Senin, 23 Agustus 2021

 

Jenis Dan Ciri Induk Ikan Gurami yang Baik

 (sumber : http://www.masharno.com/2016/06/jenis-dan-ciri-induk-ikan-gurami-yang.html)

Jenis dan ciri idukan yang baik sangat lah penting untuk menghasil benih yang cepat bongsor induk harus berasal dari populasi gurami yang terpilih. Memiliki tubuh yang sehat dan tidak cacat tubuh,Bila anda bermaksud ingin mengebangkan ikan gurami jenis tertentu saja.

Misalkan gurami soang atau angsa dan pilih calon induk dari anakan gurami soang yang pertumbuhannya sangat menojol bila dibandingkan dengan ikan gurami lain nya,Sebab hal yang sama juga berlaku terhadap jenis gurami lain.

Ikan gurami yang dinilai yang pantas untuk dijadikan induk harus mempunyai berat minimum 1,5-2kg/ekor nya.Andainya ikan gurami indukan dipelihara sejak sejak berukuran benih ( 0,5 gram/ekor ),Yang dibutuhkan waktu 2-3 tahun untuk mencapai ukuran induk siap pijah.

Namun begitu ,sebaiknya gunakan induk berusia sekitar lima tahun untuk betina, Dan untuk induk yang jantan tiga tahun untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.Dan masa produksi optimal induk betina berlangsung 5 - 7 tahun .

Setelah lewat umur tersebut semakin tua indukn ,kuantitas telur yang dihasilkan semakin baik, Akan tetapi telur yang dihasilkan menurun.Secara umum ciri dan jenis bentuk gurami calon induk yang baik sebagai berikut.

Induk sehat ,tidak cacat pada bagian tubuhnya atau terluka.
-    Sisik tersebar merata ,teratur ,dan berukuran agak besar.
-    Bentuk tubuhnya proporsional serta seimbang tidak terlalu gemuk ataupun kurus.
-    Bentuk sirip, baik sirip ekor, sirip dada ,mau pun sirip punggung normal .
-    Pergerakan dan cara berenangnya normal seimbang.

Adapun perbedaan antara induk gurami jantan dan betina  dapat diketahui dengan memperhatikan beberapa ciri - ciri fisik pada tabel 1.

 Tabel 2.Perbedaan Induk Gurami Jantan Dan Betina.















Menyiapkan Indukan Gurami.

Apabila sudah mendapatkan induk yang baik dan sesuai baik jenis nya maupun ukuran tubuh,Induk jantan dan betina harus siap dimelalui proses adaptasi selama kurang lebih dua bulan.Proses adaptasi  berketujuan mengodisikan induk gurami agar terbiasa dengan lingkungannya yang baru di kolam pemeliharaan induk.

Selain untuk beradaptasi ,proses ini juga berketujuannya untuk mempercepatan kematangan kelamin induk gurami agar bisa segera di pijahkan.Dan karena itu persiapan nya harus dilakukkan terpisah.Ingat hal penting yang harus diperhatikan  selama selama persiapan induk.

Kolam Untuk  Pemeliharaan Indukan.

Kolam induk dibuat sedimikian rupa sehingga memiliki konstruksi yang kokoh kolam bisa dibuat dari beton kolam tanah ,kolam terpal,dan lain sebaginya.Jika kolaminduk terbuat dari tanah ,sebaiknya dilapisi dengan anyaman bambu.hal ini untuk mencegah kerusakan pada pematang yang di akibatkan oleh kebiasaan gurami dewasa yang suka mengadu - adu dasar kolam di bagian kaki pematang kolam.

Kolam indukan harus dilengkapi dengan saluran air masuk dan air keluar ditaruh disisih tembok arah yang berlawanan.Saluran air bisa di buat dari paralon dan bambu tergantung pada tersediaan dana.Dalam kolam air untuk induk minimum 80 cm.Kolam yang kurang dari 80 cm tidak baik pada perkembangan induk karena gurami senang bergerak vertikal ( Naik turun ) disamping itu juga kondisi air harus berkualitas .

Adapun kolam induk berukuran minimum 12 mtr,dengan padat tebar induk betina 2 ekor/ mtr,dan induk jantan 1 ekor /mtr.Apabila memungkinkan sebaiknya induk gurami jantan dan betina di pelihara secara berpisah.Sebelum induk ditebar kolam harus dipersiapkan terlebih dahulu.Persiapan ini berupa pengeringan pada kolam pembalikan dasar tanah dengan cara di pacul.

Tujuannya adalah untuk mengembalikan kondisi kolam keadaan semula dan membuang kemungkinan yang ada sisa - sisa bahan beracun dan bibit penyakit.Setelah selesai maka lakukkan pengapuran menggunakan kapur pertanian dengan doses sekitar 15-25 gram /mtr.Pengampuran berfungsi juga pada pH tanah.

Penebaran Indukan.

Dilakukan secara berhati - hati saat penebaran induk ke dalam kolam,jangan ceroboh karena induk ikan gurami bisa stres dan bisa berpengaruh saat proses pemijahan nantinya.Waktu yang baik penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari saat suhu udara masih sejuk.

Kolam induk yang sudah disi sebaiknya dibuatkan pelidung atau atap agar dapat menahan sinar matahari pada siang hari,Sehingga induk dapat merasa tenang ,nyaman berada didalam kolam tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...