TEKNIS PEMBERIAN PAKAN IKAN
(SUMBER :nurhasanblogger.wordpress.com)
Pemberian pakan buatan untuk ikan harus
dilakukan secara benar dan hati-hati supaya pertumbuhan ikan dapat
berlangsung normal. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi
pemborosan. pemakaian pakan ikan buatan dipengaruhi oleh unsur cara
pemberiannya, frekuensi pemberian, jumlah ransum perhari, suhu air dan
keadaan lingkungan.
- Cara Pemberian Pakan
Untuk benih yang masih kecil pakan
diberikan dengan menyerakkannya secara merata diseluruh permukaan air
apabila makanan ikan berbentuk cairan maka sebaiknya pemberian pakan
dilakukan dengan alat penyemprot (sprayer). Dan apabila pakan ikan yang
berbentuk tepung dan remah dapat diberikan dengan cara ditaburkan
menggunakan tangan pada tempat dan waktu yg sama (tetap). Tempat
pemberian pakan sebaiknya ditetapkan didekat pintu pengeluaran air agar
ikan terbiasa untuk menunggu makanannya di tempat tersebut pada waktu yg
telah ditentukan, selain itu sisa-sisa pakan yg tidak termakan oleh
ikan tidak tersebar kemudian membusuk di seluruh kolam. Pakan ikan
buatan diberikan secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit sesuai
kebiasaan makannya. Apabila kira-kira sepertiga dari jumlah ikan-ikan
yang ada sudah tidak mau lagi memakan makanan yang dilemparkan maka
pemberiannya segera dihentikan, jika sudah diberikan pakannya secara
teratur maka ikan anda akan jauh lebih sehat dan siap untuk dipanen.
pertumbuhan Ikan Budidaya yang cepat
tidak hanya membuat hati senang tetapi juga menekan pengeluaran untuk
pakan mempercepat masa panen dan ikan bisa dipanen dalam ukuran yang
seimbang. Banyak pengalaman petani pemeliharaan ikan harus melakukan
panen secara berkesinambungan karena ukuran ikan saat ditebar sama
tetapi mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda. Karena itu beberapa
rekayasa dan upaya dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan
ukuran yang seragam dengan demikian efisiensi produksi pemeliharaan ikan
menjadi cukup baik. Beberapa petani ikan menempuh cara dengan
memberikan makanan berprotein tinggi dan memberikan makanan alami
seperti keong, bekicot dan lain-lain akan tetapi pemberian pakan semacam
ini akan terkendala karena tidak praktis. Pada beberapa pemeliharaan
ikan seperti pemeliharaan ikan gurami, Ikan Lele, Ikan Nila, Ikan patin
dan lain sebagainya, pemberian probiotik telah dirasakan manfatnya dalam
mempercepat pertumbuhan dalam budidaya ikan.
Cara memberikan pakan yang baik juga
wajib diketahui oleh para pelaku usaha ternak ikan agar tatacara
pemberian pakan menjadi lengkap dan tepat guna.
- Cara memberikan pakan yang berbentuk pelet apung harus dilakukan dengan cara menyebar pelet menjadi tiga bagian untuk mudahnya kita umpamakan tiga bagian kolam adalah ujung kanan, tengah dan ujung kiri langkah pertama adalah sebar pelet secukupnya pada sisi ujung kanan kolam setelah pelet habis sebar lagi secukupnya pada sisi tengah kolam setelah habis sebar lagi pada sisi ujung kiri kolam dan lakukan proses tersebut sampai ikan kenyang terlihat beberapa butir pelet yang tersisa pada saat ditebar dipermukaan kolam hingga habis. Metode pemberian pakan seperti ini dilakukan agar ikan lebih aktif bergerak sehingga membantu pertumbuhan ikan selain itu dengan cara ini para pelaku usaha ternak ikan juga dapat mengontrol tingkat responsif ikan.
- Untuk pelet tenggelam cara memberikannya berbeda pelet tenggelam tidak disebar melainkan hanya ditebarkan pada satu titik sesuai namanya sifat pelet tenggelam akan tenggelam pada saat ditebar jadi tebarkanlah sedikit-sedikit karena ikan tersebut suka mengejar pakan yang bergerak jadi dikhawatirkan pelet yang terlanjur tenggelam tidak akan dimakan jika pada titik pemberian pakan pelet tenggelam respon ikan sudah nampak menurun sebaiknya pemberian pakan dihentikan lalu ulangi dan lakukan lagi prosesnya pada setiap pemberian pakan pelet tenggelam.
- Pada segmen pembenihan pakan alami seperti cacing sutera diberikan dengan cara disebar di sudut di sisi dan di bagian tengah kolam cacing sutera yang telah dibersihkan/dibilas lalu diambil seujung tangan kemudian diletakkan pada titik yang berbeda teknik ini sangat efektif karena larva ikan yang berjumlah ribuan yang tersebar di seluruh bagian kolam akan rata mendapatkan makanan. Sementara pada segmen pembesaran pemberian pakan tambahan seperti ayam tiren sebaiknya digantung hal ini dilakukan agar meminimalisasikan sisa tulang yang berserakan pada dasar kolam dengan cara seperti ini tulang yang tersisa di tali gantungan dapat segera dibuang dan sisa tulang yang berserakan bisa sangat berbahaya bagi pelaku ternak ikan pada saat panen atau menguras kolam karena bisa saja terinjak dan melukai kaki atau dapat merobek terpal bagi pengguna kolam terpal.
- Pemberian Vitamin
Probiotik merupakan mikroorganisme hidup
yang sangat bermanfaat bagi makhluk hidup karena mikroorganisme yang
terkandung pada Probiotik mampu membantu pencernakan makanan pada tubuh
ikan sehingga makanan yang mengandung probiotik akan mampu dicerna dan
diserap tubuh dengan baik. Selain itu probiotik mampu meningkatkan
kekebalan tubuh dari serangan penyakit. Pada Budidaya Ikan probiotik
diberikan sebagai campuran makanan dan ada yang ditaburkan pada kolam
pemeliharaan. Untuk Probiotik yang dicampur pakan bisa dicampurkan
dengan pakan buatan pabrik (pelet) maupun pakan alami dari
tumbuh-tumbuhan seperti daun-daunan dan lain-lain. Penebaran probiotik
pada kolam akan membantu tumbuhnya plankton-plankton dan mikroorganisme
lainnya dalam air kolam sebagai makanan alami ikan. Probiotik jenis ini
akan menggemburkan dasar kolam sekaligus memelihara kualitas air seperti
Nature atau Super Plankton. Probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam
pada pagi hari setiap dua minggu sekali supaya air selalu sehat tidak
blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan alami. Para petani Ikan
sudah terbiasa memakai probiotik dicampur pakan. Misalnya probiotik
Raja Grameh, Raja Lele, Master Fish, SPF atau Nature yang mudah
diperoleh di toko pakan ternak. Dengan campuran probiotik dan pelet
membuat metabolisme dan pencernaan ikan sempurna, sebagian besar 90%
pakan yang masuk ke dalam tubuh akan menjadi daging. Ikan pemberian
probiotik sangat membantu pertumbuhan ikan dari berbagai riset probiotik
memang terbukti baik untuk pemeliharaan air kolam dan pemacu
pertumbuhan ikan. Karena ada introduksi mikroba positif maka kolam
menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat terhadap stres dan
penyakit. sehingga pertumbuhan ikan sangat pesat karena probiotik juga
merangsang nafsu makan.
Probiotik akan menjadi andalan para
pembudidaya ikan di masa depan karena manfaatnya sangat besar pada
pertumbuhan ikan sehingga cukup berarti dengan keuntungan yang didapat.
Probiotik ibarat benteng pertahanan diri dan sebaiknya diberikan sejak
dini begitu bibit mau masuk kolam tiga hari sebelumnya air kolam harus
diguyur probiotik Nature atau SPF lebih dahulu agar kondisi air cepat
matang dan tumbuh banyak plankton. Selanjutnya pemberian probiotik untuk
pemeliharaan air cukup dua minggu sekali atau ketika kondisi air
menurun kualitasnya.
- Frekuensi Pemberian Pakan Ikan
Frekuensi pemberian pakan untuk burayak
dan benih harus lebih sering dilakukan yaitu kurang lebih 6 kali sehari.
Untuk ikan-ikan besar yang pakannya sudah berbentuk pelet sebaiknya
diberikan sebanyak 4 kali sehari tenggang waktu antara pemberian pakan
yg pertama dengan yang berikutnya sekitar 2 jam dan sebaiknya dilakukan
pada waktu pagi dan sore hari, apabila pakannya hanya sebagai tambahan
saja cukup 2 kali sehari.
- Jumlah Ransum Harian
Untuk burayak atau benih ikan relatif
membutuhkan ransum harian lebih banyak yaitu sekitar 7% dari beratnya.
Sedangkan untuk yang sudah berumur lebih dari 120 hari dapat diberikan
pelet dan jumlah ransum hariannya berkisar antara 1-4% dari berat
badannya.
- Unsur Lingkungan
Keadaan lingkungan seperti suhu air dan
kadar oksigen sangat berpengaruh terhadap pemberian pakan, suhu air yang
terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengakibatkan nafsu makan ikan
akan terganggu sehingga pakan yg diberikan banyak yang tidak termakan
demikian pula jika kadar oksigen dalam air menurun maka akan berdampak
pada kondisi ikan.
Jika lingkungan tidak baik atau tercemar
maka pertumbuhan ikan akan terhambat dan bisa juga mengalami kematian
yang sangat tinggi diakibatkan kondisi lingkungan kurang baik maka
lingkungan sangat berpengaruh sekali terhadap pemeliharaan ikan baik
secara internal maupun secara eksternal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar