Cara Membuat Kolam Ikan Dengan Baik
(sumber :http://fredikurniawan.com)
Banyak
sekali terkadang para petani membuat kolam dengan tidak baik. Mereka
membuat kolam dengan sembarang seperti bekas kubangan air, hal ini
membuat produktivitas budidaya ikan tidaklah maksimal.
Faktor membuat kolam hampir sama dengan
faktor budidaya pada umumnya seperti benih, pakan dan air. Kolam ikan
merupakan tempat habitat hidup ikan, dengan kondisi kolam ikan
menentukan baik tidaknya pertumbuhan ikan.
Beberap hal yang harus diperhatikan
dalam membuat ikan yaitu mulai dari menganalisis jenis tanah, kontur
tanah, letak kolam, irigasi, pengendalian, pembuatan tanggul dan
pengaturan sirkulasi.
Menganalisis jenis tanah kolam
Jenis tanah yang baik untuk membuat
kolam adalah dengan tanah liat berpasir. Jenis tanah yang banyak
mengandung air dan tekstur bagian tanah mudah dibuat tanggul.
Namun jika kondisi tanah terlalu gembur,
sebaiknya mengunakan dinding kolam dengan semen atau bata. Hal ini
dilakukan untuk menghindari kebocoran kolam.
Kontur lahan kolam
Kontur lahan merupakan lapisan permukaan
lahan, apakah memiliki kontur lahan miring atau datar. Namun jika
kontur kemiringan maka melakukan metode penggalian dan pembuatan
tanggul, serta mengatur pola aliran air lebih mudah.
Sedangkan pada lahan datar, penggalian
dilakukan di semua sisi. Hasil galian dijadikan untuk membuat tanggul.
Lihat gambar dibawah ini.
Letak kolam ikan
Untuk membuat kolam lebih baik harus
mengatur letak kolam ikan. Jika ingin membuat kolam hanya satu saja,
tinggal memaksimalkan letak parit yang dijadikan sumber air dan sistem
pembuangan. Sedangkan membuat kolam yang lebih banyak, tata letak kolam
harus memerlukan pertimbangan dengan seksama.
Namun dilihat dari sisitem pengairan
terdapat dua tipe tata letak kolam ikan yaitu pararel dan seri. Dalam
sistem pengairan pararel masang-masing kolam menerima asupan air secara
langsung. Parit atau saluran irigasi harus dibuat melewati setiap kolam
yang ada.
Sistem pengairan pararel lebih baik
tetap menjaga kualitas air dengan baik. Karen air yang akan masuk dalam
kolam harus segar dan langsung dari sumber air. Belum tercemar oleh
sisa-sisa pakan terlarut atau bibit penyakit yang ada dikolam
sebelumnya.
Sedangkan sistem pengairan seri. Setiap
kolam ikan menerima asupan dari pengeluaran kolam lainnya. Misalnya,
kolam ikan pertama mendapatkan air dari sumebr air secara langsung.
Kemudian kolam ikan kedua menerima air dari pengeluaran kolam ikan kedua
dan seterusnya.
Pengairan seri ini sangat cocok
diterapkan di daerah yang memiliki kekurangan air. Kelemahan sistem
pengairan ini adalah sulit untuk melakukan pengontrolan pencemaran air
dan penyebaran penyakit. Sedangkan keuntungan mengunakan sistem
pengairan seri adalah saluran irigasinya tidak memakan tempat dan bisa
dibuat lebih simpel. Biaya pemeliharaannya pun sangat lebih murah. lihat
gambar berikut ini.
Membuat tanggul kolam ikan
Tanggul kolam ikan berfungsi untuk
menahan air dan sebagai pembatas kolam ikan. Tanggul yang baik yaitu
kedap air ( tidak merembes ), kuat menahan beban air, tidak erosi dan
tidak bocor. Untuk jenis tanah yang digunakan tanah liat berpasir,
tanggul bisa di buat hanya dengan tanah. Tetapi untuk jenis tanah gembur
dan mudah erosi memerlukan tanggul terbuat dari batu atau semen.
a.Tanggul tanah
Pembuatan tanggul tanah bisa lebih murah dan mudah, berikut cara membuat tanggul tanah:
- Menetapkan kolam yang akan digali, tentukan garis batasnya.
- Kemudian lakukan pengendalian dengan kedalaman lebih dari 10 cm. Pisahkan lapisan tanah atas, untuk menebarkan kembali ke dasr kolam . tanah bagian atas ini kaya akan bahan organik yang berguna untuk ikan.
- Mulai gali kembali permukaan tanah dengan kedalaman 60 cm. Bagian tanah digunakan untuk tanggul.
- Tanggul dibuat dengan penampang berbentuk trapesium. Lebar di bagian bawah dan menyempit di bagian atas.
- Sebelum membuat tanggul, sebaiknya gali dasar tanggul sedalam 20-25 cmsebagai pondasi. Kemudian isi dengan tanah hasil galian tanah dan mampatkan. Tanha galian untuk membentuk tanggul harus diari dahulu agar solid.
b.Tanggul tembok
Tanggul tembok sangat diperlukan apabila
kita mengiginkan kolam yang lebih permanen dan jenis tanah yang ada
tidak memungkinkan yuntuk membuat tanggul tanah. Tembok bisa digunakan
sebagai pembatas atau pelapis. Fungsi sebagai pelapis yaitu untuk
memperkuat tanggul tanah , dan biasanya tanggul tembok ini diterapkan
pada kolam tunggal.
Membuat saluran air
Saluran air masuk dan keluar merupakan
bagian yang penting dari kolam ikan. Saluran ini berfungsi untuk menjaga
kualitas air kolam. Bila saluran air terhambat , kualitas air akan
menurun dan menyebabkan kematian pada ikan.
Salauran ,asuk dan keluar untuk kolam
ikan ini bias dibuat lebih dari satu. Pada kolam yang besar biasanya
dibuat 2-3 pasang saluran air. Pada kolam lebih kecil cukup dibuat satu
pasang saluran.
Jarak antar saluran ,asuk dan kelura
harus dibuat sejauh mungkin. Letak saluran masuk dan keluar sebisa
mngkin bersilanh jangan sejajar. Berguna untuk sirkulasi air dalam
kolam. Air yang masuk tidak langsung keluar, melainkan mengantikan air
lama.
a.Saluran air masuk
Saluran masuk bisa dibuat dengan
selongsongan bambu atau pipa PVC. Pipa yang digunakan diletakan memotong
dan menembus tanggul. Ketinggian pipa sejajar atau lebih tinggi dari
permukaan air kolam yang dikehendaki.
Pipa dipasang mendatar, pada bagian
pangkal yang menrah ke luar kolam di pasang jaring agar tidak ada
binatang yang bisa masuk kedalam kolam. Lihat gambar berikut ini.
b.Saluran air keluar
Terdapat dua jenis saluran keluar untuk
kolam yaitu saluran kolam air kolam sebagai sirkulasi dan saluran keluar
air kolam untuk pemanenan. Teknik pembuatan kedua saluran ini bisa
tersebut di satukan atau terpisah.
Teknik pertama secara berpisah. Pipa
pengeluaran air air sirkulasi di buat di permukaan kolan dan pipa
pengeluaran air pemanenan dibuat di dasar kolam. Pipa yang dibuat untuk
pemanenan dibuat di dasr kolam yang paling rendah. Biasanya dibuat pada
saluran kemalir. Pada ujung pipa yang ada didalam kolam di pasangi
katup yang bisa dibuka da ditutup.
Teknik kedua secara menyatu. Pipa
pengeluaran air dan pemanenan dibuat satu. Untuk membuat diperlukan pipa
berbentuk L atau pipa menyiku. Pia ini dibuat di dasr kolam. Pipa yang
mengarah ke luar kolam membentuk huruf L menegadah ke atas. Tinggi pipa
yang berdiri bertikal sejajar dengan permukaan air kolam. Dengan begitu
ketinggian air kolam lebih mudah diatur. Lihat gambar berikut ini.
Membuat kemalir
Saluran kemalir merupakan saluran yang
sangat penting dari kolam ikan. Kemalir adalah parit yang ada di dasar
kolam, kedalamannya mencapai 20-30 cm. Kemalir ini berfungsi untuk
membantu pemanenan, menampung endapan sisa makanan, mengendapkan lumpur
yang berbahay dan mengatur aliran bawah. Jumlah kemalir seseuai dengan
pintu pengeluaran air. Lihat gambar berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar