Ukuran Kolam Lele untuk 1000 Ekor, 2000 Ekor, 5000 Ekor, dan 10000 Ekor
Kolam Lele: Kelebihan dan Kelemahan Kolam Terpal Bulat VS Kolam Terpal Kotak
Tentu Anda mengetahui bahwa kolam lele terbagi ke dalam beberapa jenis, bukan?
Dalam budidaya ikan lele, terdapat beberapa jenis media yang bisa digunakan untuk budidaya ikan lele.
Anda bisa membacanya di artikel sebelumnya tentang 5 Jenis Kolam Lele dan Ukuran yang Ideal untuk Pembesaran.
Kendati demikian, kolam lele terpal lebih banyak dipilih lantaran lebih praktis, minim modal, dan tidak menghabiskan banyak tempat.
Bentuk kolamnya terbagi dalam dua jenis, yakni kolam bulat dan kolam persegi atau kotak.
Masing-masing jenis kolam lele memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Agar lebih jelas, simak perbedaan antara kolam terpal bulat dan kolam terpal kotak berikut ini.
Kelebihan Kolam Lele Terpal Bulat
- Dapat diterapkan pada lahan terbatas yang sangat sempit sekalipun.
- Difusi oksigen merata.
- Kotoran ikan dapat terpusat di central drain apabila dasar kolam dibuat menyerupai bentuk kerucut.
- Ikan tidak akan saling berbenturan.
- Potensi kanibal ikan sangat kecil.
- Tingkat pertumbuhan merata.
- Desain lebih sophisticated.
- Sangat cocok digunakan untuk tebar padat tinggi.
Kekurangan Kolam Lele Terpal Bulat
- Daya tamping volume air lebih sedikit daripada kolam terpal kotak.
- Harga lebih mahal.
- Tidak menguntungkan untuk padat tebar rendah.
- Tidak dapat dibangun berdekatan.
- Sulit ditemukan di kota kecil ataupun pedesaan.
Kelebihan Kolam Lele Terpal Kotak
- Harga lebih murah daripada kolam terpal bulat.
- Volume air lebih maksimal dan efektif.
- Dapat dibangun dengan cara berdempetan.
- Dapat ditemukan di toko bangunan, baik di kota maupun desa.
Kekurangan Kolam Lele Terpal Kotak
- Potensi ikan berbenturan cukup besar.
- Tidak cocok untuk tebar padat tinggi.
Macam Macam Ukuran Kolam Ikan Lele Terpal Bulat dan Daya Tampungnya
Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan kolam terpal bulat dan kotak, Anda dapat memilih kolam lele sesuai dengan kebutuhan.
Namun, sangat direkomendasikan untuk menggunakan kolam terpal bulat.
Mengapa demikian?
Ikan yang hidup di dalam kolam lele terpal bulat memiliki umur yang lebih panjang. Ikan pun sangat jarang terkena penyakit atau hama.
Kolam terpal bulat pun mudah dibersihkan dan lebih menguntungkan karena dapat menampung lebih banyak ikan.
Setiap satu meter kubik, benih lele yang dapat Anda sebarkan di kolam terpal bulat dapat mencapai seribu ekor.
Bayangkan, berapa banyak uang yang dapat Anda hasilkan jika memiliki 5 kolam lele dalam satu waktu?
Sangat banyak!
Agar Anda lebih kelas, simak macam-macam ukuran kolam terpal bulat beserta daya tampungnya.
- Kolam terpal bulat diameter 1 meter merupakan ukuran kolam terpal lele 1000 ekor. Harga yang dibanderol Rp1.000.000,00.
- Kolam lele terpal bulat diameter 2 meter dapat menampung 2000 ekor lele. Harga yang dibanderol Rp1.500.000,00.
- Kolam lele terpal bulat diameter 3meter dapat menampung 5000 ekor lele. Harga yang dibanderol Rp2.000.000,00.
- Kolam lele terpal bulat diameter 4 meter dapat menampung 10.000 ekor lele. Harga yang dibanderol Rp2.500.000,00.
- Kolam lele terpal bulat diameter 5 meter dapat menampung 20.000 ekor lele. Harga yang dibanderol Rp3.000.000,00.
Jadi itu informasi mengenai harga dan daya tampung kolam terpal bulat dalam pembudidayaan ikan lele.
Mau Ternak Ikan Lele Lebih Untung?
Pilih Kolam Lele Terpal Bulat Diameter 3-5!
Jika Anda merupakan seorang pemula yang ingin mencoba peruntungan, Anda dapat memilih kolam lele diameter 1 meter dengan kapasitas 1.000 ekor ikan.
Namun, jika Anda berniat untuk benar-benar terjun dalam dunia budidaya ikan lele, pilih kolam lele terpal bulat dengan diameter antara 3 sampai 5 meter.
Mengapa? Karena ukuran kolam lele dengan diameter 3 sampai 5 lebih hemat dan menguntungkan.
Pasalnya, hanya dengan modal Rp2.000.000,00 saja, Anda bisa menampung 5.000 ekor ikan lele.
Jika setiap masa panen, ikan yang berhasil hidup sebesar 80 persen dengan harga jual pasaran Rp25.000,00 per kilo berisikan 8 ekor ikan, bayangkan berapa banyak uang yang dapat Anda hasilkan?
Agar lebih jelas, simak analisa usaha singkat berikut ini.
Kolam Lele Terpal Bulat Diameter 3 Meter
Biaya produksi dan lain-lain.
- Kolam Lele Terpal Bulat– Rp2.000.00,00
- Instalasi Air – Rp300.000,00
- Mesin Pompa Air – Rp400.000,00
Total: Rp2.700.000,00. Biaya penyusutan setiap bulan Rp900.000,00.
Biaya produksi yang dibutuhkan selama satu periode panen, 3 bulan, antara lain:
- Bibit Ikan Lele 5000 ekor (@ Rp200) – Rp1000.000,00
- Pakan Ikan Lele 300 kg (@Rp200.000,00/20 kg) – Rp3.000.000,00.
- Obat-obatan – Rp200.000,00
Total Rp4.200.000,00.
Biaya lain-lain:
- Listrik – Rp600.000,00
- Biaya penyusutan – Rp900.000,00
Total: Rp1.500.000,00.
Keuntungan selama panen:
Jika dalam satu kali masa penen terdapat 20 persen ikan yang tidak dapat dipanen, maka total ikan yang dapat Anda jual adalah 4000 ekor.
Jika setiap kilogram ikan terdapat 8 ekor lele dengan harga jual Rp25.000,00, maka keuntungan kotor Anda mencapai Rp12.500,000.00.
Sementara keuntungan bersih Anda (pendapatan kotor dikurang biaya produksi dan biaya lain-lain) = Rp12.500.000,00 – (Rp4.100.000,00 + Rp1.500.000,00) = Rp6.900.000,00.
Kolam Lele Terpal Bulat Diameter 4 Meter
Biaya produksi dan lain-lain.
- Kolam Lele Terpal Bulat – Rp2.500.00,00
- Instalasi Air – Rp300.000,00
- Mesin Pompa Air – Rp400.000,00
Total: Rp3.200.000,00. Biaya penyusutan setiap bulan Rp1.066.666,00 dibulatkan menjadi Rp1.067.000,00.
Biaya produksi yang dibutuhkan selama satu periode panen, 3 bulan, antara lain:
- Bibit Ikan Lele 10.000 ekor (@ Rp200) – Rp2000.000,00
- Pakan Ikan Lele 600 kg (@Rp200.000,00/20 kg) – Rp6.000.000,00.
- Obat-obatan – Rp200.000,00
Total Rp8.200.000,00.
Biaya lain-lain:
- Listrik – Rp600.000,00
- Biaya penyusutan – Rp1.067.000,00.
Total: Rp1.667.000,00.
Dalam satu kali panen, jumlah ikan yang layak dijual sebanyak 8.000 ekor.
Setiap kilogram terdiri dari 8 ekor dengan harga pasaran sekitar Rp25.000,00, maka Anda akan mendapatkan keuntungan kotor sebesar Rp25.000.000,00.
Sementara keuntungan bersih Anda (pendapatan kotor dikurang biaya produksi dan biaya lain-lain) = Rp25.000.000,00 – (Rp8.200.000,00 + Rp1.667.000,00) = Rp15.133.000,00.
Jika dibandingkan dengan kolam terpal diameter 3 meter, keuntungan yang dihasilkan kolam terpal diameter 4 meter jauh lebih besar dengan kapasitanya dua kali lipat lebih banyak.
Kolam Lele Terpal Bulat Diameter 5 Meter
Biaya produksi dan lain-lain.
- Kolam Lele terpal bulat – Rp3.000.00,00
- Instalasi Air – Rp300.000,00
- Mesin Pompa Air – Rp400.000,00
Total: Rp3.700.000,00. Biaya penyusutan setiap bulan Rp1.233.333,00 dibulatkan menjadi Rp1.233.000,00.
Biaya produksi yang dibutuhkan selama satu periode panen, 3 bulan, antara lain:
- Bibit Ikan Lele 20.000 ekor (@ Rp200) – Rp4000.000,00
- Pakan Ikan Lele 1.200 kg (@Rp200.000,00/20 kg) – Rp12.000.000,00.
- Obat-obatan – Rp200.000,00
Total Rp16.200.000,00.
Biaya lain-lain:
- Listrik – Rp600.000,00
- Biaya penyusutan – Rp1.233.000,00.
Total: Rp1.833.000,00.
Dalam satu kali panen, jumlah ikan yang layak dijual sebanyak 18.000 ekor.
Setiap kilogram terdiri dari 8 ekor dengan harga pasaran sekitar Rp25.000,00.
Maka Anda akan mendapatkan keuntungan kotor sebesar Rp56.250.000,00.
Sementara keuntungan bersih Anda (pendapatan kotor dikurang biaya produksi dan biaya lain-lain) = Rp56.250.000,00 – (Rp16.200.000,00 + Rp1.833.000,00) = Rp38.217.000,00.
Jika dibandingkan dengan kolam terpal diameter 3 dan 4 meter, keuntungan yang dihasilkan kolam terpal diameter 5 meter jauh lebih besar dengan kapasitanya empat kali lipat lebih banyak.
Nah, bagaimana, apakan Anda tertarik untuk mencoba budidaya ikan lele?
Dengan mengetahui ukuran dan kapasitas kolam lele di atas, keuntungan yang Anda dapatkan lebih maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar