Minggu, 24 November 2019

Budidaya Ikan Lele Sangkuriang

Ternak lele sangkuriang merupakan budidaya lele yang sangat umum dikalangan masyarakat. Jenis bibit lele sangkuriang yang baik juga akan mempengaruhi pertumbuhan lele tersebut.
Maka dari itu pilihlah bibit dari orang yang terpercaya maupun dari kolam pembenihan budidaya lele yang sudah bersertifikat baik.
Kemudian sebelum benih lele disebar dikolam budidaya, sterilisasi dahulu kolam lele dengan larutan khusus. Diamkan dahulu selama 10 menit, ini bertujuan supaya terhindar dari hama atau penyakit.
Ada banyak cara budidaya ikan lele sangkuriang, terutama pada tempatnya. Lele sangkuriang bisa dibudidayakan ditempat mana saja, seperti di kolam tembok, kolam tanah dan drum plastik. Berikut ini cara pembudidayaan ikan lele sangkuriangyang baik dan benar:
cara ternak lele sangkuriang
Pertanianku.com

1. Cara ternak lele Sangkuriang di kolam tembok

Budidaya ikan lele sangkuriang dikolam tembok memang dijamin lebih aman. Dibandingkan dengan kolam dengan media yang lain, kolam tembok ini tahan lama dan bahannya kuat.
Jadi tidak perlu khawatir jika musim hujan melanda, kolam tidak akan rusak ataupun longsor. Dengan media kolam tembok ini dalam budidaya ikan lele tidak perlu direpotkan dengan penggantian  atau perawatan kolam karena sudah kokoh.
Selain lebih aman, air di dalam kolam tembok juga tidak akan berubah keasamannya. Jadi mutu dan kualiatas air akan terjaga karena tidak terkontaminasi dengan tanah atau unsur yang lain.
kemudian dengan menggunakan kolam tembok juga akan sangat mudah dalam penggantian airnya. Karena aliran air sudah diatur jadi lebih gampang dalam penggantian airnya. Selain itu dalam memisahkan ikan lele yang sudah dewasa atau anakan akan lebih cepat dalam penyusunannya dan mudah mengaturnya.

2. Cara budidaya ikan lele Sangkuriang di kolam tanah

Kolam lele sangkuriang yang terbuat dari tanah memang sangat sederhana. Selain itu juga tidak terlalu rumit dalam pembuatannya, karena hanya tinggal menyiapkan lahan tanah dan membuatnya menjadi kolam tanah. Namun, sebelum digunakan kolam tanah harus dikeringkan selama tiga hari, apabila musim panas biasanya lama pengeringan kolam biasanya sampai seninggu. Pada proses pengeringan kolam bisa dihentikan apabila tanah sudah mengalami peretakan.
Tujuan dari pengeringan kolam tanah ini untuk membunuh mikroorganisme jahat supaya tidak mengganggu kesehatan benih ikan lele. Sesudah proses pengerinagn tanah dilakukan lalu tanah digemburkan atau membajak tanah dengan mencangkulnya. Hal ini bertujuan untuk membuang gas beracub di dalam tanah dan menjadikan tanah lebih gembur.
Setelah melalui tahapan diatasa kemudian kolam ditaburi kapur dengan merata dan tanah dibolak-balik supaya kapur meresap ke dalam tanah. Manfaat pengapuran tanah tersebut adalah menyeimbangkan keasaman tanah dan membunuh bakteri mikroorganisme pathogen.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemupukan yang bertujuan untuk menutrisi tanah dan sangat dibutuhkan oleh biota air. Biota air ini misalanya seperti fitoplankton dan cacing, biota ini akan menjadi makanan alami untuk lele.
Selain itu juga dalam pemilihan bibit lele harus diperhatikan supaya tidak mengalami gagal dalam memane lele sangkuriang. Perlu diketahui apabila bibit ikan lele yang bergerak lincah merupakan bibit yang bagus.
Kemudian dalam penebaran benih juga diperhatikan dahulu sebelum ikan lele siap dipindah ke kolam tanah. Kolam harus diperhatikan airnya supaya tidak menimbulkan gas hydrogen sulfida atau amonia. Dalam memberikan pakan juga diperhatikan untuk ukuran ikan lele sangkuriang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...