Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar Hasil Maksimal
cara budidaya ikan gurame – Ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan yang paling menjanjikan dan memiliki prospek cerah untuk dibudidayakan. Selain itu, ikan gurame juga merupakan jenis ikan favorite masyarakat Indonesia. Karena ikan gurame memiliki daging yang tebal dan rasanya sedap.
Ada banyak cara untuk budidaya ikan gurame. Diantaranya yaitu membudidayakan ikan gurame pada kolam terpal, membudidayakan ikan gurame pada kolam tembok, membudidayakan ikan gurame pada kolam tanah, dan masih banyak lagi.
Sekilas Tentang Ikan Gurame
Ikan gurame dikenal sebagai jenis ikan dengan ukuran lumayan besar. Yang biasanya disajikan dalam bentuk ikan bakar dirumah-rumah makan. Pertumbuhan dari ikan gurame yang memakan waktu cukup lama sampai tiba masa panen.
Membuat harga ikan gurame dipasaran menjadi mahal. Oleh karena itulah ikan gurame sering disebut sebagai makanan elit. Terutama untuk ikan gurame yang memiliki ukuran besar.
Ikan gurame ini merupakan jenis ikan air tawar yang memang sangat digemari oleh orang Asia. Biasanya ikan gurame juga bisa dijadikan ikan aquarium. Nama umumnya adalah ikan gurami. Namun, ada beberapa daerah yang memiliki sebutan tersendiri untuk ikan ini. misalnya yaitu ikan gurame, ikan grameh, ikan kaloi, ikan kali, dan lain sebagainya.
Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dan lebar. Dengan panjang tubuhnya berukuran standar yaitu 2 sampai dengan 2.1 kali dari lebar tubuhnya.
Panjang totalnya bisa mencapai 1000 mm. memiliki sirip perut dengan jari-jari pertama yang pendek berupa duri. Dan juga jari yang kedua lentur dan panjang menyerupai cambuk. Ikan gurame juga memiliki moncong yang meruncing.
Sesuai dengan yang sudah dijelakan diatas. Bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membudidayakan ikan gurame. Salah satunya yaitu dengan bermacam-macam media budidaya ikan gurame.
Budidaya ikan gurame di kolam terpal merupakan cara yang sering diterapkan oleh masyarakat. Hal ini karena akan lebih memudahkan saat proses panen. Dan juga akan lebih mudah dalam perawatannya.
Namun, sebenarnya masih ada cara ternak ikan gurame pada media lainnya. Misalna yaitu pada media tanah yang lebih hemat. Atau pada media tembok bagi yang mempunyai modal lebih banyak. Bisa juga dengan media lainnya, karena ikan gurame dapat tumbuh di media apa saja.
Namun, secara umum ternyata ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk dapat membudidayakan ikan gurame dengan baik. Dan cara ini akan membuat ikan gurame Anda cepat besar sehingga bisa cepat panen.
Sehingga tentu saja Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar pula. Simak baik-baik beberapa tips dibawah ini.
Tips Cara Budidaya Ikan Gurame Agar Cepat Besar dan Cepat Panen
1. Carilah lokasi yang tepat untuk membudidayakan ikan gurame Anda
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan dalam membudidayakan ikan gurame adalah mencari lokasi yang tepat. Kolam gurame memang bisa terbuat dari media apa saja.
Budidaya ikan gurame di kolam tembok, budidaya ikan gurame di kolam tanah, dan masih banyak media lainnya. Namun, akan lebih baik lagi jika kolam yang Anda buat mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Hal ini tidak lain tidak bukan adalah untuk tujuan menjaga suhu kolam pada 25 atau 28 derajat celcius. Karena pada dasarnya, ikan gurame memiliki habitat asli yaitu hidup pada dataran rendah yang suhunya sekitar 25 hingga 28 derajat celcius.
Itulah sebabnya, budidaya ikan gurame lebih dianjurkan pada dataran rendah dari pada dataran tinggi. Dan setelah melalui proses penelitian, ternyata ikan gurame akan lebih cepat tumbuh pada dataran dengan ketinggian maksimal 800 meter diatas permukaan laut.
2. Pilih Benih ikan Gurame yang sehat
Langkah yang kedua untuk membudidayakan ikan gurame agar cepat besar adalah dengan memilih benih yang sehat. Yang mana ukuran ikan gurame yang sehat adalah memiliki berat kurang lebih 100 gram.
Dan juga umurnya lebih dari satu tahun. Dengan mengikuti cara ini, maka Anda akan siap panen ikan gurame jika beratnya sudah mencapai 500 gram. Dan ikan gurame ini sudah laku dipasaran.
Tips lainnya yaitu, cari benih yang lokasinya tidak jauh dari kolam budidaya Anda. Hal ini bertujuan agar benih ikan gurame yang Anda beli, akan lebih mudah menyesuaikan lingkungan dengan kolam Anda.
Karena, bila lokasi pembelian benih terlalu jauh. Dikhawatirkan ikan gurame nantinya akan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Yang akan menyebabkan ikan gurame menjadi stress dan mengalami kematian.
3. Keringkan kolam sebelum benih ikan gurame dimasukkan kedalam kolam
Langkah yang ketiga setelah membeli benih, Anda bisa mulai mengeringkan kolam budidaya ikan gurame Anda. Hal ini bertujuan agar ikan gurame Anda bebas dari serangan berbagai penyakit seperti jamur misalnya.
Lakukan pengeringan kolam selama kurang lebih 10 sampai dengan 14 hari. Kemudian beri juga kapur pertanian sebanyak 200 gram setiap meter perseginya. Kemudian endam semua peralatan budidaya ikan gurame Anda pada larutan kaporit selama kurang lebih satu jam. Dan jangan lupa pula untuk dikeringkan setelah itu.
Jika Anda mendapati ikan gurame yang terserang penyakit. Segera pisahkan dengan yang lainnya dari kolam. Dan rendamlah ikan tersebut kedalam larutan garam dapur sebanyak 20 miligram perliter airnya. Rendam selama kurang lebih satu jam. Dan amati lagi bagaimana kondisinya. Jika sudah membaik, maka bisa di lepas lagi kedalam kolam bersama ikan gurame lainnya.
4. Berikan pakan yang padat nutrisi, mengandung protein nabati dan hwani
Pakan yang dinilai bagus untuk pertumbuhan ikan gurame adalah pakan yang banyak mengandung protein. Baik itu protein nabati maupun protein hewani. Oleh karena itulah sangat disarankan agar memberikan pakan pada ikan gurame kedua jenis tersebut.
Protein hewani ini merupakan kandungan protein yang nantinya isa membuat ikan gurame cepat tumbuh besar. Hal ini dikarenakan ikan gurame membutuhkan sekitar 25% protein hewani agar dapat tumbuh dengan cepat menjadi besar.
Sedangkan untuk protein hewani sendiri, Anda bisa memberikan pakan seperti sayur kangkung, daun singkong, dau talas, atau selada air pada ikan gurame. Anda juga bisa memberikan tambahan enzim kompleks sekitar 2 % pada ikan gurame. Enzim kompleks ini didapatkan dari pakan pabrik.
Jika Anda berniatan untuk membudidayakan ikan gurame ini dalam skala yang cukup besar. Maka Anda butuh sediakan kolam ikan gurame sebanyak 3 sampai dengan 4 kolam yang fungsinya berbeda-beda. Yaitu kolam untukpemijahan, kolam untuk pembenihan , kolam pendederan dan juga kolam pembesaran.
Buatlah ukuran kolam yang sesuai dengan jumlah benih yang ada. Misalnya Anda ingin budidayakan ikan gurame sebanyak 1000 ekor. Maka ukuran kolam gurame 1000 ekor dengan berat kurang lebih 100 kilogram adalah sebesar 500 meter persegi. Jangan lupa berikan pupuk kandang sebanyak 600 sampai dengan 1000 gram per meter perseginya.
Pupuk kandang ini, ditujukan hanya untuk kolam tanah. Karena fungsi pupuk adalah untuk menyuburkan tanah. Tanah yang subur akan menjadi tempat pertumbuhan plankton. Seperti fitoplanton dan zooplankton. Plankton ini akan menjadi bahan pakan alami bagi ikan gurame. Pupuk kandang juga mudah terurai dan memiliki kandungan ammonia yang rendah.
Air kolamnya nanti juga tidak boleh tercemar oleh bahan-bahan kimia. Dan juga tidak boleh tercemar oleh limbah pabrik. Harus benar-benar diperhatikan, untuk menggunakan air tawar dengan kulaitas yang baik. Hal ini akan sangat menentukan proses pertumbuhan dan kehidupan bibit ikan gurame Anda. Dengan menggunakan air kolam yang kondisinya baik, ikan gurame akan mendapatkan kehidupan yang baik dan akan cepat tumbuh besar dengan baik.
Ciri-ciri benih ikan gurame yang baik :
- Bibit ikan gurame yang baik memiliki ukuran yang seragam atau sama. Bisa dilihat dan Anda amati dengan baik.
- Sehat yang dimaksudkan juga karena tidak adanya cacat atau tidak adanya luka pada tubuh bibit ikan gurame. Ikan gurame yang terdaat luka pada tubuhnya, bisa mengindikasikan bahwa ikan tersebut penyakitan.
- Tubuh bibit ikan gurame juga tidak kaku dan juga sisiknya normal. Bisa di amati baik-baik pada masing-masing bibit ikan gurame.
- Pastikan untuk membeli bibit ikan gurame pada daerah Anda sendiri. Agar bibit ikan gurame lebih mudah dalam proses adaptasi dirinya terhadap lingkungan di kolam Anda nantinya. Dan akan lebih baik lagi jika, Anda lakukan pembibitan sendiri. Karena sudah terjamin, ikan gurame sudah mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan hal ini akan memperkecil kemungkinan ikan gurame mengalami stress. Yang mana stress ini bisa menyebabkan kematian pada ikan gurame.
Ikan gurame yang sudah siap panen memiliki ukuran sekitar 500 gram. Dan pertanda bahwa Anda sudah siap panen adalah dengan mengambil sampel ikan gurame pada kolam pembesaran. Ambillah sekitar 5 ikan gurame secara acak.
Kemudian timbang beratnya masing-masing. Jika telah memiliki ukuran berat yang lumayan seragam. Atau semuanya beratnya melebihi 500 gram. Maka itu tandanya ikan gurame Anda sudah siap untuk dipanen.
Nah, kurang lebih itulah beberapa informasi seputar ikan gurame dan juga tips bagaimana agar ikan gurame cepat tumbuh besar. Hasil panen dari ikan gurame ini biasanya cukup besar keuntungannya. Hal ini adalah karena harga pasaran dari ikan gurame yang cukup tinggi. Dan juga banyak yang menggemari jenis ikan gurame ini untuk disantap. Sehingga hampir setiap harinya ikan ini selalu laku keras.
Usaha budidaya ikan gurame ini sangat cocok untuk Anda yang mungkin ingin focus pada usaha budidaya ikan. Bisa juga Anda terapkan pada kolam pancing Anda. Biasanya ikan gurame ini paling banyak disenangi untuk dipancing. Karena ikannya besar sehingga memberikan rasa kepuasan tersendiri saat memancing. Dan juga bisa dimasak ikan ini memiliki rasa yang sedap dan memuaskan.
Jangan lagi merasa bingung, mudah-mudahan beberapa informasi yang disajikan diatas. Bisa membuat Anda merasa terbantu. Dan juga menambah motivasi bagi Anda yang ingin membuka usaha budidaya ikan gurame di rumah Anda. Yang terpenting adalah cara perlakuan yang benar. Dan juga perhatikan cara perawatannya dengan maksimal. Sehingga hasilnya pun nantinya akan maksimal. Selamat mencoba bisnis budidaya ikan gurame.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar