MANFAAT DAGING IKAN
Ikan
termasuk makanan yang rendah lemak tinggi protein dan merupakan sumber
asam lemak omega 3 (lemak baik). Karena tubuh manusia jarang mendapatkan
nutrisi penting ini dalam jumlah besar maka ikan merupakan makanan yang
sangat baik untuk dikonsumsi. Selain itu ikan juga rendah lemak atau
disebut asam lemak omega-6 di mana kandungan ini sering ditemukan dalam
daging merah. Dulu orang beranggapan bahwa kebanyakan makan ikan bisa
menyebabkan cacingan sehingga anak-anak kecil pun enggan untuk memakan
ikan. Tapi sekarang makan ikan sangat dianjurkan karena dipercaya dapat
mencegah penyakit jantung dll. Beberapa studi kesehatan yang
menghubungkan khasiat ikan dengan jantung memperlihatkan bahwa jenis
hewan ini sangat bersahabat dengan organ jantung sampai saat ini pun
sudah lebih dari 5000 publikasi penelitian di dunia yang melaporkan
khasiat ikan terhadap kesehatan jantung. Salah satu penelitian tertua
adalah yang dilakukan dua peneliti Denmark di tahun 1970. Mereka
menemukan fakta rendahnya kasus kematian orang Eskimo akibat penyakit
jantung koroner walaupun mereka banyak mengkonsumsi makanan berlemak
tinggi. Dan ternyata rahasia dibalik fakta ini adalah orang Eskimo
memiliki kebiasaan untuk menyantap daging ikan. Tetapi bukan hanya
jantung saja yang bisa di sembuhkan oleh khasiat ikan. Beberapa penyakit
pun dapat disembuhkan oleh khasiat ikan. Dan berikut adalah beberapa
khasiat ikan yang bisa kita dapatkan :
- Khasiat ikan dapat menekan resiko stroke dan serangan jantung hal ini karena ikan mengandung asam lemak dan omega-3 yang sangat dibutuhkan oleh otak. Mengkonsumsi ikan secara rutin dan teratur setiap pekannya dapat menekan resiko penyakit jantung pada pria ataupun perempuan.
- Rendah lemak khasiat ikan yang satu ini adalah rendah lemak karena sebagian besar ikan memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan sumber protein hewani yang lainnya terutama ikan tuna sirip kuning.
- Sumber protein, vitamin dan mineral khasiat ikan ini adalah mampu menyerap nutrisi yang terdapat dalam ikan karena ikan memiliki kandungan vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium, selenium, yodium dan kalsium. Dasarnya ikan memiliki protein hewani yang sama dengan daging sapi, tapi kelebihan ikan adalah tidak memiliki lemak yang tinggi.
- Khasiat ikan dapat mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat), ini karena ikan memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dengan protein hewani lainnya seperti daging ayam, udang ataupun lobster. Dan lemak jenuh sendiri memiliki peranan penting untuk menaikan kadar kolesterol jahat dalam darah.
- Khasiat ikan dapat mengurangi peradangan dan sakit sendi hal ini karena ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3 ikan tuna, salmon, makarel ataupun sarden yang bisa menghilangkan resiko peradangan dan sakit sendi.
- Khasiat ikan dapat menambah nutrisi otak hal ini karena ikan mengandung asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk otak. Asupan nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan stamina otak.
Semua
kandungan positif yang terdapat dalam ikan tidak akan kita rasakan
apabila kita memilih ikan yang salah. Bukan salah jenis ikannya akan
tetapi salah memilih ikan yang tidak dalam keadaan segar atau salah
dalam proses pengolahannya. Para peneliti tidak memberikan penjelasan
jenis ikan apa saja yang memeberikan khasiat ikan yang terbaik, tapi
ikan salmon dipercaya memiliki kandungan omega-3 yang cukup tinggi. Dan
beberapa pengolahan sebenarnya cukup baik untuk ikan tapi pengolahan
dengan cara digoreng atau dibakar dengan olesan mentega maka akan
meningkatkan kadar lemak jadi tidak disarankan untuk terlalu sering
dikonsumsi. Selain itu minyak goreng yang dipanaskan akan menurunkan
kadar omega-3 dalam ikan sehingga efek protektif bagi jantung berkurang.
Selain jenisnya salah satu yang paling berpengaruh terhadap komposisi
nutrisi ikan ialah tempat hidupnya. Berdasarkan tempat hidupnya ikan
dikategorikan menjadi ikan yang hidup di air tawar dan air laut. Ikan
air tawar yang umum dikonsumsi adalah ikan lele, mas, nila, gurame, dan
patin. Ikan air laut yang umum dikonsumsi berasal dari kelompok pelagis
dan demersal. Ikan pelagis merupakan ikan perenang cepat, gemar
bermigrasi dan biasanya hidup di dekat permukaan laut. Contohnya ialah
ikan tuna, tongkol, cakalang, marlin, sardin, dan mackerel. Ikan
demersal (groundfish) hidup dan mencari makanan di dekat dasar laut.
Contohnya ialah ikan kerapu, kuwe, halibut dan kakap merah.
Daging ikan
baik ikan air laut maupun ikan air tawar terdiri dari daging berwarna
merah (dark meat) dan putih. Daging merah mengandung pigmen darah merah,
pigmen otot, jaringan ikat dan pembuluh darah yang tinggi. Kelompok
ikan pelagis biasanya memiliki banyak bagian daging merah karena
membutuhkan energi dalam jumlah besar untuk bergerak dan mengandalkan
metabolisme jaringan lemak dan konsumsi oksigen tinggi yang terjadi
dalam daging merah. Sementara daging putih memiliki jenis-jenis protein
yang berkualitas tinggi. Pada umumnya, ikan air tawar dan demersal
memiliki daging putih yang dominan dan sedikit sekali daging merah.
Kualitas
protein ikan sangat tinggi karena mengandung berbagai asam amino
esensial (tidak diproduksi oleh tubuh) dalam jenis dan jumlah yang
mendekati kebutuhan manusia. Fungsi utama protein bagi tubuh ialah untuk
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, pembentukan senyawa tubuh yang
esensial, regulasi keseimbangan air, memepertahankan netralitas pH
tubuh, pembentukan antibodi dan pengangkutan zat gizi. Ikan yang
kandungan proteinnya cukup tinggi diantaranya ialah mackerel, salmon,
marlin, tuna, cakalang, hiu, dan kakap. Ikan memiliki kandungan asam
amino sistin dan metionin yang tinggi. Jika dibandingkan dengan protein
susu, kandungan asam-asam amino arginin, histidin, lisin dan sistin ikan
lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar