Selasa, 20 Oktober 2020

 

Manfaat Tanaman Air bagi Lingkungan dan Biota Perairan

(Sumber : https://www.muatartikel.com/2020/05/manfaat-tanaman-air-bagi-lingkungan-dan.html)
Sumber: Pixabay
Pertumbuhan tanaman air di dalam suatu perairan dipicu oleh beberapa faktor yaitu ketersediaan nutrisi, asupan sinar matahari dan lingkungan yang sesuai dengan keberlangsungan hidupnya. Hadirnya tanaman air memberi pengaruh posistif bagi lingkungan dan biota perairan yang ada di dalamnya.

Adapun manfaat dari tanaman air ialah mampu menyerap unsur racun yang ada diperairan tersebut, sebagai habitat ikan, mencegah pertumbuhan lumut, meningkatnya kandungan oksigen dalam air dan menjadi elemen estetika pada kolam, khususnya bagi pembudidaya ikan hias. Baca juga artikel tentang fungsi tanaman air sebagai pakan ikan

Namun keberadaan tanaman air yang berlebih/booming bahkan menutup permukaan kolam akan merdampak buruk bagi lingkungan dan biota yang ada di perairan tersebut, karena bisa berakibat terjadinya perebutan oksingen antara tanaman air dan ikan di perairan, kurangnya paparan sinar matahari serta akan merusak estetika kolam/perairan.

Peristiwa di atas merupakan contoh yang diakibatkan oleh gulma. Gulma merupakan suatu jenis tumbuhan yang kehadirannya tidak dinginkan, karena bisa berakibat buruk bagi lahan (perairan) tersebut.

Baiklah, penulis tidak akan memahas panjang lebar mengenai gulma perairan, tapi penulis akan membahas yang sebaliknya yaitu manfaat tanaman air bagi lingkungan dan biota perairan. Berikut pembahasannya.

Manfaat tanaman air bagi lingkungan dan biota perairan

Pada dasarnya semua jenis tanaman air adalah menguntungkan baik itu lingkungan itu sendiri atau bagi biota yang ada di dalamnya. Namun keberadaan yang berlebih/booming bisa berakibat buruk.
Ada begitu banyak jenis tanaman air diantaranya enceng gondok, teratai, melati air, tanaman lotus, air kapu-kapu, papyrus dan ganggang rantai. Langsung saja, berikut manfaat tanaman air bagi lingkungan dan biota perairan:

1. Sebagai habitat ikan

Ikan akan mencari tempat menetap yang lebih nyaman serta tidak terbuka dan ikan merasa adem pastinya. Nah kehadiran tanaman air menjadi habitat bagi ikan atau jenis biota lain yang ada di perairan tersebut.

Tanaman air bukan hanya menjadi tempat tinggal ikan, tapi juga menjadi tempat persembunyian dari segala ancaman, bahkan juga menjadi tempat terjadinya pemijahan dan penetasan telur natinya.

 2. Memperkaya kandungan Oksigen 

Manfaat selajutnya dari tanaman air adalah meningkatkan kandungan oksigen. Sebagaimana kita ketahui bahwasanya di perairan terdapat oksigen terlarut, namun keberadaan dapat ditingkatkan dengan adanya tumbuhan air.

Pada dasarnya tanaman yang mempunyai klorofil akan melakukan fotosintesis untuk keberlangsungan hidupnya, dengan bantuan air, cahaya dan karbohidrat sehingga mengahasilkan gula (glukosa) dan oksigen.

 Adanya asupan oksigen (oksigen terlarut) yang cukup dalam perairan akan mememuhi kebutuhan oksigen biota yang ada di perairan, sehingga biota tersebut dapat hidup dengan baik-baik saja.

3. Menyerap racun di perairan

Suatu perairan (kolam) yang ada ikan di dalamnya pasti terdapat kandungan urin dan kotoran ikan yang dihasilkan, sehingga dapat berakibat buruk bagi ikan. Selain itu juga, sisa makanan dan zat lain yang membusuk dapat menghasilkan amoniak yang berdampak bahaya (racun) bagi ikan.

Nah solusi dari permasalahan tersebut ialah memasukkan serta membudidayakan tumbuhan air seperlunya saja, karena kehadiran tanaman air akan menyerap amoniak kemudian dikonversikan menjadi makanan bagi tumbuhan air tersebut. Dengan selalu adanya tanaman air, maka ikan akan selalu terbebaskan oleh zat amonika yang ada.

4. Mencegah pertumbuhan lumut

Lumut tumbuh pesat di tempat yang basah. Jika lumut berada di suatu kolam tentunya akan memberi kesan yang tidak menyenangkan karena kolam kelihatan tidak terawat. Adanya tumbuhan air dalam suatu kolam tentunya sangat menguntungkan, karena tumbuhan air mampu mencegah pertumbuhan dan perkembang biakan lumut.

Pemicu pertumbuhan lumut di suatu kolam ialah karena adanya zat makanan berlebih yang terdapat dalam air. Nah kehadiran tanaman air akan berkompotisi memperebutkan zat makanan serta tanaman lebih cepat menyerap zat makananan tersebut dibandingkan dengan lumut. Sehingga tanaman lumut kalah berkompotisi dan pertumbuhannya gagal.

5. Sebagai estetika pada kolam

Misalkan kita mengumpamakan suatu taman tanpa bunga. Gimana kesannya?, suatu taman tanpa bunga tentunya berkesan tidak menarik bukan?. Begitu juga dengan suatu kolam ikan tanpa hadirnya tanaman air sebagai estetika atau hiasan kolam. Hal tersebut akan memberikan kesan yang tidak menarik tentunya. Jadi sangat perlu adanya tanaman air sebagai nilai estetika kolam.

Seperti yang telah dibahas di point sebelumnya, selain kehadiran tanaman air sebagi estetika kolam tapi juga mencegah pertumbuhan lumut, menyerap racun di perairan, memperkaya kandungan oksigen dan sebagai habitat ikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...