Selasa, 20 Oktober 2020

 

17 Pakan Ikan Nila Organik dan Buatan Cepat Besar dan Siap Panen

INI PENTING. Ya, memilih pakan ikan nila yang tepat sangat mempengaruhi biaya dan untung anda. anda akan menemukan jenis pakan nila di sini. Mulai dari alami yang berbiaya nol sampai pelet yang dianggap mahal.

Pakan Ikan Nila ALami dan Buatan murah dan mahal

Ikan nila adalah hewan omnivora yang memakan baik tumbuhan maupun hewan. Di alam aslinya ikan ini makhluk makhluk kecil di dalam air seperti memakan plankton, fitoplankton, hydrila dan tumbuhan yang hidup didalam kolam seperti azolla. Ikan nila juga bisa memakan sisa dapur dan buah buahan,

Pakan ikan nila terbagi menjadi dua, alami dan pelet. Salah jenis pakan bisa berakibat fatal karena biaya produksi terbesar nila adalah pakan.

Pakan Ikan Alami

Mengetahui pakan alami itu sangat penting. Ini bisa sangat menekan biaya produksi anda. Bayangkan, pakan alami jika habis akan tumbuh lagi, tidak perlu keluar kocek. Bagi pembudidaya ikan, pakan adalah biaya produksi terbesar. Oleh karena itu mengetahui pakan alami adalah solusi.

Pakan alami saja kurang cukup untuk ikan nila. Kondisi yang terlalu kotor, misal banyak tumbuhan di kolam, akan mengundang hama dan penyakit ikan. Sebagai pembudidaya anda sebaiknya menambahkan pakan tambahan atau pelet dengan kadar protein rendah (20-25%). Hal ini terbukti mempercepat pertumbuhan ikan nila.

Di sisi lain, pakan pelet juga menghasilkan efek samping. Selain harganya yang relatif mahal, pakan pelet juga menghasilkan endapan yang kotor.  Oleh sebab itu kami akan membahas baik pakan alami maupun pakan pelet buatan untuk ikan nila.

 

Berbagai macam pakan alami ikan nila :

1. Plankton dan  fitoplankton.

Di awal budidaya ikan nila kita harus membuat kolam. Nah saat tahap pembuatan kolam, pastikan kolamnya bersih dari sampah lalu beri pupuk dan siram air. Ini bertujuan agar di kolam kita tumbuh plankton, fitoplankton dan kawan kawannya.

Plankton untuk ikan nila
sumber: youtube

Makhluk makhluk kecil ini akan menjadi makanana bagi ikan nila. kadar proteinnya sendiri antara 21-37 %. Lumayan kan?

2. Azolla Pinnata

Azolla merupakan tumbuhan paku air berwarna hijau yang terapung di air. Ukurannya antara 1-4 cm. Bentuk daunnya segitiga atau kotak. Tumbuhan paku ini cepat sekali berkembang dan banyak ditemukan di kolam atau sawah.


Azola mempunyai kadar protein yang tinggi yakni 31 %.  Kadar protein inilah yang membuat azolla rame peminat di kalangan petani nila pakan organik. Ikan ini juga diyakini mengandung banyak vitamin. Menurut pengamatan di ciamis, pemberian Azolla Pinnata sebanyak 10% bisa sangat efektif untuk menambah berat ikan.

Azolla atau disebut juga mata lele ini bisa disajikan dalam bentuk kering maupun basah. bisa juga ditaruh di atas kolam nila. Tetapi yang paling bagus adalah dalam kondisi kering. Hal ini dikarenakan pemberian azolla basah mengandung terlalu banyak air sehingga nila hanya kenyang air dan sedikit protein. Azolla basah menyebabkan nila cepat kenyang, hemat pakan tapi ku us – kurus.

3. Lemna SP

Lemna SP adalah tumbuhan kecil hijau yang hidup di air. Tumbuhan ini mengandung protein 10-45 %.


Belakangan tumbuhan ini menjadi primadona peternak, tidak hanya nila lho, karena perkembangannya yang mudah dan cepat. Lemna mampu tumbuh 40% perhari, sangat cepat. Umur lemna hanya 10 hari dan setiap induk bisa menghasilkan 20 anakan.

Lemna sendiri bisa diberikan ke nila dalam kondisi basah maupun kering. Untuk menhasilkan lemna kering 1 KG dibutuhkan lemna basah 12 kg. Jika anda mau mmencoba, anda bisa membeli lemna kering secara online. Harganya sekitar 50.000 per kg

4. Wolffia

Tanaman berbunga ini disebut sebut sebagai tanaman berbunga yang terkecil di dunia. OLeh karena itu, Wolffia ini bisa diberikan sebagai pakan mulai dari tahap pembenihan ikan nila. Perlu kitta tahu, saat masih benih ikan nila tidak bisa memakan lemna.


Perkembangbiakanny sangat cepat, dibanding dengan lemna, perbandingannya 4 : 3.  Sama seperti lemna, sebaiknya tumbuhan ini dikembangbiakan terpisah agar tidak mengganggu sinar matahari masuk kolam nila.

Tumbuhan ini disebut juga watermeal atau duckweed. Tumbuhnya melayang layang di atas air daan berwarna kekuningan atau hijau.

5. Daun Talas

Pemberian daun talas memang bertujuan untuk mengurangi biaya makan pelet. Menurut berbagai sumber, daun ini cukup baik untuk menambah bobt ikan. Selain itu pohon talas juga gampang ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus.


Pemberian pakan ini harus dipotong kecil kecil terlebih dulu. Jangan terlalu berlebihan memberikan daun talas, daun yang tidak termakan atau membusuk bisa memberikan masalah tersendiri

Daun ini biasanya ditanam petani di sekitar kolam agar pohon talas bisa hidup di daerah lembab. Jika tidak ingin disekitar kolam maka anda dapat mengkondisikannya terlebih dahulu.

6. Kangkung

Ya, kangkung yang disukai kelinci ini ternyata juga bisa untuk pakan ikan nila.


Saran saya, tanamlah kangkung sendiri jangan beli kangkung di pasar. Kenapa? karena kangkung dipasar bisa jadi banyak pupuknya dan disemprot berbagai macam bahan kimia.

7. Daun singkong

Daun singkong bisa kita berikan untuk ikan nila. Nah anda bisa memberikannya secara langsung, dicampur dengan tepung ikan atau difermentasi terlebih dahulu.


Fermentasi daun singkong banyak dilakukan agar bisa menghasilkan FCR (Food conversion Ratio) yang bagus.

8. lumut

Ikan nila adalah omnivora yang bisa memakan tumbuhan kecil yang ada di sungai, termasuk lumut. Memberikan lumut bisa menjadi alternatif tersendiri untuk ikan nila.

 

Kalau saya sih belum pernah mencobanya. Bagi anda yang sudah mencoba silahkan share di komentar ya.

9.  Sisa sayuran

yang saya maksud di sini adalah sisa sayuran yang tidak terjual atau disingkirkan karena sudah layu. Bisa juga sayuran dari warung warung yang tidak dimasak.

Ingat ya, sayur mentah bukan sayur matang.

10. Ampas Kelapa

ya ini kreatif bukan? ampas kelapa sisa santan biasanya dibuang begitu saja. Nah bagi peternak nila, ampas ini adalah barang berharga yang bisa digunakan untuk menghemat pakan nila.


pemberiannya bisa langsung, bisa juga dicampur dedak atau tepung ikan.

11. Dedak

Dedak ini adalah hasil gilingan dari sisa padi. Warnanya kecoklatan dan baunya khas.


Biasanya dedak ini digunakan untuk campuran pakan lainnya

11. Sisa Nasi

gambar : ruland.clu

ya, daripada terbuang sisa nasi bisa anda berikan untuk ikan nila. Mau diberikan langsung atau dikeringkan dulu boleh saja. Silahkan anda coba mana yang disukai nila anda.

12. Sisa Roti

Pernahkan anda membeli roti di indomaret atau alfamart? coba lihat tanggal kadaluwarsanya, meskipun roti baru, pasti tanggal kadaluwarsanya sebentar lagi. Memang jenis rotinya seperti itu, tidak ada yang salah.


Lalu kemanakah sisa roti yang kadaluwarsa itu? Roti roti tersebut dijual dengan harga sangat miring untuk pakan ternak. Salah satunya adalah pakan nila.

13. Tepung cacing


Anda bisa membuat tepung cacing sendiri. Caranya sebagai berikut :

  1. Memisahkan cacing segar dari tempat / medianya
  2. Mencuci cacing tersebut sampai bersih, kemudian membilas lalu menimbangnya
  3. Menjemur cacing di bawah terikmatahari ( bisa diatas seng agar cepat dan hasil bagus) selama 24 jam
  4. Cacing yang sudah kering kemudian dibuat tepung dengan penggiling tepung, jika tidak punya silahkan menumbuk sampai halus
  5. Tepung cacing siap digunakan

Timbang dulu tepung cacing saat basah dan kering untuk mengetahui berapa cacing yang anda butuhkan dilain waktu

Pakan Nila Buatan

Anda bisa membuat pakan nila buatan sendiri atau membeli dari toko. yuk kita bahas satu persatu

14. Tepung Bekicot atau keong mas


sumber : aaccujungbatee.wordpress.com

Tahapan membuat tepung bekicot adalah :

  1. Bekicot dibersihkan
  2. Direbus dan dikeluarkan isinya saja
  3. Dijemur sampai kering
  4. Diiris kecil kecil
  5. dibuat menjadi tepung
  6. Tepung bekicot siap disajikan

15. Tepung ikan rucah


sumber : aaccujungbatee.wordpress.com

Cara membuat tepung ikan rucah adalah sebagai berikut :

  1. Membersihkan ikan rucah
  2. merebus ikan rucah tadi
  3. menjemur ikan yang sudah matang
  4. mengubah ikan menjadi tepung
  5. Tepung ikan siap digunkanan

 

16. Maggot

Untuk ibu ibu mungkin maggot ini terkesan menjijikkan. Bentuknya yang kecil berwarna kecoklatan melambangkan seolah maggot adalah pemakan buah busuk.  ternyata maggot adalah bentuk larva dari serangga black soldier fly.


Belakangan maggot sudah digunakan untuk pakan  nila. Kadar proteinnya lumayan tinggi yakin 45 % sehingga banyak yang diminati. Tak ayal sekarang ada bisnis baru, yakni budidaya maggot. Mereka menjual Maggot kepada pembudidaya ikan untuk substitusi / pengganti pelet

17.  Pelet

Pelet adalah pakan ikan yang banyak dipakai. Selain mengenyangkan pelet juga dianggap sebagai asupan gizi. Kelebihan pelet adalah gizinya banyak namun kekurangannya tentu saja harganya mahal. Meski demikian anda bisa membuat pelet sendiri di rumah


sumber foto : mancingmania.com

Bentuknya kecil seperti pil. Umumnya warna kecoklatan. bahanya merupakan campuran bahan nabati dan hewani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...