Ikan Lele ( Clarias Batrachus )
(Sumber : https://www.zerbejewelers.com/mau-untung-berlipat-b%d1%96%d1%95n%d1%96%d1%95-bud%d1%96d%d0%b0%d1%83%d0%b0-ikan-patin-jawabannya/)
Siapa
yang tidak kenal ikan lele. Orang indonesia sudah barang tentu akrab
dengan nama ikan lele. Ikan lele adalah sejenis ikan yang hidup di air
tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih
memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang, yang mencuat dari
sekitar bagian mulutnya.
Meski
ikan lele dianggap sebagai musuh dikolam atau sebagai predator,semua
orang akan mengangguk setuju jika dikatakan daging lele enak dan gueih,
jarang tamu yang menolak jika disuguhi pecak lele atau lele goreng,
hampir di setiap ruas jalan perkotaan sudah banyak dijual makanan yang
menggunakan bahan dari ikan yang satu ini, bahkan yang agak unik bagi
orang awam jika ada yang menemukan benih atau lele dewasa berwarna putih
atau belang pastilah akan dilibatkan pada cerita-cerita mistik.
Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antaralain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (JawaTengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Ikan
lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di
sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang
tergenang air.
Ciri-Ciri Ikan Lele
Dari sinilah kami akan mencoba membahas lebih jauh mengenai ikan lele. Dan rumusan masalah yang akan kami bahas tersebut adalah:
Artikel Lain : Cara Budidaya Ikan Lele Bioflok
Klasifikasi dari ikan lele?
Ciri-ciri ikan lele baik dari morfologi, anatomi maupun sifat-sifat biologisnya?
Peranan ikan lele baik yang menguntungkan maupun yang merugikan bagi manusia?
Klasifikasi Ikan Lele (Clarias batrachus )
Kingdom : AnimaliaSub-kingdom : MetazoaPhyllum : ChordataSub-phyllum : VertebrataKelas : Pisces (ikan yang punya insang untuk bernapas)Sub-klas : Teleostei ( ikan bertulang keras )Ordo : Ostariophysi ( ikan yang dirongga perutnya sebelah atas ada tulang sebagai alat keseimbangan / sebagai tulang weber )Sub-ordo : Siluroidea ( berkulit licin, tidak bersisik)Familia : Clariidae ( kepala gepeng dan mempunyai alat pernapasan tambahan)Genus : ClariasSpecies : Clarias batrachus
Morfologi Ikan Lele (Clarias batrachus )
Tidak
seperti ikan lainya, agak sulit untuk mengatakan bentuk badan lele
secara tepat. Tengah badanya mempunyai potongan membulat, dengan kepala
pipih kebawah (depressed), sedangkan bagian belakang tubuhnya berbentuk
pipih kesamping (compressed), jadi pada lele ditemukan tiga bentuk
potongan melintang ( pipih kebawah, bulat dan pipih kesamping).
Kepala
bagian atas dan bawah tertutup oleh pelat tulang. Pelat ini membentuk
ruangan rongga diatas insang. Disinilah terdapat alat pernapasan
tambahan yang tergabung dengan busur insang kedua dan keempat. Mulut
berada diujung moncng (terminal), dengan dihiasi 4 pasang sungut. Lubang
hidung yang depan merupakan tabung pendek berada dibelakang bibir atas,
lubang hidung sebelah belakang merupakan celah yang kurang lebih bundar
berada di belakang sungut nasal. Mata berbentuk kecil dengan tepi
orbitalyang bebas.
Sirip ekor
membulat, tidak bergabung dengan sirip punggung maupun sirip anal. Sirip
perut berbentuk membulat dan panjangnya mencapai sirip anal. Sirip dada
dilengkapi sepasang duri tajam / patil yang memiliki panjang maksimum
mencapai 400 mm. Patil ini beracun terutama pada ikan ikan remaja,
sedangkan padaikan yang tua sudah agak berkurang racunya.
Artikel Lain : Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Tanah
Ikan
ini memiliki kulit berlendir dan tidak bersisik (mempunyai pigmen hitam
yang berubah menjadi pucat bila terkena cahaya matahari, dua buah
lubang penciuman yang terletak dibelakang bibir atas, sirip punggung dan
dubur memanjang sampai ke pangkal ekor namun tidak menyatu dengan sirip
ekor, panjang maksimum mencapai 400 mm.
Anatomi Ikan Lele (Clarias batrachus )
Ikan
lele memiliki alat pernapasan tambahan yang disebut Aborescen organ
yang merupakan menbran yang berlipat-lipat penuh dengan kapiler darah.
Alat ini terletak didalam ruangan sebelah atas insang. Dalam sejarah
hidupnya lele lele harus mengambil oksigen dari udara langsung, untuk
itu ia akan menyembul kepermukaan air. Oleh karena itu jika pada kolam
banyak terdapat eceng gondok ikan ini tidak berdaya.
Pada
ikan lele, gonad ikan lele jantan dapat dibedakan dari ciri-cirinya
yang memiliki gerigi pada salah satu sisi gonadnya, warna lebih gelap,
dan memiliki ukuran gonad lebih kecil dari pada betinanya. Sedangkan,
gonad betina ikan lele berwarna lebih kuning, terlihat bintik-bintik
telur yang terdapat di dalamnya, dan kedua bagian sisinya mulus tidak
bergerigi. Sedangkan organ – organ lainya dari ikan lele itu sendiri
terdiri dari jantung, empedu, labirin, gonad, hati, lambung dan anus.
Sifat-Sifat Biologis Ikan Lele (Clarias batrachus )
Lele
tidak pernah ditemukan di air payau atauair asin, kecuali ikan lele
laut yang tergolong ke dalammarga dan suku yang berbeda. Habitatnya di
sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang
tergenang air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar,
misalkan di got-got dan selokan pembuangan.
Ikan
lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada
malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di
tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan.
Ada sedikit perbedaan dikalangan ilmuwan dalam menggolongkan ikan lele
ini. Ada yang memasukan ikan lele ini kedalam ikan pemakan daging
(karnivora). Adalagi yang memasukanya kedalam omnivora.
Artikel Lain : 7 Cara Pemasaran Ikan Lele Bagi Pemula Yang Menguntungkan
Peranan Ikan Lele ( Clarias batrachus)
Keunggulan ikan lele dibandingkan dengan produk hewani lainnya adalah kaya akan Leusin dan Lisin. Leusin (C6H13NO2)
merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan
anak-anak dan menjaga keseimbangan nitrogen. Leusin juga berguna untuk
perombakan dan pembentukan protein otot.
Sedangkan
Lisin merupakan salah satu dari 9 asam amino esensial yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringnan. Lisin termasuk asam amino
yang sangat penting dan dibutuhkan sekali dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak. Pasalnya, asam amino ini sangat berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan tulang pada anak, membantu penyerapan
kalsium dan menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh, dan memelihara
masa tubuh anak agar tidak terlalu berlemak. Lisin juga dibutuhkan untuk
menghasilkan antibody, hormone, enzim, dan pembentukan kolagen,
disamping perbaikan jaringan. Tak kalah pentingnya, lisin bisa
melindungi anak dari cold sore dan virus herpes.
Peranan lainya yang menguntungkan dari ikan lele adalah: Sebagai bahan makanan Ikan lele dari jenis C. batrachus juga
dapat dimanfaatkan sebagai ikan pajangan atau ikan hias. Ikan lele yang
dipelihara di sawah dapat bermanfaat untuk memberantas hama padi berupa
serangga air, karena merupakan salah satu makanan alami ikan lele. Ikan
lele juga dapat diramu dengan berbagai bahan obat lain untukmengobati
penyakit asma, menstruasi (datang bulan) tidak teratur, hidung berdarah,
kencing darah dan lain-lain.
Artikel Lain : Kolam Tanah Ikan Lele
Selain
peranan yang menguntungkan ikan lele juga dapat memiliki peranan yang
merugikan bagi manusia. Peranan yang merugikan tersebut diantaranya :
Pada ikan lele yang masih muda patilnya mengandung racun, sedangkan pada
ikan lele yang agak tua racunya agak berkurang. Ikan lele juga dapat
memakan ikan-ikan lainya atau sebagai predator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar