Belajar Budikdamber, Yuk! Teknik Budidaya Ikan & Tanaman Yang Viral Namun Bermanfaat
Budikdamber merupakan temuan dari dosen budidaya perikanan dari Politeknik Negeri Lampung, Juli Nursandi.
Melalui teknik ini, kamu bisa memelihara ikan tanpa terhalang oleh ukuran lahan yang terbatas.
Meski begitu, tak semua ikan bisa kamu budidayakan menggunakan teknik budikdamber, Sahabat 99.
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Jenis Ikan dan Tanaman yang Cocok untuk Budikdamber
Ikan yang cocok untuk diternak dalam ember adalah jenis yang tahan terhadap kadar oksigen rendah.
Misalnya saja seperti:
- Ikan lele
- Ikan patin
- Ikan sepat
- Ikan betok
- Ikan gabus
- Ikan gurame
Sementara untuk jenis ikan lain, masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk melihat ketahanannya dalam lingkungan yang minim oksigen.
Sedangkan tanaman yang bisa ditanam tergantung pada jenis media yang digunakan.
Apabila menggunakan media arang, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan di antaranya adalah:
- Kangkung
- Genjer
- Bayam Brazil.
Sementara apabila menggunakan media rancangan Juli, yakni media AKT (arang, kain, tanah) menurutnya semua jenis tanaman bisa dibudidayakan.
Juli bahkan telah berhasil menanam padi dengan menggunakan metode ini lho Sahabat 99.
Baca Juga:
Ternyata Gini Toh Cara Membuat Aquaponik dari Botol Bekas. Praktis Banget!
Teknik Budikdamber oleh Juli Nursandi
1. Alat & Bahan yang Diperlukan
Pada artikel ini kami akan menjelaskan mengenai beternak lele sekaligus menanam kangkung dalam ember.
Namun kamu bisa menyesuaikannya dengan pilihan jenis ikan dan sayuran lain yang diinginkan.
Nah, berikut beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan:
- Ember 80 liter
- Arang batok kelapa
- Gelas plastik
- Benih lele ukuran 5-12 cm sejumlah 60-100 ekor
- Tang
- Kawat kecil yang bisa dibengkokkan
- Bibit kangkung
- Solde0
2. Langkah Budidaya Ikan dalam Ember
Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan gelas dan potongan kangkung.
Caranya:
- Lubangi gelas plastik 10-15 buah dengan solder.
- Potong kangkung, sisakan bagian bawah.
- Masukkan kangkung ke dalam gelas, kemudian isi gelas dengan arang batok kelapa antara 50 sampai 80 persen ukuran gelas.
- Potong kawat kurang lebih 12 cm dan buat model kait yang bisa dijadikan pegangan gelas di ember.
Selanjutnya, kamu harus mempersiapkan media untuk Budikdamber.
- Isi air 60 liter, diamkan kurang lebih 1-2 hari.
- Masukkan bibit ikan, diamkan 1-2 hari.
- Rangkai gelas kangkung di pinggir ember
Nah, agar ikan dan sayuran tumbuh dengan maksimal maka ember perlu diletakkan di tempat yang terkena matahari.
Biasanya, kangkung akan mulai terlihat tumbuh pada hari ke-3.
3. Perawatan Ikan dan Sayuran Selama Budikdamber
Membudidayakan ikan dan sayuran tentu tak selesai begitu saja setelah semua diletakkan dalam ember.
Kamu perlu melakukan perawatan rutin agar keduanya tumbuh dengan baik dan bisa dipanen untuk konsumsi.
Untuk kangkung, pastikan kamu selalu mengecek kondisi daunnya setiap hari.
Jika ada kutu di daun kangkung maka segera buang daun atau batang karena kangkung akan keriting dan mati.
Sedangkan untuk ikan lele, berikan pakan 2-3 kali sehari dengan waktu yang rutin.
Untuk pakan yang diberikan sendiri, kamu harus mengikuti tabel berikut ini:
Ukuran Ikan | Pakan yang Diberikan |
5-7 cm | Pf800 |
10 cm | Pf100 |
Lebih dari 12 cm | 781-2, 781-1, 781 |
Lakukan penggantian air saat nafsu makan ikan menurun, air berbau busuk, dan ikan menggantung (kepala di atas, ekor di bawah).
Namun baiknya kamu melakukan penggantian air atau sipon (penyedotan kotoran di dasar ember dengan selang) setiap 10-14 hari sekali.
Panen kangkung pertama dapat kamu lakukan 14-21 hari sejak tanam.
Sementara untuk panen ikan lele, bisa kamu lakukan dalam 2 bulan jika benih yang digunakan bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar