MORFOLOGI IKAN AIR TAWAR
Morfologi yaitu
cabang ilmu biologi yang secara khusus mempelajari tentang tata bentuk
luar atau sruktur dari suatu organisme. Kata morphologie berasal dari
bahasa Yunani morphe yang digabungkan dengan logos. Morphe berarti
bentuk dan logos berarti ilmu.
- Ikan Lele
Seluruh tubuh
ikan lele tidak bersisik, warna dasar hitam, cokelat, dan kadang agak
kehijauan. Tubuh ikan lele dibagi menjadi 3, yaitu kepala, badan, dan
ekor. Ikan lele memiliki kepala yang besar dan keras dengan sepasang
bola mata yang kecil. Ukuran mulut lebar, dilengkapi kumis. Hal inilah
yang menyebabkan lele disebut juga catfish, karena memiliki kumis
seperti kucing .
Tidak seperti
ikan lainya, agak sulit untuk mengatakan bentuk badan lele secara tepat.
Tengah badanya mempunyai potongan membulat, dengan kepala pipih kebawah
(depressed), sedangkan bagian belakang tubuhnya berbentuk pipih
kesamping (compressed), jadi pada lele ditemukan tiga bentuk potongan
melintang ( pipih kebawah, bulat dan pipih kesamping).
Kepala bagian
atas dan bawah tertutup oleh pelat tulang. Pelat ini membentuk ruangan
rongga diatas insang. Disinilah terdapat alat pernapasan tambahan yang
tergabung dengan busur insang kedua dan keempat. Mulut berada diujung
moncong (terminal), dengan dihiasi 4 pasang sungut. Lubang hidung yang
depan merupakan tabung pendek berada dibelakang bibir atas, lubang
hidung sebelah belakang merupakan celah yang kurang lebih bundar berada
di belakang sungut nasal. Mata berbentuk kecil dengan tepi orbitalyang
bebas.
Sirip ekor
membulat, tidak bergabung dengan sirip punggung maupun sirip anal. Sirip
perut berbentuk membulat dan panjangnya mencapai sirip anal. Sirip dada
dilengkapi sepasang duri tajam/patil yang memiliki panjang maksimum
mencapai 400 mm. Patil ini beracun terutama pada ikan ikan remaja,
sedangkan pada ikan yang tua sudah agak berkurang racunya.
Ikan ini
memiliki kulit berlendir dan tidak bersisik (mempunyai pigmen hitam yang
berubah menjadi pucat bila terkena cahaya matahari, dua buah lubang
penciuman yang terletak dibelakang bibir atas, sirip punggung dan dubur
memanjang sampai ke pangkal ekor namun tidak menyatu dengan sirip ekor,
panjang maksimum mencapai 400 mm.
Gambar Ikan Lele (Clarias batrachus)
- Ikan Nila
Bentuk tubuh
agak memanjang dan pipih ke samping, warna putih kehitaman dan warnanya
semakin terang kearah bagian ventral atau perut. Pada tubuh terdapat
garis-garis vertikal berwarna hijau kebiruan, sedangkan pada sirip ekor
terdapat delapan buah garis-garis melintang yang ujungnya berwarna
kemerah-merahan. Mata tampak menonjol agar besar dan di tepinya berwarna
hijau.
Letak mulut
terminal atau di ujung tubuh, Posisi sirip perut terhadap sirip dada
adalah thoracic. Garis rusuk (Linea lateralis) terputus menjadi dua
bagian, letaknya memanjang di atas sirip dada. Jumlah sisik pada garis
rusuk 34 buah. Tipe sisik adalah ctenoid atau sisik sisir. Bentuk sirip
ekor berpinggiran tegak.
Pada sirip
ekor tampak jelas garis-garis yang vertical dan pada sirip punggungnya
garis terlihat condong lekuknya. Ciri ikan nila adalah garis-garis
vertikal berwarna hitam pada sirip, ekor, punggung dan dubur. Pada
bagian sirip caudal/ekor yang berbentuk membulat warna merah dan biasa
digunakan sebagai indikasi kematangan gonad.
Pada rahang
terdapat bercak kehitaman, sisik ikan nila adalah tipe scenoid, ikan
nila juga ditandai dengan jari-jari darsal yang keras, begitupun bagian
awalnya. Dengan posisi siap awal dibagian belakang sirip dada
(abdormal).
Gambar Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
- Ikan Patin
Patin
merupakan salah satu jenis ikan dari kelompok lele-lelean. Panjang patin
dewasa mencapai 120 cm. Ukuran tubuh seperti ini merupakan ukuran tubuh
yang tergolong besar bagi ikan jenis lele-lelean. Bentuk tubuhnya
memanjang dengan warna dominan putih berkilauan seperti perak dan
dibagian pungungnya berwarna kebiruan. Kilau warna keperakan tubuhnya
sangat cemerlang ketika masih kecil, sehingga banyak orang yang
memeliharanya di akuairum sebagai ikan hias. Warna keperakan ini akan
semakin memudar setelah patin semakin besar.
Sama seperti
ikan lele-lelean lainnya, patin tidak memiliki sisik alias bertubuh
licin. Bentuk kepalanya relatif kecil. Mulutnya terletak di ujung kepala
sebelah bawah. Di sudut mulutnya terdapat dua pasang kumis yang
berfungsi sebagai alat pencari pakan dan alat peraba saat berenang. Di
bagian punggungnya terdapat sirip dengan sebuah jari-jari keras yang
dapat berubah menjadi patil. jari-jari lunaknya berjumlah 6-7 buah.
bentuk sirip
ekornya simetris bercagak. Di sirip dada terdapat 12-13 jari – jari
lunak dan satu buah jari-jari keras yang berfungsi sebagai patil. Sirip
duburnya panjang, terdiri dari 30-33 jari-jari lunak. Sementara itu, di
sirip perut terdapat 6 jari-jari lunak.
Gambar Ikan Patin (Pangasius–pangasius)
- Ikan Gurame
Bentuk tubuh
gurami agak panjang, tinggi, dan pipih ke samping. Panjang maksimumnya
mencapai 65 cm. Ukuran mulut kecil, miring, dan dapat disembulkan.
Gurami memiliki garis lateral (garis gurat sisi atau linea literalis)
tunggal, lengkap dan tidak terputus, serta memiliki sisik berbentuk
stenoid (tidak membulat secara penuh) yang berukuran besar.
Ikan ini
memiliki gigi di rahang bawah. Di daerah pangkal ekornya terdapat titik
bulat berwarna hitam. Bentuk sirip ekor membulat. Ikan ini juga memiliki
sepasang sirip perut yang telah mengalami modifikasi menjadi sepasang
benang panjang yang befungsi sebagai alas peraba.
Secara umum
tubuh gurami berwarna kecokelatan dengan bintik hitam pada dasar sirip
dada. Gurami muda memiliki dahi berbentuk normal atau rata. Semakin
dewasa, ukuran dahinya menjadi semakin tebal dan tampak menonjol. Selain
itu, di tubuh gurami muda terlihat jelas ada 8-10 buah garis, tegak
atau vertikal yang akan menghilang setelah ikan menginjak dewasa.
Gambar Ikan Gurame (Osphronemus goramy)
- Ikan Mas
Tubuh ikan mas
memiliki ciri-ciri antara lain: bentuk badan memanjang dan sedikit
pipih ke samping, mulut terletak di ujung tengah (terminal) dan dapat
disembulkan (protektil) serta dihiasi dua pasang sungut. Selain itu di
dalam mulut terdapat gigi kerongkongan, dua pasang sungut ikan mas
terletak di bibir bagian atas. Gigi kerongkongan (pharyngeal teeth)
terdiri atas tiga baris yang berbentuk geraham, memiliki sirip punggung
(dorsal) berbentuk memanjang dan terletak di bagian permukaan tubuh,
berseberangan dengan permukaan sirip perut (ventral)
Bagian
belakang sirip punggung memiliki jari-jari keras sedangkan bagian akhir
berbentuk gerigi, sirip dubur (anal) bagian belakang juga memiliki
jari-jari keras dengan bagian akhir berbentuk gerigi seperti halnya
sirip punggung, sirip ekor berbentuk cagak dan berukuran cukup besar
dengan tipe sisik berbentuk lingkaran (cycloid) yang terletak beraturan,
gurat sisik atau garis rusuk (linea 8 lateralis) ikan mas berada di
pertengahan badan dengan posisi melintang dari tutup insang sampai ke
ujung belakang pangkal ekor.
Gambar Ikan Mas (Cyprinus carpio)
- Ikan Bawal
Ikan bawal
(Colossoma macropomum) memiliki warna tubuh abu-abu tua, pada tubuh
bagian ventral berwarna merah pada bawal muda, dan akan memudar sejalan
dengan pertambahan umur. Ikan bawal memilki gigi-gigi yang tajam .
Dari arah
samping, tubuh bawal tampak membulat (oval) dengan perbandingan antara
panjang dan tinggi 2:1. Bila dipotong secara vertical, bawal memiliki
tubuh pipih (compressed) dengan perbandingan antara tinggi dan lebar
tubuh 4:1. Bentuk tubuh seperti ini menandakan gerakan ikan bawal tidak
cepat seperti ikan lele atau grass cap, tetapi lambat seperti ikan
gurame atau tambakan. Sisiknya kecil berbentuk ctenoid, dimana setengah
bagian sisik belakang menutupi sisik bagian depan. Warna tubuh bagian
atas abu-abu gelap, sedangkan bagian bawah berwarna putih. Pada bawal
dewasa bagian tepi sirip perut, sirip anus dan bagian bawah sirip ekor
berwarna merah. Warna merah ini merupakan ciri khusus bawal sehingga
oleh orang inggris dan amerika disebut red bally pacu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar