah lele dengan ukuran 30-40 ekor perkg. Diukuran ini anda tidak perlu melakukan grading (sortir) hingga panen. pergaulan anda menentukan upaya di usaha ini. Lakukan lobi-lobi dengan seseorang pembudidaya agar bersedia menyediakan lele dengan ukuran 30-40-50 ekor perkg. Didaerah tertentu sistem ini banyak dilakukan karena bagi penyedia lele ukuran 30 ekor per-kg mempercepat perputaran uang karena waktu panen lebih pendek dan menghemat lahan dan bagi pembeli segmen keteran juga waktu panen dipersingkat, mortalitas biasanya max 1% dan tidak perlu grading
Jawab 3
Cegahlah penyakit sebelum datang, ini saran jitu. Untuk jamur aeromonas dan cacar cara meminimalisirnya dengan cara membuat jamu-jamuan, jamu yang dibuat yang terdiri dari
Daun kates 3 lembar
Daunsambiloto 50 lembar
Daun sirih 5 lembar
Daun jambu khlutuk 5 lembar
Garam 0,5 sendok teh
Ke-5 bahan diatas diblender, direbus dengan air 1 liter hingga mendidih, dinginkan, setelah dingin sebaiknya anda treatment dengan mesin agroculture treatment machine (ATM) kemudian anda fermentasi sehingga gas metan yang terkandung dalam bahan menjadi 0%. Kegiatan fermentasi yang menggunakan mesin ATM hanya berlangsung selama 2-3 hari sedangkan tanpa mesin ATM akan berlangsung selama 7-14 hari.
Jawab 4
Ketinggian air dan tahap-tahapnya (dapat anda konversikan dengan luas dan kedalaman kolam masing-masing)
- Kolam penampungan induk
Panjang 100cm x lebar 100cm x tinggi 100cm
= 5 sd 10 ekor induk (pisahkan jantan dan betina)
- Kolam pemberokan
Panjang 40cm x lebar 40cm x tinggi 40cm
= 1 ekor (permukaan air beri kawat agar tak melompat)
- Kolam karantina
Panjang 40cm x lebar 40cm x tinggi 40cm
= 1 ekor (permukaan air beri kawat agar tak melompat)
- Kolam pemijahan
Panjang 200cm x lebar 100cm x tinggi 40cm
= 1 ekor jantan dan 2 ekor betina
- Kolam pendederan
Panjang 200cm x lebar 100cm x tinggi 125cm
= 10.000 ekor benih hingga ukuran 5-7cm
- Kolam pembesaran atau keteran
Panjang 100cm x lebar 100cm x tinggi 125cm
= 500 sd 750 ekor
Dari pertanyaan 1 hingga 4 pemakaian mesin ATM sangat membantu meningkatkan performa disemua lini dari 150% sd 200% bahkan lebih. Fungsi mesin ATM memfokuskan kegiatan budidaya ikan apapun adalah meningkatkan kwalitas air dalam hal managemen pengelolaan air kolam. Kolam yang ditreatment dengan mesin ATM memungkinkan tidak memerlukan pergantian air. Air yang berkualitas bagus air tidak perlu diganti hingga panen atau air yang biasanya diganti 50% perhari dengan mesin ATM air cukup diganti setiap 2-3 hari sebanyak 10% saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar