Tips Penyimpanan Pakan Agar Kualitas Tidak Menurun Drastis (sumber : http://nusfeed.id)
Tips penyimpanan pakan agar kualitas pakan tidak turun drastis.
Konsumen yang berbahagia, Terimakasih
sudah membeli produk bahan pakan ternak dan ikan di situs ini. Kali ini
admin akan membahas tentang teknik penyimpanan pakan. Teknik penyimpanan
pakan maupun bahan baku pakan yang baik bertujuan untuk mempertahankan
agar bahan pakan tetap di dalam keadaan baik (kualitas dan kuantitas)
sebelum dijual atau dipakai, serta mempertahankan agar bobok bahan pakan
tidak susut dan menghindari perubahan bau juga warnanya.
Adapun Tips penyimpanan pakan yang dapat diterapkan di lokasi atau gudang masing-masing penjual maupun peternak adalah sebagai berikut:
• Hindari kontak langsung dengan lantai/dinding, simpan pakan di atas pallet/alas lantai.
• Teknik penyimpanan yang biasa digunakan adalah sistem FIFO (first in first out/ masuk pertama, keluar pertama) supaya lebih mduah mengontrol keluar masuknya pakan dan kualitas pakan tetap terjaga.
• Atur penumpukan pakan yang mudah diambil sesuai dengan urutan masuk atau pembuatan pakan.
• Perhatikan jarak antar tumpukan dan antara tumpukan dengan dinding (tidak terlalu sempit untuk memudahkan pakan keluar masuk)
• Untuk bahan pakan berlemak tinggi seperti bungkil kelapa dapat menyebabkan ketengikan dalam penyimpanan yang terlalu lama akibat adanya proses oksidasi. Yang perlu dilakukan adalah; simpan dlam jumlah sedikit (sesuai kebutuhan), jangan disimpan terlalu lama, memiliki catatan stock yang rapi.
• Untuk bahan pakan berupa cairan seperti, molasses, yang perlu diperhatikan adalah wadah bahan tersebut (baik jenik dan bentuk)
• Untuk bahan pakan yang memiliki akdar air yang tinggi seperti jagung dan tepung ikan tidak disimpan dalam gudang penyimpanan yang bersuhu tinggi pula, karena dapat mempercepat proses penjamuran.
• Bahan pakan asal hewan yang baru datang dipisahkan/karantina salaam 14 hari dan penyimpannya dipisahkna dari bahan baku lainnya
• Pakan yang akan dijual/dipakai tidak terlalu lama dibiarkan dalam keadaan terbuka.
Demikian tips kali ini, semoga bermanfaat.
Adapun Tips penyimpanan pakan yang dapat diterapkan di lokasi atau gudang masing-masing penjual maupun peternak adalah sebagai berikut:
• Hindari kontak langsung dengan lantai/dinding, simpan pakan di atas pallet/alas lantai.
• Teknik penyimpanan yang biasa digunakan adalah sistem FIFO (first in first out/ masuk pertama, keluar pertama) supaya lebih mduah mengontrol keluar masuknya pakan dan kualitas pakan tetap terjaga.
• Atur penumpukan pakan yang mudah diambil sesuai dengan urutan masuk atau pembuatan pakan.
• Perhatikan jarak antar tumpukan dan antara tumpukan dengan dinding (tidak terlalu sempit untuk memudahkan pakan keluar masuk)
• Untuk bahan pakan berlemak tinggi seperti bungkil kelapa dapat menyebabkan ketengikan dalam penyimpanan yang terlalu lama akibat adanya proses oksidasi. Yang perlu dilakukan adalah; simpan dlam jumlah sedikit (sesuai kebutuhan), jangan disimpan terlalu lama, memiliki catatan stock yang rapi.
• Untuk bahan pakan berupa cairan seperti, molasses, yang perlu diperhatikan adalah wadah bahan tersebut (baik jenik dan bentuk)
• Untuk bahan pakan yang memiliki akdar air yang tinggi seperti jagung dan tepung ikan tidak disimpan dalam gudang penyimpanan yang bersuhu tinggi pula, karena dapat mempercepat proses penjamuran.
• Bahan pakan asal hewan yang baru datang dipisahkan/karantina salaam 14 hari dan penyimpannya dipisahkna dari bahan baku lainnya
• Pakan yang akan dijual/dipakai tidak terlalu lama dibiarkan dalam keadaan terbuka.
Demikian tips kali ini, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar