Minggu, 24 November 2019


Cara Budidaya Ikan Lele Yang Baik Dan Benar Terbaru




Cara budidaya ikan lele merupakan salah satu cara yang sangat penting di masa sekarang. Budidaya ikan lele saat ini sudah banyak sekali yang menggunakan metode terbaru dengan baik dan benar. Seperti yang diketahui ikan lele sering dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama sebagai lauk bersama nasi.
Ikan lele sangat digemari oleh masyarakat, karena banyak mengandung protein sebagai pelengkap asupan gizi yang baik
Ternak lele pemula merupakaan suatu budidaya yang kini sangat digandrungi karena sangat menguntungkan masyarakat. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa untuk membudidayakan ikan lele sangat diperlukan.
Selain menguntungkan, budidaya lele juga merupakan budidaya yang sangat mudah dilakukan. Lele sangat mudah diternak dan dibudidayakan, karena ikan lele ini tidak terlalu sulit dalam pemeliharaan dan budidayanya.
Alasan diatas sangat jelas bahwa lele merupakan ikan yang sangat mudah dalam membudidayakannya. Hal ini akan menjadikan beberapa peluang bisnis budidaya lele yang menguntungkan.
Budidaya lele bisa menjadi bisnis alternative yanf bisa dijalan oleh siapa saja yang ingin membudidayakan lele. Namun, dalam membudidayakan dan berbisnis lele ini haruslah mempunyai skil atau jiwa sebagai peternak atau pembudidaya ikan lele.
Hanya bermodal jiwa peternak dan modalnya juga relative lumayan tidak mahal, Anda bisa membudidayakan lele dengan lancar.
Sebelum melakukan budidaya ikan lele tersebut, Anda harus memerlukan beberapa pengetahuan atau tips-tips supaya benar. Hal ini dimaksud supaya dalam membudidayakan ikan lele akan mendapatkan hasil yang sempurna dan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Hal ini dapat diketahui jika Anda memenuhi dan menjalankan tips-tips yang harus dijalankan seperti hasil panen lele banyak. Selain itu juga lele yang dipanen juga sehat dan besar-besar, hasil panen lele juga sesuai yang diinginkan dan keuntungan juga menjadi berlipat ganda.

Tips Budidaya Ikan Lele Yang Baik

Apabila anda sudah mantap dalam menggeluti bidang budidaya ikan lele, maka perhatikan beberapa tips untuk budidaya ikan lele. Terutama untuk pemula atau masih baru ingin menggeluti bidang pembudidayaan ikan lele sebagai bisnis Anda.
Ikan lele  dalam pembudidayaannya merupakan suatu hal sangat sederhana, namun Anda perlu mengetahui beberapa tips dalam budidayanya supaya mendapat hasil yang baik dan maksimal.
Berikut ini beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang bagaimana membudidayakan ikan lele:

1. Pemilihan Bibit Unggul Ikan Lele

Memilih bibit lele yang baik, karena bibit lele mempengaruhi hasil panen lele apabila sudah tiba masa panennya. Bibit yang baik akan mempengaruhi kesehatan lele dan daya tahan tubuh ikan sampai ikan berkembang selanjutnya.
Hal ini karena ikan lele tidak semuanya mempunyai daya kembang yang baik pada wakti di dalam kolam, maka pilihlah bibit yang benar-benar baik.
Anda harus memilih bibit lele di tempat yang resmi membudidayakan ikan lele dan mempunyai sertifikat resmi. Selain itu dalam memilih bibit Anda juga harus memperhatikan gerakan bibit lele tersebut.
Apabila bibit lele bergeraknya lambat, maka kemungkinan lele tersebut tidak sehat. Begitu pula sebaliknya bibit lele yang bergerak aktif, sungut lele tidak pucat dan tidak mengambang dmaka bibit lele tersebut sehat.
Kemudian perhatikan ukuran bibit lele, pilihlah ukuran bibit lele yang seragam, ini bertujuan supaya tidak merugikan waktu memanen.

2. Menentukan Kolam Ikan Lele

Menentukan ukuran kolam dengan banyaknya kapasitas lele yang ingin ditampung. Aturlah perbandingan ikan lele dengan air yang akan digunakan dan wadahnya.
Apabila bibit lele tersebut mencapai ratusan maka sediakan tempat dan air dengan cukup. Hal ini karena air dan wadah tempat budidaya lele sangat berpengaruh bagi perkembangan lele tersebut.

Sistem Ternak Lele Secara Bioflok

Budidaya ternak lele bioflok merupakan budidaya yang dapat dilakukan oleh semua orang. Hal ini karena caranya sangat mudah untuk dilakukan dalam pengembangan budidaya ikan lele di kalangan masyarakat.
Karena sistem yang efisien dan penerapannya menggunakan teknologi bioflok yaitu memanfaatkan nitrogen yang beracun anorganik menjadi tidak beracun atau organik. Sehingga nitrogen yangtelah diubah dapat dijadikan makanan lele sehingga akan lebih menghemat pakan lele atau pelet lele.

Cara ternak lele yang baik dan benar merupakan tujuan para peternak dan pengembangbiak ikan lele bukan? Berikut ini akan dibahas bagaimana cara budidaya lele bioflok di dalam kolam terpal.

1. Pembuatan kolam lele yang tepat

Hal ini sangatlah penting karena ikan lele tinggal dan tumbuh di air tawar. Khususnya pengembangbiakan di dalam kolam terpal yang sangat efisien dan hemat biaya. Hanya menggunakan alat yang sederhana dan mudah didapatkan dan pembuatan kolam terpal juga mudah.

2. Persiapan air untuk media pembesaran lele

Apabila semua persiapan tempat atau kolamsudah dibuat dan hanya tinggal mengisi air. Masukkan air sesuai dengan aturan dan ketinggian, kemudian dihari kedua masukkan probiotik.
Kemudian pada hari ketiga masukkan prebiotic molase sesuai dengan takaran, dan pada malam harinya bisa ditaburkan dolomite.
Setelah semuanya dimasikkan kemudian diamkanlah kolam media pembesaran selama 7 sampai 10 hari. Kemudian setelah 11 hari bisa dilakukan penebaran benih ikan lele ke dalam kolam terpal.

3. Penebaran benih ikan lele

Dalam penebaran benih ikan lele ini harus diperhatikan kualitasnya dahulu. Cara pemilihan benih ini harus teliti dengan memperhatikan gerakkannya sampai dengan bentuk tubuh yang ada pada benih lele tersebut.
Dengan memilih benih lele yang bewarna dan bentuk yang seragam akan menghasilakan hasil panen yang baik. Kemudian setelah proses penyebaran benih makatinggal menambahkan prebiotik pada pagi harinya.

4. Pengelolaan pakan pelet

Pemberian pakan adalah wajib selama pada pembesaran ikan lele. Maka perlu diperhatikan jenis dan kualitas pakan yang ingin diberikan, hal ini akanberpengaruh pada tumbuh kembang ikan lele nantinya.

Budidaya Ikan Lele Sangkuriang

Ternak lele sangkuriang merupakan budidaya lele yang sangat umum dikalangan masyarakat. Jenis bibit lele sangkuriang yang baik juga akan mempengaruhi pertumbuhan lele tersebut.
Maka dari itu pilihlah bibit dari orang yang terpercaya maupun dari kolam pembenihan budidaya lele yang sudah bersertifikat baik.
Kemudian sebelum benih lele disebar dikolam budidaya, sterilisasi dahulu kolam lele dengan larutan khusus. Diamkan dahulu selama 10 menit, ini bertujuan supaya terhindar dari hama atau penyakit.
Ada banyak cara budidaya ikan lele sangkuriang, terutama pada tempatnya. Lele sangkuriang bisa dibudidayakan ditempat mana saja, seperti di kolam tembok, kolam tanah dan drum plastik. Berikut ini cara pembudidayaan ikan lele sangkuriangyang baik dan benar:



1. Cara ternak lele Sangkuriang di kolam tembok

Budidaya ikan lele sangkuriang dikolam tembok memang dijamin lebih aman. Dibandingkan dengan kolam dengan media yang lain, kolam tembok ini tahan lama dan bahannya kuat.
Jadi tidak perlu khawatir jika musim hujan melanda, kolam tidak akan rusak ataupun longsor. Dengan media kolam tembok ini dalam budidaya ikan lele tidak perlu direpotkan dengan penggantian  atau perawatan kolam karena sudah kokoh.
Selain lebih aman, air di dalam kolam tembok juga tidak akan berubah keasamannya. Jadi mutu dan kualiatas air akan terjaga karena tidak terkontaminasi dengan tanah atau unsur yang lain.
kemudian dengan menggunakan kolam tembok juga akan sangat mudah dalam penggantian airnya. Karena aliran air sudah diatur jadi lebih gampang dalam penggantian airnya. Selain itu dalam memisahkan ikan lele yang sudah dewasa atau anakan akan lebih cepat dalam penyusunannya dan mudah mengaturnya.

2. Cara budidaya ikan lele Sangkuriang di kolam tanah

Kolam lele sangkuriang yang terbuat dari tanah memang sangat sederhana. Selain itu juga tidak terlalu rumit dalam pembuatannya, karena hanya tinggal menyiapkan lahan tanah dan membuatnya menjadi kolam tanah. Namun, sebelum digunakan kolam tanah harus dikeringkan selama tiga hari, apabila musim panas biasanya lama pengeringan kolam biasanya sampai seninggu. Pada proses pengeringan kolam bisa dihentikan apabila tanah sudah mengalami peretakan.
Tujuan dari pengeringan kolam tanah ini untuk membunuh mikroorganisme jahat supaya tidak mengganggu kesehatan benih ikan lele. Sesudah proses pengerinagn tanah dilakukan lalu tanah digemburkan atau membajak tanah dengan mencangkulnya. Hal ini bertujuan untuk membuang gas beracub di dalam tanah dan menjadikan tanah lebih gembur.
Setelah melalui tahapan diatasa kemudian kolam ditaburi kapur dengan merata dan tanah dibolak-balik supaya kapur meresap ke dalam tanah. Manfaat pengapuran tanah tersebut adalah menyeimbangkan keasaman tanah dan membunuh bakteri mikroorganisme pathogen.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemupukan yang bertujuan untuk menutrisi tanah dan sangat dibutuhkan oleh biota air. Biota air ini misalanya seperti fitoplankton dan cacing, biota ini akan menjadi makanan alami untuk lele.
Selain itu juga dalam pemilihan bibit lele harus diperhatikan supaya tidak mengalami gagal dalam memane lele sangkuriang. Perlu diketahui apabila bibit ikan lele yang bergerak lincah merupakan bibit yang bagus.
Kemudian dalam penebaran benih juga diperhatikan dahulu sebelum ikan lele siap dipindah ke kolam tanah. Kolam harus diperhatikan airnya supaya tidak menimbulkan gas hydrogen sulfida atau amonia. Dalam memberikan pakan juga diperhatikan untuk ukuran ikan lele sangkuriang tersebut.

3. Ternak lele Sangkuriangdalam drum plastik

Biasanya pemeliharaan lele sangkuriang ini di dalam drum plastik hanya dalam masa pemeliharaan bibit saja. namun, apabila lele sudah besar maka akan dipindah dalam drum yang lebih besar lagi.
Dalam pemeliharaan ikan lele di dalam drum plastik ini perlu dijaga airnya. Selain itu manfaat penggunaan drum plastik juga dapat menghemat tempat dan hemat waktu.
Kemudian apabila sudah dalam masa panen ikan lele sangkuriang mudah untuk diambilnya.

Biaya Yang Dibutuhkan Untuk Budidaya Ternak Lele

Budidaya ikan lele dikolam terpal sekarang ini sangat menjanjikan, karena biaya ternak lele kolam terpal juga sangat terjangkau.
Pada dasarnya kolam terpal sama dengan kolam bendungan, bedanya kolam terpal hanya dibuatnya dilapisi dengan terpal. Kolam terpal lebih praktis karena bisa Anda buat ditempat manapun.
Anda bisa membutanya sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai jumlah ikan lele yang akan ditampung.
Kolam terpal ini akan lebih mudah dalam perawatan dan dalam mengganti airnya. Selain itu dalam pengeringanairnya juga akan sangat cepat lalu air mudah untuk diganti dengan air yang bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...