Minggu, 22 Agustus 2021

Lele Dan Hidroponik, Two In One

SUMBER : http://boosterfish.com/lele-dan-hidroponik-two-in-one/

Tulisan ini dikhususkan bagi para pemilik lahan sempit dilingkungan komplek perumahan diperkotaan untuk skala rumah tangga. Budidaya dilingkungan lahan sempit ini juga sebagai pembelajaran awal menuju teknik budidaya dilahan yang lebih luas.

Informasi dan rujukan

  • - Teknik terbaru ini mengadopsi peternak Ikan lele dan Nila di Thailand dan Korea.
  • - Merujuk teknik penampungan ikan salmon dari nelayan Jepang sebelum dijual ke pasar.
  • - Peternak ikan air tawar di Amerika Serikat dan Canada.
  • - Dikembangkan di Indonesia pada bulan Maret tahun 2015 dan sudah diuji-coba di Jember (gurame dan lele), Blitar (lele), Ponorogo (lele pembenihan) Pacitan (ayam dan bebek), Tangerang dan hidroponik (lele), Lampung (lele), Ciamis (ayam) dan Bojonegoro (lele)
  • - Mesin Aquaculture Treatment Machine (ATM) ini adalah sebuah merk dagang yang  yang dibuat di Indonesia. Penggunaannya luas untuk industri budidaya perikanan, pertanian, peternakan dan  Mesin-mesin yang dibuat oleh Amerika berharga mencapai 7-8 kali lipat hingga tidak terjangkau oleh sebagian peternak tradisional.
kolam bom tengah bom goes2

Gambar mesin AGROCULTURE TREATMENT MACHINE (ATM)

Fungsi hidroponik pada budidaya lele

Akar tanaman hidroponik akan menghasikan oksigen, unsur hara pada air, meningkatkan pH air, menumbuhkan jasad renik yang menghasilkan algae sebagai pakan alami ikan terutama asupan pakan pada lele ditingkat benih. Hasil dari tanaman (sayuran) hidroponik untuk mengurangi biaya dapur. Semakin banyak akar tanaman hidroponik  kwalitas air pada kolam lele akan semakin baik.
kolam merah Kolam milik Eko Haryanto di Tangerang
hidro masrufin Kolam lele + hidroponik karya Masrufin, mahasiswa tingkat akhir STAIN Jember, Masrufin mengajar dan pengurus putra ponpes Alqodiri Jember Jawa Timur.
Persiapan pembuatan kolam lele bersanding dengan hidroponik,  air kolam lele dipompa menuju paralon paling atas, air kolam sebagai pupuk tanaman (selada, kangkung dan bayam) air berputar menuju kolam kembali dan menghasilkan jentik sebagai pakan alami lele, menghasilkan oksigen dan plankton lebih banyak. Oksigen yang menguap dari permukaan air akan menghasilkan udara yang bersih. Kebersihan udara akan meningkatkan kwalitas tanaman hidroponik.

Fungsi Batu Zeolit pada budidaya lele

Batu zeolit membantu menyaring, menciptakan mineral dan menyerap amoniak yang terjadi pada air. Amoniak tercipta akibat pakan ikan yang terserap dan feses ikan yang terlalu banyak terutama pada sistem tebar padat. Pakan yang tidak terserap dan feses ikan dalam waktu 12 jam akan menjadi amoniak. Amoniak dalam waktu singkat secara dramatis akan menurunkankan kwalitas air (TDS, TDN, DO, pH, kecerahan dan salinitas air) . Kualitas air akan mengakibatkan air sebagai hunian ikan akan menurunkan kesehatan ikan. Kualitas air yang rendah akan memicu muncul lebih cepat penyakit cacar dan jamur aeromonas. Batu zeolit dipasang pada pintu keluar media hidroponik (selang yang mengucur kearah kolam)
a-zeolit2 Batu zeolit ditaruh di pintu masuk air (pintu keluar pada paralon hidroponik)

Fungsi Sekam

Sekam kering ditaruh dalam wadah gelas untuk media tanam sebagai pengganti media tanah.
1.    Berfungsi sebagai filter air.
2.    Menetralisir pH air.
3.    Sebagai pngganti media tanah.
4.    Sebagai anti-bakteri yang setiap hari tumbuh akibat feses ikan dan pkan yang tidak terserap.

Fungsi enzim pada budidaya lele

Enzim khusus untuk ikan adalah sebagai antioksidan serta untuk menciptakan sistem kekebalan tubuh dan metabolisme tubuh akan terjaga dengan baik. Pemikiran menurunkan biaya produksi dari sisi pakan adalah hal yang salah mengingat dari waktu kewaktu harga pakan tidak mungkin menurun. Menciptakan atau mencari pakan lebih murah benar adanya namun pemanfaatan enzim jauh lebih benar, enzim lebih murah dibandingkan pakan.

Fungsi dan hasil Agroaculture Treatment Machine pada budidaya lele

  1. Mengubah feses (kotoran) ikan menjadi pakan alami ikan.
  2. Penggunaan pada tingkat larva (benih), benih yang baru ditebarkan dikolam pendederan tidak perlu diberi pakan selama 3-5 hari karena pada managemen persiapan kolam mesin ini lebih cepat menciptakan plankton dan jasad renik sebagai sumber alami pakan.
  3. Membunuh bakteri negatif yang ditimbulkan terutama sistem tebar padat yang berpotensi menimbulkan berbiaknya penyakit cacar dan jamur aeromonas. Mesin ini menjamin penyakit cacar dan jamur aeromonas tidak akan muncul hingga panen.
  4. Bertindak sebagai nitrobacter sehingga tidak diperlukan pergantian air sepanjang budidaya (hingga panen) beberapa percobaan diwilayah lain air bau terjadi dihari ke-7 dan hanya memerlukan membuang air 5-10% saja.
  5. Meminimalisir bacteri e-colli yang hidup dalam kolam, ikan lele sedikit menghasilkan lendir dan air kolam tidak bau.
  6. Untuk ikan lele pada tebar 500-750 ekor permeter ukuran 5-7 cm akan menghasilkan panen pertama di umur 45 dan 48 dan panen kedua di usia 57 dan 62 hari ukuran 9-10-11 ekor per-kg.
  7. Meningkatkan pH air dari 7,1 menjadi 8,5 dalam waktu 48 jam pada persiapan kolam (diperlukan treatment kolam selama 5-7 hari) lebih cepat dari waktu treatment pada persiapan kolam tanpa menggunakan mesin ini (7-10 hari)
  8. Food Convertion Ratio (FCR) pada ikan lele berdasarkan laporan terjadi 0,78, 0,80, 0,83, 0,89, 0,92, 0,95, perbedaan FCR dilain wilayah disebabkan banyak variabel yang berbeda seperti kwalitas bibit, perbedaan suhu air, disparitas antara suhu air siang dan suhu air malam, perbedaan waktu dan cara pemberian pakan, perbedaan kandungan nutrisi pakan, kwalitas air dan tambahan nutrisi seperti enzim dan hormon yang diberikan. Pada sistem yang tepat dan memenuhi semua krteria habitat ikan akan menghasilkan FCR lebih baik hingga 0,7.
  9. Pada ikan nila (kolam semen dan tanah) menghasilkan bobot 8-10 ekor perkg usia 125 hari.
  10. Pada ikan gurame pada usia 6 bulan terlihat seperti usia 10-12 bulan.
  11. Sebagai fermentor terbaik. Fermentasi yang biasanya dilakukan selama 14-17 hari dipersingkat menjadi 6 hari. pH probiotik yang biasanya dari 5,6 menjadi 4,8 pada hari ke-7 menjadi 3,6 dihari ke-3.
bom goes3 Mesin Agroculture Treatment Machine (di kolam di Ponorogo Jatim)

Fungsi lain mesin Agroculture Treatment Machine

  1. Sebagai media kultur benda cair seperti enzim, hormon dan probiotik.
2.   Menghilangkan bau menyengat probiotik menjadi wangi. Sebagai antibiotik dan disinfektan.
3.   Menghilang bau sumur secara cepat dan drastis (mesin ini bisa digunakan untuk mengatasi bau sumur                  sehingga menjadi layak minum).
4.    Daging, buah dan sayuran lebih awet ketika dicuci, direndam dengan air yang ditangani dengan mesin ini,               membantu fungsi formalin sehingga semua bahan makanan, sayuran, minuman menjadi lebih awet.
5.    Air kolam menjadi pupuk organik yang andal dan terhindar dari pestisida kimia yang berbahaya.
6.    Alat ini ideal untuk budidaya dipemukiman dan diperkotaan karena tidak menghasilkan bau.
(budidaya yang dilakukan crew boosterfish semuanya dikompleks perumahan, dilahan yang sempit dan                   diperkotaan padat penduduk).
7.   Pada budidaya unggas (ayam, bebek, entok dan itik) mesin ditaruh pada kandang, gas yang                                      dihembuskan (dibantu dengan kipas angin) akan mensterilkan udara dari berbagai virus, kuman dan                      penyakit unggas.
8.   Pada air minum unggas terlebih dahulu dipasang mesin ini kemudian diberikan pada unggas.
9.   Pakan hewan ternak apa saja diolah dahulu dengan mesin ini. Bakteri, virus dan kuman penyakit yang                     melekat pada pakan ternak apa saja akan terbunuh dalam hitungan detik.
10.    Menggempur bakteri berbahaya dalam air.
11.   Mensterilkan atau mengurai gas (udara) yang berbahaya dalam kandang.
12.   Mempercepat dan meningkatkan kadar oksigen dalam air.
13.  Menurunkan dan menguraikan racun pestisida yang tersisa pada buah -buahan dan sayur-sayuran,                         membunuh bakteri menghilangkan racun dan jamur/cendawan yang bau.
14.  Untuk sterilisasi air dari kuman, virus dan racun.
15.  Untuk mengawetkan air minum terhadap pertumbuhan spora dan microorganisme.
16.   Menggantikan fungsi kaporit.
17.   Menggantikan fungsi nitrobacter pada air hingga tidak perlu ganti air hingga panen.
18.   Untuk menyegarkan kondisi ruangan lembab, pengap dan bau bekas kebakaran dan gas berbahaya di                   kandang ayam ruang tamu, kamar tidur dan lain-lain.
19.   Untuk mencuci buah dan sayuran, daging hingga memperpanjang masa kesegaran buah, sayur dan                       daging.
20.  Membersihkan udara dalam kandang unggas.
21. Menghilangkan bau dan aroma tak sedap.
22. Sebagai kloninator racun baik yang didalam air maupun yang diudara.
23. Uap yang dihasilkan dari air (kolam) yang diolah dengan mesin ini mensterilkan (membersihkan) udara                 disekeliling kolam dan menyehatkan tanaman, burung peliharaan dan pemilik kolam.
SOP teknik budidaya ikan lele untuk menghasilkan panen 45-55 hari adalah sebagai berikut
  1. Bibit adalah hasil introduksi bukan hasil perkawinan sedarah)
  2. Ukuran awal tebar 5-7cm
  3. Ketinggian air 125cm
  4. Berikan enzima fish pada 15 hari pertama
  5. Ganti air pada hari ke 7-10 cukup 5-10cm,
  6. Grading hari ke-20-25
  7. Penggunaan mesin dilakukan 1 jam pagi dan 1 jam sore untuk luas kolam ukuran 10-15m3.
  8. pH air 7,5-8,5
  9. Kadar oksigen 5-7ppm
  10. Tidak menggunakan atap
  11. Kandungan protein pakan 29-31%
  12. Pemberian pakan pagi 08.00-10.00 sore 16.00-18.00.
  13. Pakan dibibis dengan enzim cair. Enzim, sudah dikultur menggunakan mesin diatas.
  14. Gunakan batu zeolit pada saluran pintu masuk air. Zeolit berfungsi untuk membuat mineral menyerap amoniak.

Segmen pembenihan

  1. Jika terpaksa karena keterbatasan cacing sutra pemberian cacing sutra padi hari 1,2 dan 3 saja selebihnya dengan menggunakan pakan pengganti cacing sutra yang banyak beredar dipasaran.
  2. Pada Indukan lele jantan menjadi lebih agresif dan betina akan memijah kembali pada waktu 55-75 hari dengan asupan pakan bekicot 1x seminggu, pakan berprotein 31%.
  3. Pemberian pakan pada indukan seminggu 3-4 kali.
  4. Naskah ini menginformasikan teknik budidaya yang sudah 1 tahun kami lakukan uji coba dengan berbagai variabel. Kedepan anda akan mendapatkan informasi lanjutan yang akan terus kami lakukan dengan berbagai variabel diberbagai tempat di seluruh wilayah Indonesia.
Uji-coba yang sudah, sedang dan akan kami lakukan adalah (terutama lele)
  1. Tinggi air.
  2. Tebar padat
  3. Kandungan protein  mulai dari 24%, 26%, 28% dan 30%.
  4. Penggunaan atap dan non atap.
  5. FCR yang dihasilkan.
  6. Penggunaan mesin berkaitan dengan luas kolam.
  7. Pakan yang dibibis dan tidak
  8. Kombinasi hormon dan enzim yang diberikan dan takarannya.
  9. Aquaculture machine dikombinasikan dengan enzim sebagai alat pengawet ikan, ayam dan sayur segar (pengganti formalin).
  10. Uji coba ke cacing sutra, jamur tiram, ayam, bebek,  ikan patin, nila, gurame, koi  dan ikan hias lainnya serta ternak ruminansia dengan berbagai variabel.

Penyakit Lele, Pengobatan Dan Pencegahannya

Musuh lele itu banyak bangget. Ada jamur, ada virus, ada cacar, ada gatal. Diluar itu, air sebagai habibat LELE juga tidak sinkron dengan tempat bertumbuhnya lele dan disinilah penyebab peternak lele merugi.
Inilah jenis – Jenis penyakit yang sering menyerang lele :
  • Parasit hirudinae
  • Cacing trematoda
  • Jamur aeromonas hydrophilla dan pseudomonas hydrophylla
  • Penyakit gatal trichodiniasis
  • Jamur saprolegnia
  • Virus channel catfish
Parasit Hirudinae :
Penyebab : lintah Hirudinae, cacing berwarna merah kecoklatan.
Gejala: pertumbuhannya lambat, karena darah terhisap oleh parasit, sehingga
menyebabkan anemia/kurang darah. Pengendalian: selalu diamati pada saat mengurangi padat tebar dan dengan larutan Diterex 0,5 ppm.
Cacing trematoda :
Cacing trematoda terdiri dari gyrodactylus dan dactylogyrus. dactylogyrus merusak insang ikan, sedang Gyrodactylus merusak kulit sirip. Insang yang rusak jadi luka pendarahan dan mengganguu pernafasan.
Pengobatan :
  • Rendam dalam larutan formalin 250cc /m3 selama 15-25 menit;
  • Methyline Blue 3ppm selama 24 jam
  • Mencelupkan tubuh ikan ke dalam larutan Kalium -Permanganat (KMnO4) 0,01% selama ± 30 menit; (4) memakai larutan NaCl 2% selama ± 30 menit
  • Dapat juga memakai larutan NH4OH 0,5% selama ± 10 menit.
Jamur aeromonas hydrophilla dan pseudomonas hydrophylla
Serangan jamur aeromonas pada lele ini mampu memusnahkan ikan lele seisi kolam meski besok hendak dipanen.  Ciri lele yang terserang jamur ganas ini adalah perut dan leher lele membengkak berwarna merah. Penyebab utama munculnya sang wabah aeromonas ini adalah amoniak yang muncul akibat tumpukan feses ikan dan pakan lele yang tidak terserap (tidak termakan) oleh lele. Ironisnya amoniak tercipta dalam waktu singkat, 12 jam saja. Yang sering terjadi disini adalah pemberian pakan yang berlebihan.
Pemberian pakan yang berlebih akibat dari
  • Peternak tidak mengetahui jumlah ikan yang ditebarkan, tidak tahu jumlahnya ketika baru membeli dari pembenih yang nakal (nakal dengan memberikan kurang dari jumlah benih yang dipesan)
  • Peternak memperbolehkan semua orang memberi makan (percayakanlah kepada satu orang saja sehingga jumlah pemberian terkontrol)
  • Point ini penyebab dari FCR menjadi meningkat.

Pengobatan

Pengobatan yang sering dilakukan peternak adalah dengan jalan memberi oxytetracycline (OTC). 50 mg OTC dibibis pada pakan sebanyak 1kg. Lakukan selama 7 hari berturut-turut.
Gejala munculnya aeromonas adalah
  • Gerakan ikan melambat, tubuh lele berwarna kusam.
  • Muncul pendarahan dibagian perut ikan.
  • Ikan bergerak malas dipermukaan air. Terlihat diam.
Penyakit Trichodiniasis
Trichodiniasis penyakit gatal-gatal yang disebabkan oleh jenis bakteri protozoa Trichodina. Tanda-tanda  lele terjangkit trichodiniasis adalah ikan terlihat lemas, menggosok-gosokkan tubuhnya ke dinding kolam dan dasar kolam.
Penyebab munculnya penyakit ini adalah penebaran ikan yang terlalu padat
Penebaran yang terlalu padat mengakibatkan
  • Feses ikan terlalu banyak menyebabkan nitrit meningkat dengan cepat dan kualitas air cepat menurun (ph, oksigen, kecerahan air dan muncul berbagai virus dan jamur)
  • Terutama menurunnya kadar oksigen terlarut (DO)
Ciri-ciri serangan penyakit ini
  • Ikan menggelantung tegak di permukaan air.
  • Muncul bintik warna putih pada batok kepala, kulit, sirip, dan insang.
  • Membenturkan tubuh pada dinding dan dasar

Pengobatan

Larutkan malachyte green oxalate 0,1 gram/m³ dan larutan Formalin 25ml/m³ selama kurang lebih 24 jam.
Jamur saprolegnia                                                                                   
Jamur ini sering menyerang benih benih lele terutama disaat benih berukuran 1cm hingga 3cm
Ciri-ciri
Badan lele tumbuh menjuntai benang halus seperti kapas.
Lele lemah dan lamban bergerak.

Pengobatan

Rendam benih dalam larutan Malachyte Green oxalate dengan takaran 2-3mg selama 30 menit.
Virus Channel catfish virus
Disebut juga virus herpes.  Menyerang lele akibat kualitas air yang rendah. Gejala virus ini adalah lele berenang berputar-putar hanya dalam radius 10cm, muncul tegak dipermukaan air. Penyebab munculnya virus ini adalah anomali cuaca yang ekstrim, disparitas suhu malam dan siang yang tinggi dan peternak menganut sistem tebar yang padat.

Pengobatan

Lakukan Pergantian air seminggu 1 kali.
Air Di ganti cukup 50 % saja.
Beri kolam daun pepaya dan mengkudu.
Ganti daun pepaya dan mengkudu tersebut 2 hari 1 kali.
Dari paparan diatas dibahas pengobatannya namun pengobatan seringkali gagal diakibatkan
  • dosis pemberian obat yang salah
  • Diberikan obat palsu
  • Salah pemberian obat
  • Salah mendiagnosa penyakit
Bagaimana cara bijak mengatasi semua masalah ini ! jawabannya terletak di pencegahan. Pencegahan lebih baik dari pada mengobati, langkahnya.
Berbagai teknik pencegahan penyakit ikanpun sudah berkembang pesat misalnya
  • Treatment air minimal selama 1 minggu
  • Beri herbal pencegahan berupa jus herbal dengan 4 macam ini
Daun sambiloto, daun kates, daun sirih dan daun jambu kluthuk atau jambu air.
  • Mengganti air dalam waktu dan jumlah tertentu disesuaikan dengan kondisi air.
Gunakan agriculture treatment machine, mesin ini dinegara-negara yang telah maju perikanan penggunaan mesin pensteril air lazim dilakukan mesin ini mampu mencegah penyakit aeromonas, cacar dan memicu pertumbuhan ikan lebih cepat akibat habitat ikan semakin baik dan ideal.
  • Sterilkan air dengan mesin agriculture treatment machine
System pencegahan lah yang banyak menyelamatkan peternak lele dari kerugian. Mesin Bom mampu membunuh secara dini biang virus dan jamur dan meningkatkan mutu air secara maksimum.
Demikianlah para pembaca, artikel ini kami sadur dari berbagai buku referensi dan dari internet, semoga memberi manfaat khususnya dunia perikanan Indonesia.

Mesin ini memiliki aroma daun segar dan berbau khas.

Ditulis di               :               Bondowoso, 20 Desember 2015.
Oleh                      :               Team kreatif Boosterfish Farm.
Sumber                :               Uji lapangan oleh boosterfish farm dan diberbagai kota.

Tanaman hidroponik milik bapak Eko Hariyanto Tangerang, tanaman mendapatkan asupan makanan (pupuk) dari air kolam lele. Kolam bundar diameter 1,7 meter dengan tebar 5000 ekor
Kolam bundar dalam rumah, asri, rapi dan tidak bau.
Tanaman bayam, subur,  sedap dipandang, dengan air kolam lele mendapatkan hasil yang maksimum.
Kangkung organik, renyah, manis, air dari kolam lele, 0% pupuk kimia
Selada tumbuh dan panen lebih singkat. Sayuran organik saat ini paling dicari oleh pelaku hidup sehat.
Diatas kolam 4mx10m dipasang ban bekas, didalam rongga dalam diberi dedak kulit nenas 50% dedak 40% dan ampas tahu 10% dan 1 genggam tepung ikan, dsemprot air, dalam tiga hari akan menghasilkan maggots atau belatung, ketika belatung semakin banyak dan berdesak-desakan dan belatung akan jatuh kekolam dan langsung disambar lele.
Manfaat budidaya lele bersama hidroponik  ini
  • Menekan kanibalisme karena maggots akan mengurangi rasa lapar lele, maggots yang jatuh kekolam akan berlangsung selama 24 jam.
  • Ikan akan menebar secara merata (tidak bergerombol) karena semua permukaan tersedia pakan (maggots)
  • Menekan panas ekstrim disiang hari karena ban menjadi tempat berteduh (memperlambat panas pada air)
  • Menekan biaya pakan 10% hingga 30% (tergantung banyaknya ban untuk media maggots)
  • Ikan menjadi sehat dan kuat karena belatung berprotein tinggi (60%-67%)
  • Teknik ini bisa dilakukan pada kolam lele, patin dan nila atau ikan carnivora.
  • Tekstur lele menjadi gempal dan jika digoreng lebih gurih dan bau amis berkurang.
  • Meningkatkan kwalitas air.
Foto-foto elegan kolam kolam miliki Eko Haryanto Tangerang dan tanaman hidroponik dengan pupuk dari air kolam lele.
kolam aerator kolam bayam kolam selada
kolam kangkung soft-organic  k5

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...