Selasa, 30 Januari 2018

TEKNIK PEMBERIAN PAKAN IKAN
(sumber :https://nurhasanblogger.wordpress.com/2015/01/28/teknik-pemberian-pakan-ikan/)


Pemberian pakan buatan untuk ikan harus dilakukan secara benar dan hati-hati supaya pertumbuhan ikan dapat berlangsung normal. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi pemborosan. pemakaian pakan ikan buatan dipengaruhi oleh unsur cara pemberiannya, frekuensi pemberian, jumlah ransum perhari, suhu air dan keadaan lingkungan.
  •  Cara Pemberian Pakan
Untuk benih yang masih kecil pakan diberikan dengan menyerakkannya secara merata diseluruh permukaan air apabila makanan ikan berbentuk cairan maka sebaiknya pemberian pakan dilakukan dengan alat penyemprot (sprayer). Dan apabila pakan ikan yang berbentuk tepung dan remah dapat diberikan dengan cara ditaburkan menggunakan tangan pada tempat dan waktu yg sama (tetap). Tempat pemberian pakan sebaiknya ditetapkan didekat pintu pengeluaran air agar ikan terbiasa untuk menunggu makanannya di tempat tersebut pada waktu yg telah ditentukan, selain itu sisa-sisa pakan yg tidak termakan oleh ikan tidak tersebar kemudian membusuk di seluruh kolam. Pakan ikan buatan  diberikan secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit sesuai kebiasaan makannya. Apabila kira-kira sepertiga dari jumlah ikan-ikan yang ada sudah tidak mau lagi memakan makanan yang dilemparkan maka pemberiannya segera dihentikan, jika sudah diberikan pakannya secara teratur maka ikan anda akan jauh lebih sehat dan siap untuk dipanen.
pertumbuhan Ikan Budidaya yang cepat tidak hanya membuat hati senang tetapi juga menekan pengeluaran untuk pakan mempercepat masa panen dan ikan bisa dipanen dalam ukuran yang seimbang. Banyak pengalaman petani pemeliharaan ikan harus melakukan panen secara berkesinambungan karena ukuran ikan saat ditebar sama tetapi mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda. Karena itu beberapa rekayasa dan upaya dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan ukuran yang seragam dengan demikian efisiensi produksi pemeliharaan ikan menjadi cukup baik. Beberapa petani ikan menempuh cara dengan memberikan makanan berprotein tinggi dan memberikan makanan alami seperti keong, bekicot dan lain-lain akan tetapi pemberian pakan semacam ini akan terkendala karena tidak praktis. Pada beberapa pemeliharaan ikan seperti pemeliharaan ikan gurami, Ikan Lele, Ikan Nila, Ikan patin dan lain sebagainya, pemberian probiotik telah dirasakan manfatnya dalam mempercepat pertumbuhan dalam budidaya ikan.
Cara memberikan pakan yang baik juga wajib diketahui oleh para pelaku usaha ternak ikan agar tatacara pemberian pakan menjadi lengkap dan tepat guna.
  1. Cara memberikan pakan yang berbentuk pelet apung harus dilakukan dengan cara menyebar pelet menjadi tiga bagian untuk mudahnya kita umpamakan tiga bagian kolam adalah ujung kanan, tengah dan ujung kiri langkah pertama adalah sebar pelet secukupnya pada sisi ujung kanan kolam setelah pelet habis sebar lagi secukupnya pada sisi tengah kolam setelah habis sebar lagi pada sisi ujung kiri kolam dan lakukan proses tersebut sampai ikan kenyang terlihat beberapa butir pelet yang tersisa pada saat ditebar dipermukaan kolam hingga habis. Metode pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan lebih aktif bergerak sehingga membantu pertumbuhan ikan selain itu dengan cara ini para pelaku usaha ternak ikan juga dapat mengontrol tingkat responsif ikan.
  2. Untuk pelet tenggelam cara memberikannya berbeda pelet tenggelam tidak disebar melainkan hanya ditebarkan pada satu titik sesuai namanya sifat pelet tenggelam akan tenggelam pada saat ditebar jadi tebarkanlah sedikit-sedikit karena ikan tersebut suka mengejar pakan yang bergerak jadi dikhawatirkan pelet yang terlanjur tenggelam tidak akan dimakan jika pada titik pemberian pakan pelet tenggelam respon ikan sudah nampak menurun sebaiknya pemberian pakan dihentikan lalu ulangi dan lakukan lagi prosesnya pada setiap pemberian pakan pelet tenggelam.
  3. Pada segmen pembenihan pakan alami seperti cacing sutera diberikan dengan cara disebar di sudut di sisi dan di bagian tengah kolam cacing sutera yang telah dibersihkan/dibilas lalu diambil seujung tangan kemudian diletakkan pada titik yang berbeda teknik ini sangat efektif karena larva ikan yang berjumlah ribuan yang tersebar di seluruh bagian kolam akan rata mendapatkan makanan. Sementara pada segmen pembesaran pemberian pakan tambahan seperti ayam tiren sebaiknya digantung hal ini dilakukan agar meminimalisasikan sisa tulang yang berserakan pada dasar kolam dengan cara seperti ini tulang yang tersisa di tali gantungan dapat segera dibuang dan sisa tulang yang berserakan bisa sangat berbahaya bagi pelaku ternak ikan pada saat panen atau menguras kolam karena bisa saja terinjak dan melukai kaki atau dapat merobek terpal bagi pengguna kolam terpal.
  •  Pemberian Vitamin
Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup karena mikroorganisme yang terkandung pada Probiotik mampu membantu pencernakan makanan pada tubuh ikan sehingga makanan yang mengandung probiotik akan mampu dicerna dan diserap tubuh dengan baik. Selain itu probiotik mampu meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit. Pada Budidaya Ikan probiotik diberikan sebagai campuran makanan dan ada yang ditaburkan pada kolam pemeliharaan. Untuk Probiotik yang dicampur pakan bisa dicampurkan dengan pakan buatan pabrik (pelet) maupun pakan alami dari tumbuh-tumbuhan seperti daun-daunan dan lain-lain. Penebaran probiotik pada kolam akan membantu tumbuhnya plankton-plankton dan mikroorganisme lainnya dalam air kolam sebagai makanan alami ikan. Probiotik jenis ini akan menggemburkan dasar kolam sekaligus memelihara kualitas air seperti Nature atau Super Plankton. Probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu sekali supaya air selalu sehat tidak blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan alami. Para petani Ikan sudah terbiasa memakai probiotik dicampur pakan. Misalnya probiotik Raja Grameh, Raja Lele, Master Fish, SPF atau Nature yang mudah diperoleh di toko pakan ternak. Dengan campuran probiotik dan pelet membuat metabolisme dan pencernaan ikan sempurna, sebagian besar 90% pakan yang masuk ke dalam tubuh akan menjadi daging. Ikan pemberian probiotik sangat membantu pertumbuhan ikan dari berbagai riset probiotik memang terbukti baik untuk pemeliharaan air kolam dan pemacu pertumbuhan ikan. Karena ada introduksi mikroba positif maka kolam menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat terhadap stres dan penyakit. sehingga pertumbuhan ikan sangat pesat karena probiotik juga merangsang nafsu makan.
Probiotik akan menjadi andalan para pembudidaya ikan di masa depan karena manfaatnya sangat besar pada pertumbuhan ikan sehingga cukup berarti dengan keuntungan yang didapat. Probiotik ibarat benteng pertahanan diri dan sebaiknya diberikan sejak dini begitu bibit mau masuk kolam tiga hari sebelumnya air kolam harus diguyur probiotik Nature atau SPF lebih dahulu agar kondisi air cepat matang dan tumbuh banyak plankton. Selanjutnya pemberian probiotik untuk pemeliharaan air cukup dua minggu sekali atau ketika kondisi air menurun kualitasnya.
  • Frekuensi Pemberian Pakan Ikan
Frekuensi pemberian pakan untuk burayak dan benih harus lebih sering dilakukan yaitu kurang lebih 6 kali sehari. Untuk ikan-ikan besar yang pakannya sudah berbentuk pelet sebaiknya diberikan sebanyak 4 kali sehari tenggang waktu antara pemberian pakan yg pertama dengan yang berikutnya sekitar 2 jam dan sebaiknya dilakukan pada waktu pagi dan sore hari, apabila pakannya hanya sebagai tambahan saja cukup 2 kali sehari.
  •  Jumlah Ransum Harian
Untuk burayak atau benih ikan relatif membutuhkan ransum harian lebih banyak yaitu sekitar 7% dari beratnya. Sedangkan untuk yang sudah berumur lebih dari 120 hari dapat diberikan pelet dan jumlah ransum hariannya berkisar antara 1-4% dari berat badannya.
  • Unsur Lingkungan
Keadaan lingkungan seperti suhu air dan kadar oksigen sangat berpengaruh terhadap pemberian pakan, suhu air yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengakibatkan nafsu makan ikan akan terganggu sehingga pakan yg diberikan banyak yang tidak termakan demikian pula jika kadar oksigen dalam air menurun maka akan berdampak pada kondisi ikan.
Jika lingkungan tidak baik atau tercemar maka pertumbuhan ikan akan terhambat dan bisa juga mengalami kematian yang sangat tinggi diakibatkan kondisi lingkungan kurang baik maka lingkungan sangat berpengaruh sekali terhadap pemeliharaan ikan baik secara internal maupun secara eksternal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PENERAPAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB) PADA UNIT USAHA BUDIDAYA CBIB - Cara Budidaya ...