Tips Penyimpanan Pakan Agar Kualitas Pakan Tidak Menurun
Tips penyimpanan pakan yang baik mempunyai tujuan untuk dapat mempertahankan bahan pakan tetap berada pada kondisi yang baik. Kondisi yang baik ini adalah yang mempunyai kandungan kualitas serta kuantitas yang baik pula, sebelum dilakukan pejualan maupun untuk dipakai sendiri. Tumbuhnya jamur, kapang, dan adanya mikroorganisme yang lain sehingga bisa menurunkan kualitas bahan pakan tersebut meupakan penyebab dari terlalu lama menyimpan pakan.
Penyimpanan pakan merupakan salah satu usaha sebagai pengamanan terhadap waktu penyimpanan bahan pakam, selain itu juga bertujuan untuk dapat mempertahankan kondisi bobot / berat bahan pakan tidak menurun, dan juga menghindari adanya perubahan bau dan juga warna. Metode maupun teknik penyimpanan bahan pakan bisa dengan penyimpanan dengan memberikan asam, penyimpanan anaerob ( tanpa udara ), penyimpanan dengan pembekuan, dan dengan penyimpanan kering udara.
Salah satu faktor penyebab penurunan kualiatas pakan karena lingkungan dengan suhu dan tingkat kelembaban yang tinggi di daerah tropis. Seiring dengan perkembangan usaha dalam bidang peternakan, berbanding lurus dengan jumlah permintaan akan kebutuhan bahan pakan dipasaran. Pakan yang baik tentunya harus memiliki sifat :
- Palatabel / disukai ternak
- Mempunyai kandungan nutrisi yang baik
- Tidak mudah rusak selama proses penyimpanan
- Menghasilkan pertambahan bobot badan yang tingi
- Mudah dicerna ternak
- Tentunya faktor utama apabila dapat dijangkau harganya / harganya murah.
Berikut tips penyimpanan pakan yang bisa dilakukan oleh peternak untuk menyimpan di gudang maupun lokasi tertentu diantaranya adalah sebagai berikut :
- Hindari kontak langsung dnegan lantai, tetapi hartus diberi alas terlebih dahulu dilantai maupun diatas pallet.
- Mengatur cara penumpukan pakan yang mudah diambil, urutkan sesuai dengan tanggal pembuatan pakan.
- Melalui cara sistem FIFO ( first in first out / masuk pertama dan keluar yang pertama ), menjadi salah satu teknik penyimpanan pakan hal ini untuk mempermudah mengontrol keluar masuk pakan dan tetap menjaga kualitas dari pakan itu sendiri.
- Mohon diperhatikan jarak setiap tumpukan dan antara tumpukan dengan dinding (supaya tidak terlalu sempit sehingga mempermudah proses keluar masuk pakan ).
- Bahan pakan berlemak tinggi contoh : bungkil kelapa bisa lebih diperhatikan karena bisa menimbulkan bau busuk / tengik karena proses oksidasi, apabila terlalu lama disimpan.
Sehingga perlu perhatian khusus dengan melalukan pembelian dalam jumlah sedikit yang disesuaikan dengan kebutuhan saja.
- Bahan pakan yang berupa cairan seperti : molasses bisa dicek kembali wadah bahannya baik bentuknya maupun jenisnya.
- Bahan pakan berasal dari hewan yang baru saja datang untuk dipisahkan dulu, selama 14 hari dan juga dipisahkan dari bahan baku yang lain.
- Bahan pakan dengan kandungan air yang tinggi seperti tepung ikan, dan jagung supaya disimpan digudang bersuhu tinggi juga, agar lebih mempercepat proses penjamurannya.
- Pakan yang akan kita jual / dipakai jangan dibiarkan terlalu lama dalam keadaan terbuka.
Dalam penyimpanan pakan ini harus dipastikan kondisi gudang sangat kondusif agar kualitas pakan tetap terjaga. Adapun syarat gudang yang ideal adalah sebagai berikut:
- Gudang harus mempunyai ventilasi udara yang baik sehingga sirkulasi udara dapat berganti dan tidak pengap.
- Sebaiknya lokasi gudang tidak jauh dari produksi pakan sehingga tidak tercampur dengan bahan pakan lainnya. Gudang pakan jadi dipisahkan dengan gudang bahan pakan.
- Lantai gudang dibuat dari semen dan disiapkan kayu untuk meletakkan pakan agar pakan tidak kontak langsung dengan lantai. Jika lembab dapat mengakibatkan kerusakan pakan.
- Kebersihan gudang menjadi perhatian yang utama.
- sebaiknya dilakukan pengecekan suhu dan kelembaban gudang secara berkala
Tips penyimpanan pakan sangat diperlukan didalam perkembangan usaha peternakan. Perkembangan peternakan harus bisa diimbangi dengan ketersediaan jumlah bahan pakan yang mencukupi, dan selalu siap digunakan kapan saja, sehingga kontinuitas dari produksi dapat terus berlangsung. Proses penyimpanan dari mulai bahan pakan dipanen, sampai dengan diproses dalam bentuk ransum yang akan siap dipasarkan dipasaran sebagai pakan untuk ternak. Demikian tips penyimpanan pakan ini semoga dapat bermanfaat.
Jika anda menginginkan pakan ternak yang mampu bertahan lebih lama bisa menggunakan pakan ternak instan. Pakan ini merupakan pakan jenis komplit dimana pakan ini sudah mengandung karbohidrate, lemak, protein, serat, vitamin , mineral dan bahan pakan lainnya. Pakan ini bentuknya kering sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Pakan ini dapat di jadikan stok pakan karena tidak mudah rusak dan tahan lebih lama. Penyimpanan pakan ini cukup mudah yaitu dengan disimpan dalam ruangan yang kering tidak lembab. Pastikan pakan ini diletakkan tidak kontak langsung dengan lantai maupun dinding. Jika lembab maka pakan akan gampang sekali rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar