Kenali Probiotik Ikan Lele yang Alami dan Cara Membuatnya
Akhir-akhir ini, bisnis budidaya ikan tawar semakin menarik untuk dikembangkan. Salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki potensi keuntungan yang besar adalah ikan lele. Ikan lele sendiri memiliki cita rasa yang gurih sehingga banyak diminati masyarakat.
Untuk kepraktisan, saat ini banyak sekali peternak lele yang menggunakan pakan pabrikan dibandingkan dengan pakan alami. Padahal harga pakan pabrikan sendiri semakin meningkat dari waktu ke waktu. Jika digunakan secara terus menerus, maka pakan pabrikan tentu akan menghabiskan biaya produksi yang cukup besar.
Namun Anda tidak perlu khawatir, saat ini sudah ada jenis pakan lele buatan berbahan dasar alami yang bisa menjadi pilihan tepat yaitu probiotik ikan lele.
Apa Itu Pakan Probiotik?
Pakan probiotik merupakan kumpulan beragam jenis mikroorganisme yang dihasilkan dari beragam bahan alami tanpa adanya campur tangan bahan kimia. Pakan probiotik berbahan organik ini tentu bisa menjadi pilihan tepat karena bisa menjadi agen penyeimbang lingkungan hidup.
Selain lebih aman, penggunaan pakan probiotik juga bisa menekan total biaya produksi hingga 60-70% dibandingkan dengan penggunaan pakan pabrikan. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena harga lele akan tetap stabil walaupun terjadi kenaikan pada harga pakan pabrikan.
Bagaimana Cara Kerja Pakan Probiotik?
Berbeda dengan jenis pakan pada umumnya, pakan probiotik bekerja dengan cara mengontrol populasi dan juga perkembangan mikroorganisme ‘jahat’ yang ada pada tubuh ikan sehingga terbentuklah lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan mikroorganisme “baik”.
Beberapa jenis mirkroorganisme baik yang ada di dalam pakan probiotik antara lain Basidiomycetes, Brachybacterium, dan juga Lactobacillus. Lactobacillus merupakan jenis mikroorganisme yang sudah sangat terkenal karena perannya dalam memperlancar proses pencernaan sehingga nutrisi bisa terserap dengan baik.
Sedangkan bakteri brachybacterium berfungsi untuk menetralisisr polutan dan juga logam berat yang ada di dalam tubuh ikan. Lain halnya dengan kedua jenis bakteri tadi, basidiomycetes termasuk ke dalam jenis jamur. Walaupun begitu, kehadiran jamur ini sangat penting karena dapat menjaga stabilitas tanah dan juga lingkungan.
Baca juga: Penerapan Sistem Booster Dalam Budidaya Ikan Lele
Keuntungan Penggunaan Pakan Probiotik
Selain mampu menurunkan biaya produksi, penggunaan pakan probiotik juga memberikan keuntungan lain yang tak kalah hebat. Beberapa keuntungan dari penggunaan pakan probiotik ikan lele antara lain:
- Kualitas Ikan Lele Lebih Meningkat
Dibandingkan dengan pemberian pakan pabrikan, pakan probiotik mampu meningkatkan kualitas ikan lele. Hal ini bisa dilihat dari bobot ikan yang menjadi lebih padat. Selain itu daging ikan lele yang diberi pakan probiotik juga menjadi lebih kenyal, gurih, dan tidak mudah hancur saat diolah.
- Memperkecil Resiko Serangan Penyakit dan Kematian Bibit
Probiotik merupakan jenis pakan yang mengandung banyak sekali mikroorganisme baik. Kombinasi pemberian pakan probiotik organik mampu menjaga ikan tetap sehat dan bisa menurunkan tingkat kematian hingga 2%.
- Laju Pertumbuhan Ikan Meningkat
Biasanya jika kepadatan kolam semakin tinggi, maka laju pertumbuhan ikan akan menurun. Namun tidak begitu saat ikan diberi pakan probiotik. Adanya asupan pakan probiotik organik dan juga Azolla microphilia justru akan membuat laju pertumbuhan ikan menjadi lebih meningkat karena adanya kandungan asam amino yang tinggi pada pakan.
Langkah Pembuatan Pakan Probiotik Ikan Lele
Untuk bisa mendapatkan pakan probiotik, Anda tidak harus mengeluarkan biaya yang besar seperti ketika membeli pakan pabrikan. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan ini juga sangat mudah ditemukan.
Bahan pembuatan probiotik sendiri tidak harus terpaku pada satu jenis. Anda bisa menggunakan berbagai jenis bahan yang mudah didapatkan. Untuk tambahan informasi, berikut akan disertakan dua pilihan pembuatan pakan probiotik ikan lele serta langkah pembuatannya.
Bahan 1
- 10 kg dedak
- 3 kg jagung giling
- 1 kg tomat
- 1 kg mentimun
- 10 kg ubi jalar
- 20 gram jahe, lengkuas, dan temulawak
- 250 gr gula merah.
- 10 kg kepala udang atau ikan laut
- 5 siung bawang merah
- 1 sdt merica bubuk
- 2450 ml starter probiotik.
Setelah semua bahan siap, maka langkah pembuatan pakan probiotik ikan lele yang harus dilakukan antara lain:
- Kukus ubi jalar hingga matang. Setelah dingin, haluskan ubi jalar hingga lembut.
- Giling kepala udang atau ikan hingga halus.
- Campurkan gilingan kepala ikan, ubi jalar halus, dan juga dedak. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Haluskan timum dan juga tomat dengan menggunakan blender. Masukkan kedua bahan yang sudah dihaluskan ke dalam wadah lalu tambahkan dengan starter probiotik dan juga gula merah.
- Tambahkan merica, bawang merah, jahe, temulawak, dan juga lengkuas kedalam bahan tadi. Aduk hingga merata.
- Siram campuran halusan tomat, timun, serta rempah-rempah kedalam adonan dedak. Aduk hingga rata.
- Simpan adonan pakan di wadah tertutup pada suhu ruang. Biarkan hingga maggot berkembang biak dan menjadi dewasa.
- Jika maggot sudah dewasa, maka pakan dan juga maggot sudah bisa diberikan ke ikan lele.
Bahan 2
- Dedak 1-2 kg
- Nanas 1 buah
- Azolla micropil. Jika tidak ada, Anda bisa menggantinya dengan kulit pisang
- Air gula 1-2 liter yang sudah direbus dan didinginkan
- EM 4 100-200 cc
- Temulawak yang telah direbus bersamaan dengan air gula
- Air 20 liter
Setelah bahan siap, langkah pembuatan yang harus dilakukan antara lain:
- Siapkan tong atau wadah berukuran besar lalu beri lubang pada bagian atas wadah sebesar selang aerator. Selang aerator sendiri berfungsi untuk menstabilkan suhu di dalam tong.
- Siapkan botol mineral yang sudah dilubangi bagian atasnya sebesar selang aerator. Fungsi dari botol mineral sendiri yaitu untuk mencegah agar udara dari luar tidak masuk ke dalam tong.
- Setelah wadah selesai dirakit, maka bahan-bahan yang sudah disiapkan untuk proses pembuatan pakan dicampurkan menjadi satu kedalam wadah lalu aduk bahan hingga merata.
- Setelah bahan tercampur rata, pindahkan bahan ke dalam tong yang telah dirakit tadi. Tong atau wadah harus berukuran minimal 30 liter.
- Tutup rapat wadah dan jangan lupa untuk memasang selang sehingga suhu di dalam wadah tetap stabil.
- Diamkan bahan hingga 7 hari.
- Selama proses fermentasi, periksa selalu kondisi wadah. Jika wadah mulai menggelembung karena udara, buka pelan-pelan tutupnya. Tutup kembali ketika udara yang terjebak didalam wadah sudah keluar.
- Setelah 7 hari, maka pakan probiotik sudah bisa diberikan kepada lele.
Itulah tadi pengenalan pakan probitoik ikan lele serta cara membuatnya. Ternyata untuk membuat pakan probiotik ikan lele tidaklah sesulit yang dikira, Hal ini tentu sangat menguntungkan terutama bagi Anda yang ingin memulai usaha ternak lele namun terkendala dengan biaya produksi pakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar