CARA MENAMBAL KOLAM TERPAL YANG BOCOR DENGAN BENAR
(Sumber : https://talitakumindonesia.blogspot.com/2017/09/perhatikan-baik-baik-begini-cara.html)
Budidaya ikan memanglah suatu kegiatan yang sangat menyenagkan (menurut saya) heheee. Mengapa saya katakan demikian? Selain dapat menghilangkan stress budidaya ikan juga dapat dijadikan hobby, pekerjaan sampingan, bahkan tidak sedikit juga yang menjadikan budidaya ikan menjadi pintu pemasukan utama nya!
Kita sudah tahu pada umumnya budiaya ikan air tawar dengan berbagai jenis ikan seperti ; lele, nila, gurame, patin, bawal, dll dapat dibudidayakan pada lahan sempit, maupun luas. Selain itu kegiatan budidaya dapat dilakukan dengan menggunakan kolam terpal, kolam beton, maupun kolam tanah.
Dari ketiga kegiatan ini memiliki kelebihan masing-masing misalnya budidaya di kolam beton lebih tahan lama dan suhu air cenderung stabil namun kelemahannya membutuhkan modal yang cukup besar, sedangkan pada kolam terpal modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar namun kekurangannya waktu pakai 2-3 tahun (tergantung perawatan), dan rawan mengalami kebocoran.
Pada tulisan kali ini saya ingin membantu sahabat Talitakum Indonesia fokus membahas kebocoran pada kolam terpal. ( Nanti pada tulisan selanjutnya saya akan bahas kelebihan dan kekurangan dari ketiga jenis kolam tersebut). Ya tidak bisa dipungkiri pembudidaya ikan pemula maupun master pasti pernah mengalami kebocoran pada terpal, benar tidak??
Kebocoran bisa saja terjadi karena tidak disengaja, kesalahan dalam pemasangan, maupun tertusuk benda-benda tajam seperti kawat, pisau, dll.
Tapi sahabat tidak perlu khawatir, ban kreta saja bisa ditambal sudah pasti terpal juga bisa dong!! :P :P hahahaa
Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu ikuti untuk menambal kolam terpal yang bocor. Sahabat perlu menyiapkan alat-alat terlebih dahulu seperti :
1. Gunting yang tajam
2. Kertas koran atau kertas HVS, Lebih baik lagi jika kamu menggunakan kertas yang transparan.
3. Lem untuk menambal ban atau lem aibon kalau mau lebih jelas bisa langsung ditanya pada tukang tambal ban bro
4. Triplek sebagai alas setrika
5. Ampelas atau kertas pasir yang halus
6. Potongan terpal yang akan digunakan untuk menambal
7. Setrika
Okkkkee setelah semua alat dan bahan lengkap, langsung saja kita mulai menambal terpal yang bocor tadi..!
Langkah 1 :
Tandai bagian terpal yang bocor, cuci sampai bersih, lalu lap agar kering.
Langkah 2 :
Letakan bagian terpal yang bocor diatas triplek tadi agar permukaannya rata, Setelah terpal kering lalu ampelas dengan menggunakan kertas pasir, tidak perlu kuat pelan-pelan saja agar tidak koyak. Tujuan pengampelasan agar terpal yang ditambal menempel dengan sempurna.
Langkah 3 :
Selesai dari pengampelasan lumuri bagian terpal yang bocor tadi dengan lem aibon yang sudah disediakan, tunggu sebentar! Disisi lain potongan terpal yang sudah digunting tadi untuk menambal juga dilumuri dengan lem aibon. Setelah sudah sedikit kering tempelkan potongan terpal tersebut pada terpal yang bocor.
Langkah 4 :
Setelah potongan terpal selesai ditempel, letakan kertas koran atau HVS diatas tempelan tadi. Lalu panaskan setrika, setelah dirasa cukup panas gosok bagian tempelan tadi, tapi tetap diatas kertas ya bro, jangan kena terpal lainya nanti yang ada meleleh.
Langkah 5 :
Sebenarnya sampai disini juga sudah cukup bro, tapi kalau mau lebih aman lagi cara yang sama bisa kamu lakukan dibagian belakang. Jadi dia timbal balik atau double.
Jangan lupa lakukan uji coba dengan menaruh air diatas tempelan tadi, kalau tidak ada air yang menetes atau merembes berarti sudah aman. Terpal siap digunakan kembali...
(Sumber : https://talitakumindonesia.blogspot.com/2017/09/perhatikan-baik-baik-begini-cara.html)
Budidaya ikan memanglah suatu kegiatan yang sangat menyenagkan (menurut saya) heheee. Mengapa saya katakan demikian? Selain dapat menghilangkan stress budidaya ikan juga dapat dijadikan hobby, pekerjaan sampingan, bahkan tidak sedikit juga yang menjadikan budidaya ikan menjadi pintu pemasukan utama nya!
Kita sudah tahu pada umumnya budiaya ikan air tawar dengan berbagai jenis ikan seperti ; lele, nila, gurame, patin, bawal, dll dapat dibudidayakan pada lahan sempit, maupun luas. Selain itu kegiatan budidaya dapat dilakukan dengan menggunakan kolam terpal, kolam beton, maupun kolam tanah.
Dari ketiga kegiatan ini memiliki kelebihan masing-masing misalnya budidaya di kolam beton lebih tahan lama dan suhu air cenderung stabil namun kelemahannya membutuhkan modal yang cukup besar, sedangkan pada kolam terpal modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar namun kekurangannya waktu pakai 2-3 tahun (tergantung perawatan), dan rawan mengalami kebocoran.
Pada tulisan kali ini saya ingin membantu sahabat Talitakum Indonesia fokus membahas kebocoran pada kolam terpal. ( Nanti pada tulisan selanjutnya saya akan bahas kelebihan dan kekurangan dari ketiga jenis kolam tersebut). Ya tidak bisa dipungkiri pembudidaya ikan pemula maupun master pasti pernah mengalami kebocoran pada terpal, benar tidak??
Tahapan Akhir Menambal kolam Terpal Yang Bocor Sumber gambar : bibitikan.net |
Kebocoran bisa saja terjadi karena tidak disengaja, kesalahan dalam pemasangan, maupun tertusuk benda-benda tajam seperti kawat, pisau, dll.
Tapi sahabat tidak perlu khawatir, ban kreta saja bisa ditambal sudah pasti terpal juga bisa dong!! :P :P hahahaa
Berikut ini langkah-langkah yang harus kamu ikuti untuk menambal kolam terpal yang bocor. Sahabat perlu menyiapkan alat-alat terlebih dahulu seperti :
1. Gunting yang tajam
2. Kertas koran atau kertas HVS, Lebih baik lagi jika kamu menggunakan kertas yang transparan.
3. Lem untuk menambal ban atau lem aibon kalau mau lebih jelas bisa langsung ditanya pada tukang tambal ban bro
4. Triplek sebagai alas setrika
5. Ampelas atau kertas pasir yang halus
6. Potongan terpal yang akan digunakan untuk menambal
7. Setrika
Okkkkee setelah semua alat dan bahan lengkap, langsung saja kita mulai menambal terpal yang bocor tadi..!
Langkah 1 :
Tandai bagian terpal yang bocor, cuci sampai bersih, lalu lap agar kering.
Langkah 2 :
Letakan bagian terpal yang bocor diatas triplek tadi agar permukaannya rata, Setelah terpal kering lalu ampelas dengan menggunakan kertas pasir, tidak perlu kuat pelan-pelan saja agar tidak koyak. Tujuan pengampelasan agar terpal yang ditambal menempel dengan sempurna.
Langkah 3 :
Selesai dari pengampelasan lumuri bagian terpal yang bocor tadi dengan lem aibon yang sudah disediakan, tunggu sebentar! Disisi lain potongan terpal yang sudah digunting tadi untuk menambal juga dilumuri dengan lem aibon. Setelah sudah sedikit kering tempelkan potongan terpal tersebut pada terpal yang bocor.
Langkah 4 :
Setelah potongan terpal selesai ditempel, letakan kertas koran atau HVS diatas tempelan tadi. Lalu panaskan setrika, setelah dirasa cukup panas gosok bagian tempelan tadi, tapi tetap diatas kertas ya bro, jangan kena terpal lainya nanti yang ada meleleh.
Langkah 5 :
Sebenarnya sampai disini juga sudah cukup bro, tapi kalau mau lebih aman lagi cara yang sama bisa kamu lakukan dibagian belakang. Jadi dia timbal balik atau double.
Jangan lupa lakukan uji coba dengan menaruh air diatas tempelan tadi, kalau tidak ada air yang menetes atau merembes berarti sudah aman. Terpal siap digunakan kembali...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar