18 Cara Budidaya Udang Vaname Air Tawar
(sumber : http://arenahewan.com/budidaya-udang-vaname-air-tawar)
Begitu berkembangnya olahan makanan laut atau yang kita kenal sebagai seafood di masyarakat, maka semakin berpotensi juga usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dari jenis makanan yang berupa ikan, cumi, lobster ataupun udang tentu akan menjadi komoditi utama untuk diolah dalam makanan laut ini.
Berbagai cara budidaya ikan seperti budidaya ikan gabus di kolam terpal, budidaya ikan gurame di kolam beton, budidaya ikan bawal, budidaya ikan kutuk dan tentunya budidaya lele organik di kolam terpal tidak jarang menjadi usaha para peternak ikan yang ingin merambah bisnis ikan air tawar.
Selain jenis ikan di air tawar yang bisa dibudidaya, ada juga jenis udang yang bisa dibudidayakan di air tawar yaitu udang vaname. Udang vaname ini merupakan jenis udang yang bisa dibudidaya di air tawar. Hal ini bisa menjadi suatu variasi budidaya air tawar yang biasanya sering kita ketahui hanya berupa ikan. Udang ini cukup terkenal karena memiliki keunggulan dibanding udang pada umumnya. Salah satunya adalah ketahanan udang ini terhadap penyakit. Apabila Anda berminta untuk budidaya udang vaname ini, silakan perhatikan tahapan budidaya udang vaname air tawar sebagai berikut :
1. Pemilihan Lokasi Budidaya
Pemilihan lokasi pada saat budidaya udang atau ikan adalah hal yang
penting. Karena di sanalah tempat Anda memelihara termasuk membesarkan
benih – benih hingga menjadi udang yang bisa dipanen. Pemilihan lokasi
ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri. Anda bisa mencari
lokasi yang sudah ada dan mencoba untuk memilikinya dengan cara
membelinya atau Anda bisa mencari tempat sendiri dan meminta tolong
orang yang ahli untuk menggali sebuah tempat untuk budidaya udang vaname
ini.
2.Pengaturan Budidaya
Budidaya ikan vaname air tawar ini pada umumnya dilakukan di tambak.
Walaupun masih memungkinkan untuk memelihara udang vaname di kolam
terpal seperti budidaya lele sangkuriang di kolam terpal namun
idealnya pemeliharaan udang vaname ini memang dilaukan dia air payau
seperti yang ada di tambak. Maka dari itu penyesuaian isi air kolam
tambak ini perlu diperhatikan untuk budidaya udang vaname.
3. Pengeringan Tambak
Layaknya budidaya ikan gurame di kolam tembok atau
di kolam tanah. Air di dalam kolam tambak yang akan digunakan untuk
budidaya perlu dikeringkan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dalam
upaya mematikan bakteri yang beada di dalam kolam tambak yang bisa
berpotensi menggganggu kehidupan udang vaname nanti. Anda juga perlu
menghilangkan ikan yang bisa memangsa udang vaname dengan cara
memberikan saponin pada kolam tambak.Pengeringan air dalam kolam tambak ini dibiarkan selama 3 hari untuk memastikan bakteri yang ada tadi benar – benar hilang dan mati. Pada saat ini, Anda juga bisa memerhatikan pasang surut air di dalam kolam tambak ini. Untuk menghasilkan udang yang berkualitas membutuhkan aliran air yang terus lancar.
4. Memberantas Hama
Sebelum memulai memasukan benih udang ke dalam kolam tambak, Anda
perlu memastikan tidak ada hama yang mengancam pertumbuhan udang vaname
yang akan Anda budidaya ini. Karena apabila masih ada hama yang ada di
kolam ini bisa memakan udang vaname yang masih kecil. Karena hama ini
tidak lain adalah ikan yang memiliki kemampuan untuk memangsa udang
vaname kecil. Maka dari itu untuk mengantisipasi kematian di awal
sehingga menyebabkan gagal panen udang vaname, pemberantasan hama ini
perlu diperhatikan.
5. Proses Pemupukan
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan untuk budidaya udang vaname air
tawar adalah pemupukan. Tambak ini perlu diberikan pupuk organik dan
juga pupuk anorganik. Pemupukan ini dilakukan supaya memperbaiki
kualitas tanah yang airnya sudah dikeringkan. Komposisi pupuk organik
ini bisa berupa tepung gandun, kulit padi, tepung kedelai, biji kapas,
jagung dan kotoran hewan dan sejenisnya. Takaran pemberian pupuk organik
bisa sebanyak 150 -200 kg per ha. Sementara untuk pupuk anorganik bisa
sebanyak 25 – 30 kg per hektar.
6. Pengisian Air Di Kolam
Air di kolam tambak bisa mulai diisi ketika tanah di kolam tambak ini
sudah rampung dipersiapkan. Anda bisa mulai mebigisi air ke dalam
tambak ini secara bertahap. Kemudian, biarkan air yang telah diisi ke
dalam kolam tambak ini selama 2 hingga 3 minggu. Air ini dibiarkan
selama itu supaya menjaga PH pada air supaya tetap normal.
7. Memilih Bibit Udang Yang Baik
Untuk menghasilkan udang vaname yang berkualias baik juga memerlukan
bibit unggul yang memiliki kualitas baik. Ciri bibit udang yang baik
memang memiliki karakteristik yang berbeda. Hanya saja, Anda bisa
memutuskan untuk memilih bibit udang yang baik dengan melihat bentuk
fisiknya. Seperti bentuk ukurannya yang seragam, kemudian bagian insang
dan usus yang terlihat jelas. Pastikan bibit udang tersebut bisa
berenang melawan arus dan yang paling penting tidak memiiki cacat atau
luka pada bagian fisiknya.
8. Penebaran Benur (Anak Udang Vaname)
Benur merupakan sebutan anak udang vaname yang siap untuk disebar.
Sebelum anak udang vaname ini disebar, Anda perlu melakukan aklimitasasi
terhadap suhu pada air dalam kolam tambak ini. Caranya adalah dengan
mengapungkan kantong – kantong yang berisi benur ke dalam kolam tambak.
Kemudian, hal ini dilanjutkan dengan cara menyiram kantung yang berisi
benur tersebut dengan air di dalam kolam.
9. Waktu Penebaran Benur
Waktu untuk penebaran anak udang vaname ini bisa pada siang hari.
Agak berbeda dengan waktu saat penebaran benih – benih jenis ikan air
tawar lainnya yang dilakukan pada saat sore hari atau matahari tidak
terlalu menyengat. Kalau anak udang vaname ini malah ditebar pada saat
matahari sedang panas – panasnya yaitu siang hari,
10. Pemeliharaan Udang
Pemeliharaan udang vaname air tawar ini perlu diperhatikan sejak dari
penebaran benur (anak udang vaname) hingga udang vaname ini siap untuk
dipanen. Hal yang diperlukan untuk terus dipantau dan dipelihara adalah
memantau suhu yang ada di dalam kolam tambak, kandungan PH di dalamnya,
kemudian kandungan oksigen dan juga kedalaman air pada kolam tambak.
11. Pemberian Pakan Udang Vaname
Pada 7 hari pertama setelah penebaran, anak udang vaname ini tidak
perlu diberikan pakan. Karena di dalam kolam tambak sudah banyak yang
bisa dijadikan makanan yang bisa dikonsumsi oleh anak udang vaname
tersebut. Setelah lewat dari usia 7 hari, Anda bisa memberikan pakan
yang tinggi protein sebanyak 30% dari takaran pakan yang diberikan.
Frekuensi pemberian pakan bisa mulai dari 3 sampai 4 kali sehari.
12. Pergantian Air Kolam
Walaupun salah satu keunggulan dari udang vaname ini adalah memiliki
ketahanan yang kuat terhadap penyakit, bukan berarti air kolam tempat
tinggalnya tidak perlu diganti. Penggantian air pertama kolam tambak ini
bisa dimulai pada saat udang berusia 60 hari, dan itupun sebanyak 10%
saja dari volume air kolam. Kemudian, pada bulan berikutnya penggantian
air ditingkatkan menjadi 15 – 20 % dan dilakukan pada saat sedang
pasang.
13. Mengamati Perkembangan Udang
Udang yang dibudidaya ini perlu diperhatikan dan diamati. Apabila ada
udang yang mati, maka waspadai keberadaan virus yang mungkin
menghampiri kolam tambak. Lakukan pengawasan dan penjagaan rutin supaya
pertumbuhan udang bisa terpantau dengan baik.
14. Mengamati Cuaca
Karena budidaya udang di kolam tambak ini termasuk budidaya udang di
luar ruangan. Maka faktor cuaca ini perlu diperhatikan. Apabila cuaca di
luar sedang hujan, Anda bisa menambahkan kapur alam secukupnya. Apabila
cuaca sedang panas, Anda juga bisa menambahkan air ke dalam kolam atau
Anda bisa juga menambahkan kapur dolomite.
15. Memperbarui Informasi
Untuk Anda yang masih belum banyak mengetahui mengenai budidaya udang
vaname di air tawar, Anda bisa ikut bergabung atau berkumpul bersama
peternak udang ataupun ikan di air tawar lainnya supaya bisa berbagi
ilmu pada saat menjalankan bisnis. Sehingga Anda juga bisa terus
mengembangkan inovasi – inovasi yang bisa Anda dapat dari mana saja.
16. Waktu Panen Udang
Waktu panen udang vaname ini cukup berbeda dengan budidaya ikan air
tawar lainnya. Karena waktu panen udang vaname ini bisa dilakukan pada
malam hari.
17. Persiapan Sebelum Panen
2 – 3 hari sebelum panen, kolam tambak udang vaname ini perlu
diberikan pengapuran dengan dosis 50 – 70 kg /Ha. Hal ini dilakukan
karena apabila dilakukan saat siang hari dan matahari sedang panas,
dikhawatirkan udang akan mengalami proses pergantian kulit atau molting.
18. Masa Panen Udang
Udang vaname sudah bisa mulai dipanen ketika memasuki usia 4 – 5
bulan. Kriteria ukuran udang yang ideal pada saat dipanen ini memiliki
jumlah kurang lebih 40 – 50 ekor udang dalam berat 1 kg. Sehingga udang –
udang yang dipanen ini kurang lebih memiliki ukuran dan bobot yang
sama.Selain beberapa informasi diatas, berikut kami berikan tutorial video terkait bagaimana budidaya udang vaname agar berkembang biak dengan pesat.
Ada banyak hal yang bisa dipelajari pada saat melakukan budidaya udang ataupun budidaya ikan pada air tawar. Karena masing -masing hewan ini memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri dalam proses pemeliharaannya. Sehingga tidak semua jenis budidaya ikan ataupun udang bisa disamaratakan begitu saja dalam cara pemeliharaan. Karena pemeliharaan yang cocok pada suatu jenis hewan belum tentu juga cocok pada hewan lainnya. Maka dari itu, Anda bisa memperbanyak ilmu budidaya Anda dari orang – orang sekitar yang sudah terbiasa melakukan budidaya pada air tawar.
Hal ini akan sangat membantu Anda apabila sedang melakukan usaha budidaya ikan maupun udang di air tawar. Apalagi ilmu yang Anda dapatkan ini bisa langsung diterapkan dan diaplikasikan sehingga bisa terlihat mana hal yang bisa dan cocok Anda gunakan dan mana yang tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar