(sumber :dewataternak.weebly.com)
Biaya pakan memegang 70% dari total biaya
produksi peternakan. Apakah anda tidak merasa 'eman' dengan pakan yang
telah mampu anda beli dengan harga mahal namun tidak anda simpan dengan
benar sehingga akan rusak dan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi
ternak anda.
Cara penyimpanan pakan yang baik yaitu:
• tempat yang kering/tidak lembab (kelembaban tak lebih dari 70%), temperatur di kisaran 30 C – 34 C, berventilasi, terhindar dari sinar matahari langsung serta terhindar dari hujan dan bocor.
• Meminimalisir masuknya hama, burung, tikus, kecoa, kutu, serangga dan hewan lainnya.
• Hindari kontak langsung dengan lantai/dinding, letakkan pakan diatas pallet (alas lantai).
• Teknik penyimpanan yang biasa di gunakan adalah sistem FIFO (First In First Out/ Masuk Pertama Keluar Pertama) supaya lebih mudah mengontrol keluar masuknya pakan dan kualitas pakan tetap terjaga.
• Atur penumpukan pakan yang mudah diambil sesuai dengan urutan masuk atau pembuatan pakan.
• Perhatikan jarak antar tumpukan dan antara tumpukan dengan dinding (tidak terlalu sempit untuk memudahkan pakan keluar masuk).
• Bahan dengan kandungan air yang lebih rendah akan lebih tinggi daya simpannya dibandingkan dengan bahan dengan kadar air yang lebih tinggi.
• Semakin tingginya kadar air suatu bahan pakan (seperti jagung dan tepung ikan) maka dapat memacu tumbuhnya jamur. Sebaiknya bahan pakan yang memiliki kadar air yang sangat tinggi tidak di simpan dalam gudang penyimpanan yang bersuhu tinggi pula, karena dapat mempercepat proses terjadinya jamur.
Semoga bermanfoattt...
Cara penyimpanan pakan yang baik yaitu:
• tempat yang kering/tidak lembab (kelembaban tak lebih dari 70%), temperatur di kisaran 30 C – 34 C, berventilasi, terhindar dari sinar matahari langsung serta terhindar dari hujan dan bocor.
• Meminimalisir masuknya hama, burung, tikus, kecoa, kutu, serangga dan hewan lainnya.
• Hindari kontak langsung dengan lantai/dinding, letakkan pakan diatas pallet (alas lantai).
• Teknik penyimpanan yang biasa di gunakan adalah sistem FIFO (First In First Out/ Masuk Pertama Keluar Pertama) supaya lebih mudah mengontrol keluar masuknya pakan dan kualitas pakan tetap terjaga.
• Atur penumpukan pakan yang mudah diambil sesuai dengan urutan masuk atau pembuatan pakan.
• Perhatikan jarak antar tumpukan dan antara tumpukan dengan dinding (tidak terlalu sempit untuk memudahkan pakan keluar masuk).
• Bahan dengan kandungan air yang lebih rendah akan lebih tinggi daya simpannya dibandingkan dengan bahan dengan kadar air yang lebih tinggi.
• Semakin tingginya kadar air suatu bahan pakan (seperti jagung dan tepung ikan) maka dapat memacu tumbuhnya jamur. Sebaiknya bahan pakan yang memiliki kadar air yang sangat tinggi tidak di simpan dalam gudang penyimpanan yang bersuhu tinggi pula, karena dapat mempercepat proses terjadinya jamur.
Semoga bermanfoattt...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar